Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Minggu, 10 Oktober 2010

Generalisasi?

Misalkan ada seorang Saksi Yehuwa yang melakukan tindakan kriminal. Kemudian seseorang datang kepada Saudara dan mengatakan bahwa Saudara adalah orang jahat. Bagaimana perasaan Saudara? Tidakkah Saudara akan menjelaskan bahwa yang bersalah adalah Saksi Yehuwa tersebut, bukan Saudara? Dan tidakkah Saudara terdorong untuk menjelaskan bahwa alangkah baiknya tidak menggeneralisasikan semua Saksi Yehuwa sebagai orang jahat?

Seperti itu juga yang dialami gereja-gereja (tanpa maksud membela gereja manapun). Saksi Yehuwa menuduhkan:

“Lagipula, Susunan Kristen tidak ’membiarkan keadilan keluar bergulung-gulung seperti air, dan keadilbenaran seperti aliran deras yang senantiasa mengalir’. Sebaliknya, ia selalu mengencerkan tuntutan moral Allah. Ia mentoleransi percabulan serta dosa-dosa bejat lain dan bahkan memberkati perkawinan kaum homoseks!” (*** w04 15/11 hlm. 22 par. 12 Carilah Yehuwa, sang Pemeriksa Hati ***)

Kali ini mari kita soroti isu pernikahan sejenis.

Memang ada gereja tertentu yang menyetujui bahkan memberkati pernikahan sesama jenis (untuk daftar lengkapnya dapat dibaca di sini). Tetapi jika kita perhatikan lebih jelas, mayoritas gereja menolak pernikahan sesama jenis*. Bahkan sudah banyak badan pelayanan Kristen yang khusus menangani mereka yang sedang bergumul dengan dosa homoseksualitas, misalkan Exodus International Ministry (www.exodusinternational.org) yang mengatakan ”kebebasan dari homoseksualitas melalui kuasa Yesus Kristus (freedom from homosexuality through the power of Jesus Christ). Malahan pada tahun ini, ada seorang pendeta di Inggris yang ditangkap karena berani bersuara bahwa homoseksualitas adalah dosa (http://www.citizenlink.com/2010/05/citizenlink-uk-pastor-arrested-over-comments-on-homosexuality/).

Jadi, jelas bahwa tidak semua gereja menerima adanya pernikahan sesama jenis, malahan sebagian besar menolaknya.
Tetapi kutipan publikasi di atas dengan jelas menuduhkan seakan-akan semua gereja Kristen menerima bentuk pernikahan tak berdasar Alkitab tersebut.

Apakah pantas organisasi yang mengaku diri saluran komunikasi Allah melakukan tuduhan ini?
**

*dapat dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Christian_denominational_positions_on_homosexuality (ini hanya mencakup gereja di Amerika, bukan di seluruh dunia)

**patut diperhatikan bahwa tidak setiap kali publikasi melakukan hal ini. ada kalanya publikasi hanya mengatakan bahwa “banyak gereja” yang menyetujui bentuk pernikahan ini. tetapi bahkan kemunculan tunggal kesalahan ini patut mengundang pertanyaan, karena MP mengklaim diri bahwa Yehuwa sendiri adalah editor majalah Menara Pengawal.

Tidak ada komentar: