Yoh. 17:3 adalah ayat yang sangat sering digunakan untuk membuktikan bahwa Yesus bukanlah Allah. Tetapi tahukah Saudara bahwa 7 ayat dari ayat ini berkata bahwa semua milik Yesus adalah milik Bapak dan milik Bapak adalah milik Yesus.
(Yohanes 17:10) dan segala milikku adalah milikmu dan milikmu adalah milikku, dan aku telah dimuliakan di antara mereka.
Jika Yesus hanyalah malaikat ciptaan, siapakah Ia sehingga ia berani mengatakan bahwa milik Allah adalah miliknya?
Mungkin Saudara memberikan alasan bahwa Yesus adalah “pekerja ahli”, sehingga Ia pantas memiliki apa yang Bapak miliki. Jika Saudara berpikir demikian, setujukah Saudara bahwa seseorang yang hanya merupakan “pekerja ahli” sama sekali tidak mungkin memiliki semua yang dimiliki majikannya?
6 komentar:
Ayat yang Anda bahas jika Anda nalarkan sebagaimana yang Anda inginkan, pasti akan Anda buat untuk mendukung argumen anda dan digunakan juga untuk memperlihatkan yang lain salah.
Ada baiknya kita lihat ayat itu dari sudut pandang yang lain, yang lebih luas.
Yohanes17:10,".. dan segala milikku adalah milikmu dan milikmu adalah milikku, dan aku telah dimuliakan di antara mereka."(NW)
Ya, dalam doanya memang Yesus mengatakan hal seperti itu.
Memang kalau kita menempatkan Yesus sebagai pelayan dan Allah Yehuwa sebagai Majikannya, tampaknya dari kata-kata Yesus menunjukan kata-kata yang tidak seharusnya digunakan oleh seorang pelayan.
Tapi pertimbangkanlah hal ini, di pasal tersebut Yesus menyapa Allah Yehuwa sebagai Bapak, ya Yesus Kristus adalah Putra Sulung dari Allah Yehuwa, yang Yehuwa amat kasihi.
Dan gagasan bahwa apa yang dimiliki sang Bapak juga adalah yang dimiliki sang Putra adalah gagasan yang berterima.
Ingatlah perumpamaan tentang "Anak yang Hilang dan Ditemukan", dalam percakapan sang Bapak kepada anak sulungnya dalam ilustrasi itu adalah: Lalu dia mengatakan kepadanya, ’Nak, engkau selalu berada bersamaku, dan semua milikku adalah milikmu;(Lukas 15:31). Apa yang Yesus katakan di Yohanes 17:17 adalah benar dan menunjukan kedudukan dia sebagai Putra Sulung dari Allah Yehuwa, ayat tersebut tidak menunjukan dia adalah bagian dari Tritunggal. Ilustrasi yang digunakan di atas adalah berasal dari Yesus sendiri dan pastilah orang-orang yang mendengar mengerti secara jelas bahwa ada perbedaan antara seorang bapak dengan putranya. Seorang bapak jelas-jelas berbeda dengan putranya, kenyataannya di ilustrasi tersebut sang putra sulung punya pikiran yang berbeda dengan ayahnya menunjukan bahwa sang bapak dan putra sulungnya adalah pribadi yang terpisah dan berbeda. Jadi, Yesus pun sebagai Putra Sulung dari Bapaknya, Allah Yehuwa. Yesus adalah pribadi yang berbeda dari Bapaknya sendiri,dan dia adalah lebih rendah dari Yehuwa bukan bagian dari Tritunggal yang membingungkan.
Secara masuk akal keterangan di Alkitab dapat kita gunakan untuk menjelaskan bagian dari Alkitab yang lain yang memerlukan penjelasan.
terima kasih untuk komentarnya :)
PERTAMA, saya rasa agak (maaf harus katakan ini) naif kalau saya membahas ayat yang saya inginkan, maka pasti akan saya buat untuk argumentasi saya benar (dan yang lainnya salah). bukankah organisasi juga begitu? pernahkah organisasi membahas ayat yang justru melemahkan ajarannya? yang terpenting adalah: melihat apakah penjelasannya itu akurat atau tidak
KEDUA, apakah karena Yesus adalah putra sulung Bapa, maka it u Ia pantas memiliki SEMUA yang dimiliki Bapa?
menurut saya, tidak. karena hanya Allah yang dapat memiliki
semua yang dimiliki Allah. tak mungkin ada makhluk ciptaan (atau malaikat pertama) yang dapat memiliki SEMUA yang dimiliki Allah.
seorang ciptaan tak dapat memiliki semua yang dimiliki penciptanya.
