Menara Pengawal mengatakan bahwa Mat. 4:10 membuktikan bahwa Yesus menolak disembah*. Jika Yesus menolak disembah, itu berarti Yesus bukan Allah, karena Allah tak akan menolak untuk disembah.
Apakah benar pandangan Menara Pengawal tersebut?
Ternyata tidak.
Pertama, orang yang percaya Tritunggal sama sekali tak bermasalah ketika Yesus mengatakan “Yehuwa, Allahmu, yang harus engkau sembah,", karena memang benar bahwa hanya Yehuwa itu yang patut disembah, dan hanya kepada Yehuwa saja pantas kita berikan penyembahan dan bukan kepada Setan. Tetapi (bedanya dengan Saksi Yehuwa), orang yang percaya Tritunggal percaya bahwa Yehuwa terdiri atas tiga pribadi (Bapak, Putra, Roh). Jadi:
-kita menyembah Yehuwa
-Yehuwa adalah Bapak, Anak, Roh
-berarti: kita menyembah Bapak, Anak, Roh
Jelas, Tritunggal sama sekali tak masalah dengan Mat. 4:10 ini.
Kedua, sering kali Saksi Yehuwa menyerang Tritunggal, tanpa sebenarnya tahu dengan jelas Tritunggal itu apa (baca ketakjujuran definisi oleh Menara Pengawal). Paling sering dianggap bahwa Yehuwa hanyalah menunjuk kepada Bapak saja, padahal tidak: Yehuwa menunjuk kepada tiga Pribadi (selengkapnya dapat dibaca di sini). Memang di beberapa ayat, terlihat bahwa Yehuwa itu Bapak saja, tetapi di bagian ayat lain juga ada di mana Yehuwa itu menunjuk kepada Anak saja.
Ketiga, sebenarnya jika kita memperhatikan kisah Mat. 4 ini, maka kita sudah dapat tahu bahwa Yesus sedang tidak menolak untuk disembah.
Mari kita pahami: Setan minta disembah, tetapi Yesus berkata “Yehuwa, Allahmu, yang harus engkau sembah."
(1) Mengapa Yesus berkata demikian? Yesus berkata demikian karena Setan tidak pantas disembah, tetapi Yehuwalah yang pantas disembah. Jadi, ayat ini sebenarnya lebih berbicara mengenai Setan atau Allah yang pantas disembah
(2) apakah Yesus mengatakan “Jangan sembah aku, tetapi sembah Bapak saja”?
(3) beda kasusnya jika Setan mau menyembah Yesus, tetapi Yesus berkata “Yehuwa, Allahmu, yang harus engkau sembah." Jika begini kejadiannya, barulah jelas bahwa Yesus menolak disembah.
*"Trinitarians who believe that Jesus is God, or at least the second person of the triune God, do not like to have Jehovah’s witnesses say that it is unscriptural for worshipers of the living and true God to render worship to the Son of God, Jesus Christ. To the trinitarians that means denying worship to Jehovah God. ... (Matt. 4:10) By those words Jesus debarred his followers from worshiping him." (*** w64 11/1 p. 671 Questions From Readers ***)
4 komentar:
SSY itu lucu yah, ayatnya menulis apa... diartikannya apa. Kelihatan sekali mau membelokkan kebenaran
oleh karena itulah kita harus sangat hati-hati jika membahas ayat.
mengambil sepotong ayat tanpa memperhatikan konteks akan menjadi sangat berbahaya
Pada waktu yesus dicobai, setan menawarkan kuasanya atas dunia kepada yesus jika ia mau menyembah setan. Tapi yesus mengatakan bahwa hanya bapaknya yehuwa saja yg harus disembah. Disini sudah sangat jelas sekali bahwa, yesus bukan yehuwa, yesus lebih rendah dari yehuwa karena setan menyuruh yesus untuk menyembahnya, dan yesus jg mengatakan bukan dia yg harus disembah tapi bapaknya. Itu jelas bukan? Memang kekristenan sudah dari dulu mendoktrinkan bahwa allah itu tritunggal. Padahal alkitab jelas2 menyatakan tidak.
Dear Sdr, 6 Juni 2013 03.35
sudah saya coba jelaskan pada tulisan di atas.
terima kasih
Salam,
MKSY
Posting Komentar