Menara Pengawal melarang kita untuk berdoa kepada Yesus.
"Meskipun ada yang berpendapat bahwa doa boleh ditujukan kepada pribadi-pribadi lain, misalnya Putra Allah, bukti dengan tegas menunjukkan yang sebaliknya." (*** it-1 hlm. 587 Doa ***)
Akan tetapi, apa kata Yesus?
Ia mengatakan bahwa semua orang yang “sudah belajar” akan datang kepada-Nya, datang kepada Yesus.
(Yohanes 6:45) Ada tertulis dalam Kitab Para Nabi, ’Dan mereka semua akan diajar oleh Yehuwa.’ Setiap orang yang telah mendengar dari Bapak dan sudah belajar, datang kepadaku.
Yesus juga mengatakan bahwa ia berwenang untuk mengampuni dosa (jadi, Yesus bukan hanya mengantarkan manusia kepada Bapak dan diampuni Bapak, tetapi Yesus sendiri juga memiliki wewenang untuk mengampuni dosa).
(Markus 2:5-10) Ketika Yesus melihat iman mereka, ia mengatakan kepada orang lumpuh itu, ”Nak, dosamu diampuni.” .... Siapa yang dapat mengampuni dosa kecuali satu, yaitu Allah?” Tetapi Yesus... "... agar kamu sekalian tahu bahwa Putra manusia memiliki wewenang untuk mengampuni dosa di atas bumi”..."
Setelah kita membaca apa yang sendiri diajarkan Yesus, pertanyaan berikut yang muncul: apakah memang ada orang dalam Alkitab yang berdoa kepada Yesus?
Jawabannya ada, yakni Stefanus (Kisah 7:59) dan bahkan Paulus sendiri (2 Korintus 12:8-9).
Apakah Saudara masih enggan berdoa kepada Yesus? Apakah berdoa kepada Yesus tak ada gunanya?
(Kisah 22:16 bdk. 10:43) Dan sekarang, mengapa engkau menunda-nunda? Bangunlah, dibaptislah dan cuci bersih dosa-dosamu dengan berseru kepada namanya [nama Yesus].’
Berdoa dan berseru kepada nama Yesus juga untuk men-“ cuci bersih dosa-dosamu”. Apakah Saudara ingin dibersihkan dari dosa-dosa Saudara?
Diadaptasi dari: http://4jehovah.org/card-jwobey.php
4 komentar:
Bolehkah Doa kita ditujukan kepada Yesus?
Pendapat anda tidak selengkap yang saya sampaikan.
Yesus sebagai Putra Allah diberikan wewenang oleh Allah. Apa yang dilakukan Yesus selama di Bumi demi kemuliaan Allh.
http://jawabansy.blogspot.com/2010/12/bolehkah-doa-kita-ditujukan-kepada.html
sudah saya komentari di blog Saudara
waktu saya membaca artikel ini dan membaca artikel yang ditulis oleh saudara anonim dalam blognya,
saya lalu melihat kembali di alkitab dan menemukan ini:
(terjemahan yang saya pakai adalah TB-LAI)
Roma 10:1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
Rom 10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
disini, saya dapat melihat bahwa Paulus menyebutkan Allah dan Tuhan secara terpisah.
setelah itu saya melihat lagi apa yang Paulus katakan lebih lanjut tentang Tuhan.
Rom 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Rom 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Rom 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
Rom 10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Rom 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
disini saya dapat melihat dengan jelas, bahwa "Tuhan" yang dimaksudkan oleh Paulus dalam ayat 1 "Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
"
adalah Yesus sendiri.
disini saya dapat berkesimpulan bahwa Paulus berdoa kepada Tuhan Yesus.
dan setelah saya membaca artikel yang ditulis oleh Saksi Yehuwa dalam blog ini, yakni :
http://www.saksiyehuwa.org/2011/01/roma-1013-membuktikan-bahwa-yesus.html
saya semakin yakin bahwa Yesus sama dengan Yehuwa yang artinya Yesus adalah Allah, tapi bukan berarti Bapak.
sekian tambahan dari saya. terima kasih :)
Ya,benar sekali. Kebanyakan kata Tuhan/Tuan ditujukan kepada Yesus (walaupun Bapak juga pernah disebut Tuhan/Tuan)..
Dan pinefun benar sekali ketika percaya Yesus adalah Allah, tetapi berbeda dengan pribadi. Alkitab mengajarkan bahwa hanya ada satu pribadi Allah, yang terdiri atas Bapak,Anak,Roh Kudus (ketiganya adalah pribadi yang berbeda).
Ajaran yang mengatakan Bapak adalah Yesus, bukanlah Tritunggal, melainkan Modalisme (pembedaan antara Tritunggal dan Modalisme ada di www.saksiyehuwa.org/2010/08/seperti-apakah-doktrin-tritunggal-itu.html)
Kiranya dapat menjadi berkat. Dan saya menanti komentar2 bro/sus berikutnya.
Posting Komentar