KETIGA, menarik Saudara membagikan ilutrasi tersebut. perhatikan bahwa pada ilutrasi itu, sang ayah dan sang anak, BERHAKIKAT SAMA.... sama-sama manusia
karena hakikatnya sama (sama-sama manusia), makanya dikatakan "mewariskan". jika bukan sehakikat, namanya sudah bukan mewariskan lagi.
sama dengan Bapak mewariskan segalanya kepada Yesus.... keduanya pastilah satu hakikat (kalau Bapak itu Allah,berarti Yesus juga).
KEEMPAT, Saudara mengatakan "perbedaan antara seorang bapak dengan putranya" dan "sang bapak dan putra sulungnya adalah pribadi yang terpisah dan berbeda"...
tahukah Saudara bahwa Tritunggal percaya hal ini? Tahukah Saudara bahwa Tritunggal percaya Yesus adalah pribadi yang berbeda dari Bapak? justru kalau diajarkan Bapak adalah pribadi yang sama dengan Yesus, itu namanya bukan Tritunggal lagi.
saya merekomendasikan Saudara untuk mengetahui Tritunggal itu seperti apa, dengan membaca link berikut:
http://saksiyehuwa.blogspot.com/2010/04/ketidakjujuran-menara-pengawal.html
http://saksiyehuwa.blogspot.com/2010/08/seperti-apakah-doktrin-tritunggal-itu.html
terima kasih untuk pertanyaannya, jika ada pertanyaan lagi, saya senang mendengar
nb: maaf saya pakai kapital, karena di sini tak ada fasilitas bold
tahukah anda kalau TUHAN tidak memberikan kemuliaanNya kepada yg lain?
YES 42:8"Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung"
kalau Yesus bukan TUHAN bagaimana TUHAN menyuruh malaikat menyembah Yesus yang katanya bukan tuhan?
Ibr 1:6 "Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
padahal Yesus sendiri pun berkata bahwa kita hanya boleh menyembah TUHAN ->Mat 4:10"Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
tapi anehnya Yesus tidak pernah menolak untuk disembah..
mat 14:33" Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Mat 28:9 " Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya."
atau taukah anda bahwa TUHAN juga penebus sekaligus yg menciptakan dunia ini, SENDIRIAN tanpa bantuan siapa pun?
Yes 44:24"Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi--siapakah yang mendampingi Aku? "
sudah dari dulu TUHAN adalah penebus,,kalau TUHAN penebus dan Yesus juga penebus berarti benarlah kalau dalam Yoh 1:30 Yesus berkata "Aku dan Bapa adalah satu"
bukan dlm arti 1 tujuan dan tafsiran sebab kalau memang begitu orang yahudi tidak akan berusaha merajam Dia,,tapi Yesus berkata demikian karena Dia tau Dia adalah Bapa itu sendiri,,,Godbless
Thx untuk komentarnya...
pada kalimat terakhir Sdr, mungkin maksudnya "tapi Yesus berkata demikian karena Dia tau Dia adalah SEHAKIKAT Bapa itu sendiri"
jadi maksudnya bukan Yesus = Bapak, tapi hakikat Yesus yang = Bapak (sama-sama Allah)
"pada kalimat terakhir Sdr, mungkin maksudnya "tapi Yesus berkata demikian karena Dia tau Dia adalah SEHAKIKAT Bapa itu sendiri"
jadi maksudnya bukan Yesus = Bapak, tapi hakikat Yesus yang = Bapak (sama-sama Allah)"
==> Berarti Anda percaya bahwa Yesus adalah Allah, bukan suatu allah. Hakikat Yesus yang = Bapak, berarti sama-sama Allah.
Lalu Matius 28:18 berkata: "Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."
Siapakah Yesus sehingga Dia berani mengatakan ini?
Beranikah seorang nabi mengklaim dirinya seperti ini?
Mungkinkah malaikat atau "suatu allah" mengucapkan ini dari mulutnya?
Bukan, Dia berani mengatakan ini karena Dia-lah Tuhan, Dia-lah Allah dan Dia-lah yang menciptakan kita dan menjadi juru selamat kita semua.
terima kasih komentarnya, Saudara 1212.
nb: saya bukan Saksi Yehuwa. tentang saya dapat dibaca di http://saksiyehuwa.blogspot.com/2010/08/siapakah-saya.html
Posting Komentar