Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Jumat, 03 September 2010

Apakah memang Yoh. 17:3 mengajarkan demikian?

(Yohanes 17:3) Ini berarti kehidupan abadi, bahwa mereka terus memperoleh pengetahuan mengenai dirimu, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenai pribadi yang engkau utus, Yesus Kristus.

Apakah ayat di atas memang mengajarkan bahwa hanya Bapa saja yang adalah Allah yang benar, sehingga Yesus bukan Allah?

Sama sekali tidak.

Untuk lebih mempermudah pemahaman, kita akan menggunakan versi Inggrisnya (NWT)

(John 17:3) This means everlasting life, their taking in knowledge of you, the only true God, and of the one whom you sent forth, Jesus Christ.

Apakah Saudara menyadari perbedaan kedua di bawah ini”?
A. Father, the only true God (Bapak, satu-satunya Allah yang benar)
B. only Father, the true God (hanya Bapak, Allah yang benar)

Pada (A), dikatakan bahwa Bapa, “the only true God”. Sebenarnya Tritunggal tidak memiliki masalah dengan ini. maksudnya, mengapa dikatakan “the only true God”? Jika ada Allah yang benar, pasti ada allah yang salah. Berarti ayat ini sedang membedakan Bapak sebagai Allah yang benar, yang berbeda dengan allah palsu.

Menarik, kata “benar” (“true”) pada “satu-satunya Allah yang benar”, juga dijelaskan Leksikon Thayer sebagai “true genuine … opposite to what is fictitious, counterfeit, imaginary, simulated or pretended” (terj. benar-benar asli … bertentangan dengan apa yang fiktif, tiruan, imajinasi, simulasi atau yang berpura-pura). Pengertian ini sangat cocok dengan penjelasan di atas: di dunia ini ada banyak allah-allah, tetapi hanya ada satu Allah yang benar.

Jadi, Bapa adalah “satu-satunya Allah yang benar”, maksudnya Bapa itu bukan allah yang palsu. Sama sekali tidak bertentangan dengan Tritunggal. Tritunggal percaya bahwa Bapa adalah Allah yang benar (seperti halnya juga Yesus dan Roh Kudus).

Argumentasi Menara Pengawal didasarkan atas pemahaman (B), “only Father, the true God”, yang ternyata tidak dikatakan dalam Alkitab. Kalau memang di Alkitab tertulis “hanya dirimu, Allah yang benar” atau “hanya Bapa, Allah yang benar”, maka ini jelas membantah Tritunggal. Tetapi, di Alkitab tidak menulis (B), melainkan (A).

Jadi, ayat ini tak dapat digunakan untuk membantah Tritunggal. Pengunaan ayat ini untuk membantah Tritunggal berasal dari pemahaman yang keliru mengenai ayat ini (menggunakan poin B).

5 komentar:

mon2 gowasa mengatakan...

Hi sobat blogger,

Trims yach atas infonya mengenai blog sahabat ini.

Kebetulan monica sebelumnya sempat berkunjung ke blog ini, namun belum sepat meninggalkan komerntar.

Monica juga sedikit tertarik mengenai bahasan tentang Saksi Yehuwa, karena monica sendiri sempat belajar dan bahkan ikut berhimpun dan berpartisipasi dalam beberapa kegiatan mereka. Namun untuk sekarang monica sedang berusaha aktif dalam kegiatan pelayanan baik digereja maupun dikampus.

Semoga bisa menambah pengetahuan saya lebih banyak mengenai saksi.
Trims yach atas kunjunganx ke blog monica.

Salam hangat sobat blogger.

saksiyehuwa mengatakan...

terima kasih untuk kunjungannya, Monica.

senang jika blog ini bisa menjadi berkat bagi Monica.

Jika ada yang ingin Monica tanyakan mengenai ajaran Saksi Yehuwa, dengan senang hati akan saya share...

Unknown mengatakan...

Thx sobat.
Menanggapi ulasan anda di atas, yang mengatakan di alkib tidak ditulis hanya Engkau. Tapikan di sana ditulis satu-satunya bukankah pengertian satu satunya dapat diartikan sebagai hanya engkau? Mohon penjelasan saudaraku.
Salam

saksiyehuwa mengatakan...

Dear Victory, terima kasih untuk pertanyaannya. saya sangat hargai itu.

Victory bertanya, "bukankah itu sama dengan hanya?".

menurut saya, jawabannya "tidak sama"

seperti yang saya sharingkan di atas bahwa "satu-satunya Allah yang benar" menunjuk pada Allah yang sejati, yang genuine, bukan allah palsu. atau bisa dikatakan bahwa frase ini menunjukkan keeksklusifan HAKIKAT Allah yang benar.

JIKA dikatakan "hanya Bapak, Allah yang benar", itu baru menunjuk keeksklusifan PRIBADI Bapak sebagai Allah (jadi sudah tak mungkin ada pribadi lain yang layak disebut Allah).

memang luar biasa susunan kata yang diilhami oleh Roh Kudus ini... Susunan kata dalam Alkitab ternyata diperhitungkan Allah sedetail ini...

Unknown mengatakan...

Puji Tuhan, anda membuatnya lebih jelas lg bagi saya.

GBU