Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Rabu, 30 Juni 2010

Ketidakjujuran dalam “Haruskah Anda Percaya kepada Tritunggal” > Rylands Bulletin (III)


Apa yang sebenarnya dikatakan Karl Rahner?
“Karl Rahner, seorang teolog Katolik Roma yang terkemuka, menganggap bahwa ada penerapan-penerapan “theos” kepada Kristus yang dapat dipercaya dalam enam teks (Roma 9.5f; Yoh. i.1,18; xx.28; 1 Yoh. v.20; dan Titus ii.13). Akan tetapi, Rahner segera mengatakan bahwa dalam ayat-ayat tersebut the·os′ tidak pernah digunakan sedemikian rupa sehingga menyatakan Yesus sama dengan Dia yang di tempat lain dalam Perjanjian Baru disebut sebagai ‘ho Theos,’ yaitu, Allah Yang Paling tinggi.”

Apakah Rahner adalah seorang yang percaya Tritunggal?
Ya, tulisannya The Trinity sangat terkenal di kalangan pakar Alkitab.
Ia mengajarkan “economic” Trinity dan “immanent” Trinity.
“immanent” Trinity menunjuk pada keberadaan misterius dari ketiga pribadi ilahi. Jadi, Karl percaya akan Tritunggal.
Kutipan Menara Pengawal mengesankan bahwa Karl tidak percaya Tritunggal.
Rahner’s ‘basic thesis’ which he says establishes the connection between various dogmatic treatises and ‘which presents the Trinity as a mystery of salvation’ is, ‘The “economic” Trinity is the “immanent” Trinity and the “immanent” Trinity is the “economic” Trinity’ (21-22, also 23, 24).[18] The economic Trinity refers to God’s action and presence in the economy of salvation (‘oikonomia’, οίκονομία), or God ad nos (‘God-for-us’), whilst the immanent Trinity refers to the mysterious existence together of the three divine persons in their eternal life, or God’s life in se (‘theologia’, θεολογία).

(Australian E-Journal of Theology, Maret 2007, http://dlibrary.acu.edu.au/research/theology/ejournal/aejt_9/battaglia.htm)


Kutipan Menara Pengawal cenderung menipu pembaca dengan mengesankan bahwa Karl tidak percaya Tritunggal.

Tidak ada komentar: