Menara Pengawal mengatakan:
Ia tidak pernah mengaku setara dengan Allah. (Menara Pengawal, 1/7, 2006, hlm. 5 Menemukan Pencerahan Sejati)
Apakah dengan Yesus tidak mengklaim diri sebagai Allah, maka itu berarti bahwa Ia bukan Allah?
Memang benar bahwa Yesus tidak pernah mengakui diri sebagai Allah, namun Ia tidak pernah menolak jika disebut Allah, seperti yang dilakukan oleh Tomas.
(Yohanes 20:28) 28 Sebagai jawaban Tomas mengatakan kepadanya, ”Tuanku dan Allahku!”
Tomas tidak hanya berkata bahwa Yesus adalah Tuannya, tetapi, yang terpenting, Tomas mengaku bahwa Yesus adalah Allahnya.
Kemudian, bagaimana respon Yesus? Jika memang Ia bukan Allah, Yesus seharusnya marah pada Tomas karena Tomas menyetarakan Yesus dengan Bapa, sebagai sesama pribadi berhakikat Allah.
Tetapi tepat satu ayat sesudahnya, Alkitab mencatat respon Yesus yang sangat menarik:
(Yohanes 20:29) 29 Yesus mengatakan kepadanya, ”Karena engkau telah melihat aku, sudahkah engkau percaya? Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.”
Lagipula, status seseorang tidak ditentukan oleh pengakuannya. Apakah seseorang harus mengatakan dirinya sebagai seorang direktur, baru kemudian ia sah merupakan seorang direktur? Bukankah tidak demikian?
Jadi, apakah dengan misalkan Yesus tidak mengklaim diri-Nya, maka itu adalah bukti yang kuat bahwa Ia memang bukan Allah?
2 komentar:
Maksudnya Allah itu sebuah Gelar .. coba anda bandingkan dengan
Maka Yehuwa berfirman kepada Musa, ”Lihat, aku menjadikan engkau Allah bagi Firaun, dan Harun, saudaramu, akan menjadi nabimu. (Keluaran 7:1 terjemahan NW)
Halo, terima kasih untuk tanggapannya.
Pada Keluaran 7:1, Musa itu hanya "sebagai Allah saja", tetapi bukan Allah, karena dikatakan "...aku menjadikan engkau Allah..."
percaya bahwa "Allah" di sini bukanlah sebuah gelar, seperti Musa, tetapi, merupakan identitas. pada ayat ini diberikan ayat rujukan salah satunya ke Yes. 9:6. apakah Yesaya 9:6 sedang berbicara mengenai gelar atau identitas? jelas sekali, Yesaya 9:6 adalah berbicara mengenai identitas sebenarnya dari Yesus, yang adalah "...Allah yang Perkasa..."
sebagai tambahan, saya hanya penasaran saja, jika "Allah" di Yoh. 20:28 itu hanya sebatas gelar, apakah itu berarti "Tuan" pada ayat tersebut juga adalah gelar saja dan Yesus identitasnya bukan Tuan?
jika kita setuju bahwa Yesus adalah Tuan, kita juga harus setuju bahwa Yesus juga adalah Allah, karena kalimantnya menjadi satu, "Tuanku dan Allahku!"
Menara Pengawal menjelaskan ayat ini dan mengatakan bahwa Yesus adalah Tuan. atau menyetuji kata awal di "Tuanku dan Allahku!"
tetapi mengapa tidak menyetujui "...dan Allahku"? ini tindakan yang kurang konsisten.
"But Jesus said to Thomas: “Because you have seen me have you believed? Happy are those who do not see and yet believe.” (John 20:28, 29) Yes, happy are those who today, in faith, make public declaration of this fact that Jesus is Christ the Lord." (*** w67 5/1 p. 270 You Are Invited to Come Again ***)
terima kasih untuk pertanyaanya, jika ada yang kurang jelas, atau tulisan di blog ini yang ingin diberikan komentar, saya akans nenang sekali mendengarnya :D
Posting Komentar