Sangat menarik penggalan akhir dari kutipan di atas, “salah seorang dari Saksi-Saksi Yehuwa menjelaskan kepadanya dengan bukti tertulis bahwa Tritunggal memang membingungkan!” Ya, memang pada kenyataannya Saksi Yehuwa selalu mengatakan dan gemar membuktikan betapa membingungkannya ajaran ini.
Saksi memang gemar membuat orang bingung akan apa itu Tritunggal. Ini adalah hal yang paling tidak jujur yang pernah dilakukan Saksi: membuat orang bingung tentang pengertian atau definisi Tritunggal.
definisi Tritunggal dalam “Bertukar Pikiran” “Tiga Pribadi dalam satu Allah” | “Doktrin utama agama-agama Susunan Kristen. Menurut Kredo Athanasia, ada tiga Pribadi ilahi (Bapak, Putra, Roh Kudus), masing-masing dikatakan kekal, mahakuasa, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah, setiap pribadi dikatakan sebagai Allah, tetapi semuanya adalah satu Allah….” |
Ini adalah definisi Tritunggal yang benar. Akan tetapi, apa yang dijelaskan Organisasi mengenai Tritunggal? Organisasi memberikan pengertian ulang tentang Tritunggal yang berbeda dengan pengertian Tritunggal sesungguhnya:
w62 4/15 p. 235 par. 35 Christendom Has Failed God! After Her End, What? “Tiga Allah dalam satu pribadi” | Christendom has copied the heathen, pagan nations of Asia in teaching that God is a trinity, three Gods in one Person |
w51 1/1 p. 21 “Put Off Every Weight”) “Tiga Allah yang setara” | Rejecting the supremacy of Almighty God, orthodox religion champions a pagan doctrine of a trinity of gods, not one supreme God, but three coequal ones |
w61 2/15 p. 104 par. 9 Finding Joy for Everlasting Life
“Tiga Allah dalam satu Allah” | A “Holy Trinity” of three Gods in one God is also worshiped by most Catholic and Protestant sects, this having first been adopted as Catholic doctrine at the Nicene Council of A.D. 325. |
Akankah Organisasi yang jujur memberikan “kesaksian dusta” akan lawannya?
(Amsal 18:13, TDB) Apabila seseorang menjawab suatu perkara sebelum mendengar, itu adalah kebodohan di pihaknya dan kehinaan.
(Keluaran 20:16, TDB) ”Jangan memberikan kesaksian yang tidak benar sebagai saksi tentang sesamamu.
*dikembangkan dan diadaptasi dari artikel “How the Watchtower Misrepresents the Doctrine of the Trinity”, oleh Robert M. Bowman Jr.
10 komentar:
Saudara terkasih.
Ijinkan saya memberi sedikit komentar.
1. Buku "Betukar Pikiran" pertama kali diterbitkan tahun 1985 (edisi bahasa Inggris). Sedangkan artikel yang Saudara tentang wanita di Afrika Selatan adalah tahun 1989. Artinya Menara Pengawal menggunakan definisi "satu Allah dalam tiga pribadi" untuk tritunggal dalam artikel tersebut.
Definisi tritunggal dalam artikel tahun 1951 dan 1961 tidaklah cocok dipaksakan pada artikel tahun 1989, sebab buku Bertukar Pikiran (tahun 1985) sudah memberi definisi yang lain.
Sehingga tidak tepat jika Saudara mengatakan Menara Pengawal tidak jujur.
2. Tidak dapat disangkal bahwa memang ada perbedaan definisi tritunggal dalam gereja-gereja Kristen. Ada yang percaya tritunggal adalah "satu Allah dalam tiga pribadi" (seperti yang Saudara percayai). Namun ada juga yang percaya tritunggal adalah "satu Allah dalam tiga peran" (meskipun kelihatannya ini lebih minoritas). Sehingga wajarlah jika wanita di Afrika Selatan itu bingung, karena faktanya memang ada perbedaan definisi tritunggal dalam gereja-gereja Kristen.
Terima kasih.
1. jadi, definisi Tritunggal itu tergantung definisi yang diberikan Menara Pengawal? bukankah definisi Tritunggal dari abad-ke-abad selalu sama, yaitu "satu Allah dalam tiga pribadi"? kenapa definisi bisa berubah-ubah?
2. tidak ada perbedaan definisi general.
Tritunggal="satu Allah dalam tiga pribadi"
yang Sdr sebut dengan "satu Allah dalam tiga peran" namanya modalisme, BUKAN tritunggal.
apakah Sdr pernah membaca kutipan publikasi berikut?
"Praxeas berupaya memecahkan dilema mereka dengan mengajarkan bahwa Yesus hanyalah manifestasi lain dari Bapak dan tidak ada perbedaan antara Bapak dan Putra. Teori ini, yang dikenal sebagai modalisme, menduga bahwa Allah menyatakan diri-Nya ”sebagai Bapak dalam Penciptaan dan sewaktu memberikan Hukum, sebagai Putra dalam Yesus Kristus, dan sebagai Roh Kudus setelah kenaikan Kristus”. (w02 15/5 hlm. 30)
jadi, tidak ada perbedaan definisi. yang ada adalah usaha Menara pengawal untuk mencampuradukkan definisi Tritunggal dan modalisme.
(Amsal 14:5) Saksi yang setia tidak akan berdusta, tetapi saksi palsu melontarkan dusta semata.
Terima kasih responnya.
Mungkin saja pada tahun 60-an Menara Pengawal salah memahami definisi tritunggal (sekali lagi, ini hanya mungkin). Namun andaikata halnya demikian, hal itu sudah di koreksi di buku Bertukar Pikiran tahun 1985.
Sehingga istilah tritunggal yang muncul pada publikasi setelah tahun 1985 (termasuk artikel tahun 1989 yang Saudara kutip), menggunakan definisi seperti pada buku Bertukar Pikiran.
Yag menjadi keliru dan tidak jujur adalah jika ada yang memaksa artikel tahun 1989 menggunakan definisi tahun 60-an (Saya kira pembaca lain dapat menilainya).
Terima kasih.
1. kalau tahun 60-an MP MUNGKIN salah defisini, kenapa tahun 60-an MP juga giat menentang Tritunggal (dengan definisi yang salah)?
2. maafkan saya, tapi saya rasa Sdr keliru.
bahkan di tahun 1989, MP berkata Tritunggal adalah "tiga Allah dalam satu Allah"
"Tahukah anda tentang agama yang mengajarkan bahwa jiwa manusia itu kekal, yang mengajarkan bahwa Allah merupakan trinitas dari tiga allah dalam satu, yang mengizinkan imoralitas di antara anggotanya tanpa hukuman, yang turut campur dalam politik, atau memiliki anggota yang lebih bersedia mengorbankan kehidupan mereka kepada dewa peperangan daripada kepada Allah yang damai?" (g89 No. 29 hlm. 28)
sekitar 10 tahun kemudian juga MP masih saja salah:. berikut kutioan publikasi tahun 1998
"Misalnya, mereka tidak mengajarkan kebenaran Alkitab tetapi mengajari kawanan mereka doktrin-doktrin yang tidak berdasarkan Alkitab tentang siksaan kekal dalam neraka yang bernyala-nyala, tritunggal berupa TIGA ALLAH MENJADI SATU, dan jiwa yang tidak berkematian—semuanya berasal dari kekafiran." (g98 8/12 hlm. 11)
salah di tahun 60an, dikoreksi di tahun 1985, kemudian salah lagi?
*maaf pakai kapital, karena tidak ada fasilitas bold di sini
@anonim: jadi ajaran MP bisa salah? karena menurut Anda telah dikoreksi. kalau ajaran MP bisa salah, bisa-bisa banyak lagi yang salah. bayangkan betapa ajaran yang dahulu dituntut dipercaya mati-matian tanpa mempertanyakan kemudian diubah lagi karena salah, apa sebenarnya MP mempermainkan pengikut-pengikutnya? sangat aneh suatu ajaran yang bisa salah tetapi menuntut pengikut-pengikutnya untuk menerima ajaran itu sebagai kebenaran. dan lebih aneh lagi para pengikutnya tidak ada yang protes apalagi kritis?
ternyata MP bisa salah
ini artinya sama saja MP berdusta
Dear Sdr,
mungkin pernyataan Sdr kurang lengkap. izinkan saya melengkapinya.
ternyata MP yang sudah mengaku diri nabi, namun MP bisa salah sama saja dengan MP berdusta.
salam, MKSY
saya masih belajar dari saksi-saksi yehuwa. menurut saya semua yg mereka ajarkan masuk akal kok. mungkin anda perlu bicara dengan bertemu muka dengan salah satu dari mereka supaya anda bisa mendapat kepuasan jawaban. saya bisa bantu anda bertemu dengan mereka, mau?
Dear Sdr Anonim (7 Maret 2013 01.30),
saya ucapkan terima kasih banyak untuk tawarannya, namun saya sudah pernah studi dengan SSY selama bertahun-tahun (dapat dibaca di http://www.saksiyehuwa.org/2010/08/siapakah-saya.html
mari kita ambil contoh yang paling sederhana: bagaimana ppendapat Sdr tentang tulisan saya di halaman ini?
saya tertarik untuk mengetahui pendapat Sdr tentang ajaran mereka. jika berkenan untuk berdiskusi pribadi dengan saya, Sdr dapat sms atau email atau FB saya.
salam,
MKSY
Dear Sdr
sudahlah,Anda bertobat saja,karena pintu tobat selalu terbuka bagi orang yang ingin kembali ke jalan-NYA (:
"Experto credite."--"Percayalah pada yang telah terbukti."
"In Cruce Salus" , Pada Salib Ada Keselamatan
Posting Komentar