---Kisah 15---
w08 1/3 hlm. 19 ”Hukum Telah Menjadi Pembimbing Kita” | “Beberapa orang Kristen abad pertama di provinsi Galatia, Romawi, bersikeras bahwa Allah hanya memperkenan orang-orang yang menaati Hukum yang Allah berikan kepada orang Israel melalui Musa.” |
Apa respon para rasul?
Petrus (ayat 7-11) mengatakan bahwa melalui penginjilannya, orang-orang dari bangsa-bangsa lain (non-Yahudi) menjadi percaya, dan mereka memiliki Roh Kudus yang sama seperti yang dimiliki orang Yahudi. Apakah ada perbedaan antara orang Kristen Yahudi dan Yunani? Petrus mengatakan, “ia [Allah] sama sekali tidak membuat perbedaan antara kita [Kristen Yahudi] dan mereka [Kristen Yunani]”. Petrus kemudian mempertanyakan kenapa orang Kristen Yahudi “meletakkan ke atas leher murid-murid itu suatu kuk yang tidak sanggup ditanggung oleh bapak-bapak leluhur kita maupun oleh kita?” Kuk yang dimaksud dengan Petrus adalah hukum Taurat.
w99 15/9 hlm. 19 par. 13 Apakah Yehuwa Meminta Terlalu Banyak dari Kita? | “Meskipun hukum adalah ”kudus dan adil-benar dan baik”, banyak orang menganggapnya sebagai beban. (Roma 7:12) Karena Hukum itu sempurna, orang-orang Israel tidak sanggup memenuhi standarnya yang tinggi. (Mazmur 19:8) Itulah sebabnya rasul Petrus menyebutnya sebagai ”suatu kuk yang tidak sanggup ditanggung oleh bapak-bapak leluhur kita maupun kita”. (Kisah 15:10)” |
Apakah keselamatan itu karena melakukan Taurat? Petrus yang terilhami mengatakan tidak, “diselamatkan melalui kebaikan hati TUAN Yesus yang tidak selayaknya diperoleh”.
Sekarang giliran Yakobus yang berbicara (ayat 13-21). Yakobus mengatakan bahwa Allah juga memberikan perhatian kepada bangsa-bangsa lain, yakni non-Yahudi untuk menjadi umatnya (ayat 14). Yakobus “memutuskan untuk tidak menyusahkan orang-orang dari bangsa-bangsa yang berbalik kepada Allah” (ayat 19). Apa maksudnya dikatakan “menyusahkan”? Mari kita perhatikan konteks ayat ini. Pada ayat 10, disinggung tentang kuk. Inilah kuk (yang menunjuk pada hukum Taurat) yang “menyusahkan”, karena bahkan tak mampu dipikul oleh orang Yahudi sendiri.
Yakobus tidak ingin lebih banyak menyusahkan orang Kristen Yunani, selain memberikan hanya perintah kepada orang Yunani Kristen untuk “menjauhkan diri dari hal-hal yang dicemari berhala, dari percabulan, dari binatang yang mati dicekik, dan dari darah” (ayat 20 juga 29).
Apa alasannya? Ayat selanjutnya memberikan alasannya, “karena sejak zaman purba, ada orang-orang yang memberitakan Musa di setiap kota, karena Kitab-Kitab Musa dibacakan dengan suara keras di sinagoga-sinagoga pada setiap sabat.” (ayat 21) Jadi, larangan-larangan tersebut (termasuk jauh dari darah) dilakukan untuk menjaga perasaan orang Kristen Yahudi yang dulunya ketika masih belum percaya, selalu diajarkan untuk menjauhkan diri dari darah.
Tindakan menjaga perasaan ini dilakukan agar orang Kristen Yunani tidak menjadi batu sandungan bagi orang Kristen Yahudi, sehingga persatuan di antara keduanya selalu terjaga.
Apakah Menara Pengawal mengetahui hal ini? Ya.
w03 15/3 hlm. 22 par. 9 Orang Kristen Masa Awal dan Hukum Musa | “Sengketa itu akhirnya mencapai klimaks pada tahun 49 M sewaktu orang Kristen dari Yerusalem datang ke Antiokhia Siria, tempat Paulus mengabar. Mereka mulai mengajarkan bahwa orang Kafir yang telah ditobatkan harus disunat menurut Hukum. Dan, terjadi pertikaian dan perbantahan yang tidak kecil antara mereka dan Paulus serta Barnabas! Jika sengketa itu tidak dituntaskan, beberapa orang Kristen, tidak soal berlatar belakang Yahudi atau non-Yahudi, pasti akan tersandung.” |
w96 15/7 hlm. 14 par. 18 Keluarga Besar Yehuwa Menikmati Persatuan yang Berharga | "Orang-orang Kristen tidak dituntut untuk disunat dan memelihara Hukum Musa. Keputusan ini membantu orang-orang Kristen Yahudi dan Kafir untuk bertindak dan berbicara dalam persatuan." |
Jadi, pada Kisah 15 ini, larangan menjauhi darah hanya diberikan agar Kristen Yunani tidak menjadi batu sandungan bagi Kristen Yahudi (atau orang Kristen yang nuraninya terganggu jika berkenaan dengan perkara darah). Dengan demikian, larangan ini tidak mengikat semua orang Kristen, melainkan hanya orang Kristen yang sedang berhadapan dengan Kristen Yahudi. Sama sekali tidak dapat digunakan untuk untuk melarang transfusi darah.
(1 Korintus 10:32) Jangan membuat tersandung orang Yahudi maupun orang Yunani dan sidang jemaat Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar