Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Jumat, 17 September 2010

Apakah “satu-satunya yang diperanakkan” itu bermakna seperti yang kita pahami pada zaman sekarang ini?

“Selain itu, mengapa Alkitab menggunakan kata Yunani yang sama untuk “satu-satunya yang diperanakkan” (seperti diakui oleh Vine tanpa penjelasan apapun) untuk menggambarkan hubungan antara Ishak dengan Abraham? Ibrani 11:17 menyebut Ishak sebagai “anaknya [Abraham] yang tunggal,” atau dalam bahasa Inggris “anak satu-satunya yang diperanakkan.” Tidak mungkin ada keraguan bahwa dalam hal Ishak, ia satu-satunya yang diperanakkan dalam arti yang normal, tidak sama dalam umur atau kedudukkan dengan ayahnya.” (*** ti hlm. 15 Apa yang Alkitab Katakan mengenai Allah dan Yesus? ***)

Di atas adalah kutipan dari brosur Tritunggal, yang saya yakin, pasti sudah dibaca seluruhnya oleh Saudara-saudari Saksi. Apakah alasan Menara Pengawal itu benar?

Saya rasa tidak. Malahan saya rasa ayat di atas justru membuktikan bahwa “Anak Allah itu Allah”*.

Kata-kata Yunani yang sama digunakan untuk menjelaskan hubungan Abraham dan Ishak. Apakah Abraham adalah manusia? Apakah Ishak, yang “satu-satunya yang diperanakkan”, juga adalah manusia? Apakah Abraham dan Ishak sehakikat (sama-sama manusia)? Atau Abraham ‘lebih manusia’ daripada Ishak?

Mari kita coba bandingkan:

- Abraham adalah manusia, Ishak yang merupakan anak “satu-satunya yang diperanakkan” juga adalah manusia.

- Bapa adalah Allah, Yesus yang merupakan anak “satu-satunya yang diperanakkan” juga adalah Allah.

*maksudnya, Anak Allah itu bersifat Allah, bukan “Anak Allah adalah Bapa”. Anak berbeda dari Bapa, tapi keduanya sehakikat: sama-sama Allah.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kalau anda berkata demikian berarti anda membenarkan kita menyembah 'suatu Allah' yang bukan TUHAN?Baca Kis 12:20-23

apakah anda kira TUHAN ingin kemulianNya di bagi?TIDAK!!!
Baca Yes42:8 "Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung."

nah lalu kenapa TUHAN mengaruniakan nama diatas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan(Filipi 2:10-11) dan menyuruh semua malaikat menyembah anak ALLAH?(Ibrani 5:6)karena TUHAN sendiri tahu kalau Yesus adalah bagian dari diriNYA sehingga menyembah Yesus sama seperti menyembah diriNYA,,

kalau anda masih tidak percaya cobalah baca Matius 12:8//Markus 2:28//Lukas 6:5. Teks ini mencatat klaim Anak Manusia(YESUS) adalah Tuhan atas Hari Sabat. Sebagai Tuhan atas Hari Sabat, Dia lebih besar daripada Daud, para imam maupun bait Allah sendiri (Mat. 12:3-6). Klaim seperti ini jelas menunjukkan keilahian Yesus, karena tidak ada manusia pun yang lebih besar daripada bait Allah.Di samping itu, dalam Perjanjian Lama Hari Sabat adalah hari yang YHWH klaim bagi diri-Nya sendiri (Kel. 20:9-10),,Godbless