Saksi Yehuwa seluas dunia dengan antusias menghadiri Malam Perjamuan Tuan yang diadakan pada 14 Nisan yang lalu (30 Maret 2010). Jika kita bukan seorang Saksi Yehuwa, maka kita akan merasa tidak biasa dengan tata cara Malam Perjamuan ini. Mungkin di tempat peringatan yang dihadiri Saudara-saudari , tidak ada satu orang pun yang mengambil bagian dalam perjamuan. Maksudnya, makan roti dan minum dari gelas. Tetapi sebagian besar hadirin (atau malah semua) yang kita lihat, tidak mengambil bagian, melainkan hanya mengamati dan mengedarkan piring dan kemudian gelas.
Saksi Yehuwa percaya bahwa hanya kaum terurap yang bisa mengambil bagian, sedangkan kawanan besar hanya mengamati saja*.
Tetapi, apakah benar yang Alkitab ajarkan? Apakah tidak semua orang Kristen boleh mengambil bagian dalam Perjamuan?
Yesus mengatakan bahwa, ”Cawan ini mengartikan perjanjian baru atas dasar darahku, yang akan dicurahkan demi kepentingan kamu.” (Lukas 22:20) Yesus juga menjelaskan apa maknanya, “sebab ini mengartikan ’darah perjanjianku’, yang akan dicurahkan demi kepentingan banyak orang untuk pengampunan dosa.” (Matius 26:28)
Yesus mengadakan perjanjian baru yang berdasarkan darah-Nya. Darah perjanjian ini bermanfaat untuk pengampunan dosa. Ketika Saksi Yehuwa (kawanan besar), diajarkan untuk tidak ambil bagian dalam perjamuan, sama saja dengan mengakui bahwa cawan (beserta anggur yang melambangkan darah) bukan untuk mereka. Apa akibat dari pernyataan sikap ini? Menolak cawan sama dengan menolak darah penebusan Kristus yang ada di dalamnya, sama saja dengan menolak darah penebusan. Tidak cukup hanya “mengakui pentingnya daging dan darah Yesus yang dikorbankan bagi mereka” (seperti pada kutipan publikasi di atas), tetapi hendaknya harus juga mengambil bagian, sebagai tanda bahwa kita percaya Yesus berkorban diri untuk kita.
Tentu saja, tidak berarti bahwa tidak ada keselamatan tanpa ambil bagian dalam Perjamuan. Tetapi seorang Kristen patut mengambil bagian (jika sudah merasa siap) jika ia sedang memperingati Malam Perjamuan Tuan.
*“Kaum terurap yang dibawa kepada perjanjian itu, dan hanya mereka saja, yang patut ambil bagian dari lambang-lambang itu. Seseorang berada dalam perjanjian baru itu atau tidak, salah satu. (1 Korintus 11:20, 23-26) Mereka yang tidak berada dalam perjanjian baru dan yang tidak dibawa oleh Yesus ke dalam perjanjian untuk suatu kerajaan, tidak ambil bagian dari lambang-lambang Perjamuan Malam, namun mereka tetap harus mengakui pentingnya daging dan darah Yesus yang dikorbankan bagi mereka.” (*** w86 s-21 hlm. 32 par. 17 ”Roti Hidup” Tersedia bagi Semua ***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar