Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Minggu, 29 Agustus 2010

Pembelaan oleh Menara Pengawal: Natan bukan nabi palsu

rs hlm. 225 par. 7

Natan, sang nabi, menganjurkan Raja Daud untuk meneruskan apa yang ada dalam hatinya berkenaan dengan pembangunan sebuah rumah untuk ibadat Yehuwa. Tetapi belakangan, Yehuwa mengatakan kepada Natan untuk memberi tahu Daud bahwa Daud bukanlah orang yang akan membangunnya. Yehuwa tidak menolak Natan karena apa yang ia katakan sebelumnya tetapi terus menggunakan dia karena ia dengan rendah hati memperbaiki duduk perkaranya ketika Yehuwa menjelaskan hal itu kepadanya.—1 Taw. 17:1-4, 15.

Inti argumen Menara Pengawal dapat disederhanakan dengan: Natan saja salah nubuat, tetapi tidak dianggap nabi palsu oleh Yehuwa.

Apakah benar demikian? Mari kita lihat kisahnya.

1 Taw. 17:1-4

Segera setelah Daud mulai tinggal di istananya sendiri, Daud mengatakan kepada nabi Natan, ”Lihat, aku tinggal di istana dari kayu aras, tetapi tabut perjanjian Yehuwa berada di bawah kain-kain kemah.” Lalu Natan mengatakan kepada Daud, ”Segala sesuatu yang ada dalam hatimu lakukanlah, sebab Allah yang benar menyertai engkau.” Pada malam itu, firman Allah datang kepada Natan, demikian, 4 ”Pergi, dan katakan kepada Daud, hambaku, ’Inilah firman Yehuwa, ”Bukan engkau yang akan membangun rumah bagiku untuk didiami.

Daud menyatakan niatnya untuk membangun tempat yang layak untuk tabut perjanjian, menanggapi ini, nabi Natan berkata ”segala sesuatu yang ada dalam hatimu lakukanlah, sebab Allah yang benar menyertai engkau.” Tetapi pada malam harinya, Yehuwa berkata bahwa bukan Daud yang akan membangun rumah untuk-Nya.

Keliatannya Natan salah memberikan petunjuk kepada Daud. Apakah dengan demikian berarti Natan (yang adalah seorang nabi) sebenarnya merupakan nabi palsu?

Pertanyaan di atas terlalu jauh untuk diajukan. Harusnya yang diajukan adalah “apakah Natan bernubuat* bagi Daud?”

Jawabannya tidak.

Ketika Daud bertanya, Yehuwa belum memberikan inspirasi kepada Natan untuk diteruskan kepada Daud, oleh karena itu, Natan berkata ”segala sesuatu yang ada dalam hatimu lakukanlah, sebab Allah yang benar menyertai engkau.”

Perhatikan bahwa Natan tidak berkata bahwa “Yehuwa menyuruh engkau untuk membangun rumah baginya.”

Bandingkan dengan Menara Pengawal yang mengatakan bahwa nubuatan tahun 1914-nya adalah tahun yang ditetapkan Allah.

Zion Watchtower, Jul 15 1894 repr 1677

Now, in view of recent labor troubles and threatened anarchy, our readers are writing to know if there may not be a mistake in the 1914 date. They say that they do not see how present conditions can hold out so long under the strain. We see no reason for changing the figures-nor could we change them if we would. They are, we believe, God's dates, not ours.

Jadi, Menara Pengawal tidak tepat dalam mengambil contoh Natan agar tidak dianggap nabi palsu. Natan tidak sedang menggunakan nama Allah ketika bernubuat kepada Daud, sedangkan Menara Pengawal jelas-jelas membawa nama Allah.


*nubuat tidak selalu berupa informasi tentang keadaan pada masa mendatang, tetapi juga dapat berarti "Berita yang terilham; penyingkapan atau pemberitaan tentang kehendak serta maksud-tujuan ilahi." (it-2 hlm. 235 Nubuat)

Tidak ada komentar: