Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Jumat, 03 September 2010

Yoh. 17:3 – Lantas, Siapakah Yesus?

Menara Pengawal mengajarkan bahwa hanya Bapak saja yang adalah Allah, jadi, siapakah Yesus?

w08 1/11 hlm. 25

Firman itu adalah suatu allah, bukan Allah Yang Mahakuasa.

Menurut Saksi Yehuwa, Yesus adalah “suatu Allah”.

Jadi dari sini kita dapati ada dua pribadi:

A. Bapak = Allah
B. Yesus = suatu allah

Ada suatu diskusi menarik mengenai ini:

Kristen: menurut Yoh. 17:3, ada berapa Allah yang benar?

SY: Hanya satu: Yehuwa Bapa adalah “satu-satunya Allah yang benar”.

Kristen: Cukup benar. Sekarang, apakah Saudara setuju bahwa apapun yang bukan benar, adalah salah?

SY: Ya, saya rasa demikian.

Kristen: Jadi, jika hanya ada satu Allah yang benar, semua allah-allah lain pastilah allah-allah yang palsu, bukan?

SY: Ya, saya mengerti itu.

Kristen: Sekarang, menurut Yoh. 1:1 dalam TDB, Yesus adalah suatu allah. Apakah Saudara setuju dengan itu?

SY: Tentu.

Kristen: Baiklah, kalau begitu, apakah Yesus adalah allah yang benar atau allah yang palsu?

SY: hmm… Saya tidak tahu.

Kristen: Dia pasti bukan allah yang palsu, bukan? Karena itu akan berarti rasul Yohanes akan salah karena dengan keliru menghormati Yesus sebagai suatu allah. Maka, Ia haruslah allah yang benar. Tetapi Yehuwa adalah satu-satunya Allah yang benar. Sehingga, Yesus pastilah Yehuwa***.




*Yesus adalah Yehuwa, tetapi Yesus bukanlah Bapa. Mungkin ada dari Saudara yang baru mendengar ini, untuk penjelasan lebih lengkap, dapat dibaca di sini


**(diadaptasi dari tulisan Robert Bowman)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tit 2:13 dan Ibr 1:8 secara explicit menyebut Yesus sebagai Allah, dan dalam 2 ayat ini, kata 'Allah' dalam bahasa Yunaninya menggunakan definite article (Inggris: the).

Untuk kata 'Allah' dalam Tit 2:13 digunakan kata bahasa Yunani TOU THEOU, sedangkan untuk kata 'Allah' dalam Ibr 1:8 digunakan kata bahasa Yunani HO THEOS, dimana kata TOU dan HO adalah definite article. Karena itu jelaslah bahwa kata itu tidak bisa diterjemahkan 'a god'.

Kalau Yoh 1:1 diterjemahkan 'the Word was a god', itu akan bertentangan dengan Tit 2:13 dan Ibr 1:8. Bagaimana mungkin Kitab Suci di bagian yang satu menyebut Yesus sebagai 'a god' dan di bagian yang lain menyebut Yesus sebagai 'the God'?


GodbLess