Minggu lalu, seorang Saudara memberikan kutipan publikasi sebagai komentar terhadap tulisan “Daftar Nubuatan Akhir Zaman menurut Menara Pengawal”.
"Alkitab menunjukkan bahwa Yehuwa memungkinkan hamba-hamba-Nya untuk mengerti maksud-tujuan-Nya secara progresif. (Ams. 4:18; Yoh. 16:12) Jadi, nabi-nabi yang mendapat ilham untuk menulis bagian-bagian Alkitab, tidak memahami makna segala hal yang mereka tulis. (Dan. 12:8, 9; 1 Ptr. 1:10-12) Rasul-rasul Yesus Kristus menyadari ada banyak hal yang tidak mereka mengerti pada zaman mereka. (Kis. 1:6, 7; 1 Kor. 13:9-12) Alkitab menunjukkan bahwa pengetahuan tentang kebenaran akan sangat bertambah pada ”zaman akhir”. (Dan. 12:4) Pengetahuan yang bertambah sering menuntut penyesuaian dalam pemikiran. Dengan rendah hati, Saksi-Saksi Yehuwa rela membuat penyesuaian tersebut. " (*** rs hlm. 334 par. 4 Saksi-Saksi Yehuwa ***)
Terima kasih untuk komentarnya, Sdr. Anonim.
Saya sangat setuju dengan penjelasan ayat Alkitab yang Saudara bagikan. tetapi saya tertarik pada kalimat pertama, "untuk mengerti maksud-tujuan-Nya secara progresif".
Untuk memahami ini, tentu kita harus tahu apa sebenarnya arti dari "progresif"
Dalam konteks kita, progresif dapat bermakna suatu konsep yang makin diperjelas*. Seperti apakah "konsep yang makin diperjelas" itu? Misalkan jika kemarin kita Yesus akan datang pada tahun 2010 (misalkan saja), maka hari ini
kita kemudian mendapatkan penyingkapan baru yang mengajarkan bahwa Yesus akan datang pada bulan November, kemudian besok kita mengetahui bahwa Yesus akan datang pada tanggal 14.
Nah, itulah contoh "konsep yang makin diperjelas". Ini berbeda dengan konsep yang berubah-ubah, misalkan kemarin kita tahu Yesus akan datang pada tahun 2010, hari ini kita mendapatkan penyingkapan bahwa Yesus akan datang pada 2011, besok kita mendapat ilham bahwa Yesus akan datang pada 2012. Inilah yang disebut dengan "konsep yang berubah-ubah", bukan "konsep yang makin diperjelas".
Menara Pengawal sebenarnya setuju dengan penjelasan ini. Menara Pengawal juga mengakui bahwa "terang yang baru tidak akan bertentangan dengan terang yang lebih lama. 'Terang baru' tidak akan menghilangkan 'terang' yang lebih lama, tetapi menambahkannya."** Akan tetapi, mengapa akhirnya Menara Pengawal mengingkari perkataannya sendiri mengenai konsep "terang baru", di mana seharusnya "terang baru tidak bertentangan dengan lama" menjadi "terang baru bertentangan dengan terang lama"?
Nah, setelah kita memahami konsep yang benar dari "progresivitas", perkenankan saya bertanya, menurut Saudara, apakah 1872, 1914, 1915, 1917, 1918, 1920, 1951, 1975, (2000) adalah "konsep yang berubah-ubah" ataukah "konsep yang makin diperjelas" (benar-benar progresif)?
*"making progress toward better conditions; employing or advocating more enlightened or liberal ideas, new or experimental methods" (Webster's Unabridged Dictionary, 1999)
**“A new view of truth never can contradict a former truth. ‘New Light’ never extinguishes older ‘light’ but adds to it.”—Zion’s Watch Tower, February 1881, p. 3, Reprints p. 188?
“Karena mengetahui hal2 ini, apa yang saudara lakukan? Sudah terang bahwa Allah yang sejati, di mana Dia sendiri adalah ”Allah yang benar” dan yang membenci dusta, tak akan menyukai orang2 yang berpaut pada organisasi2 yang mengajarkan dusta.” (*** ts psl. 5 hlm. 49 Apa yang Disebut ”Jiwa” Itu? ***)
4 komentar:
Buat saya, mau diperjelas atau berubah-ubah, tetap saja nubuatan akhir jaman ini adalah penyesatan.
Alkitab mencatat bahwa Dia datang seperti pencuri dimalam hari, artinya tidak ada seorang pun yang tau. Bahkan Yesus-pun berkata bahwa Dia tidak tau.
Jadi kalau ada yang bernubuat, apalagi berubah-ubah seperti saksi yehuwa, buat saya jelas SESAT.
Ya,benar. Yesus sendiri berkata, "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya." (Kis. 1:5)
jika Yesus saja sudah mengatakan demikian, siapakah kita hingga dengan begitu penasarannya terus mencari tahu?
begitu ganjilnya dengan Saksi Yehuwa yang menyatakan:
"Pada abad ke-19, siswa-siswa Alkitab yang TULUS menghitung bahwa masa penantian itu akan berakhir pada tahun 1914." (*** bh psl. 8 hlm. 84-85 par. 23 Apakah Kerajaan Allah Itu? ***)
tulus? tetap 'tulus' mencari tahu, walaupun sudah dilarang Yesus?
maaf saya tidak mengomentari artikelnya.
saya setuju ajaran mendasar alkitab yang diajarkan ssy, seperti Yehuwalah satu-satunya yang harus kita sembah, Yesus bukanlah Allah yang maha kuasa, Bumi ini akan diubah menjadi firdaus, dan yang lainya.
dan untuk apa yang anda sebut berubah-ubah, saya mengikuti petunjuk yang terbaru. jikapun itu akhirnya berubah lagi, saya tetap ikuti petunjuk yang terbaru. Dimanalagi ada organisasi SSY, selain SSY. coba anda jawab... apakah di gereja anda? di denominasi2 agama susunan kristen, atau bahkan di agama non kristen? coba berikan saya rincian kepercayaan mereka... silahkan kirimkan by email ke anak_anak.firdaus@yahoo.com
terimakasih
Dear Sdr,
mengapa tidak Sdr komentari artikelnya? jika memang keliru, mengapa tidak Sdr komentari? namun Sdr hanya menunjukkan betapa Sdr percaya kepada ajaran SSY.
maafkan saya, tapi bagi saya danmungkin, beberapa orang yang membaca komentar Sdr, tulisan Sdr menyiratkan adanya iman buta. saya harap saya salah
Posting Komentar