Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Rabu, 09 Februari 2011

Alfa dan Omega: Yesus atau Bapak?

“Alfa dan Omega” itu maknanya sama dengan ”yang pertama dan yang terakhir” serta ”yang awal dan yang akhir”, yang ada dalam:

(Yesaya 44:6)

… Yehuwa… ’Akulah yang pertama dan akulah yang terakhir, dan tidak ada Allah selain aku.

Ya, Yehuwa adalah pribadi “Alfa dan Omega” itu.

Akan tetapi, menurut Kitab Penyingkapan, siapakah ““Alfa dan Omega”?

Mula-mula Bapak disebut sebagai “Alfa dan Omega”:

(Penyingkapan 1:4-5)

… Pribadi yang sekarang ada dan yang dahulu ada dan yang akan datang”, .. dan dari Yesus Kristus….

Menunjuk pada Bapak, karena disebutkan “dan dari Yesus Kristus”

Tetapi kemudian Yesus memperkenalkan dirinya sebagai ““Alfa dan Omega”:

(Penyingkapan 1:8)

”Aku adalah Alfa dan Omega,” kata Allah Yehuwa*, ”Pribadi yang sekarang ada dan yang dahulu ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”

(Penyingkapan 1:17-18)

… ”Janganlah takut. Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18 dan pribadi yang hidup; dan aku pernah mati, namun, lihat! aku hidup, kekal selama-lamanya, dan padaku ada kunci kematian dan kunci Hades.

Menunjuk pada Yesus, karena Yesus “pernah mati, namun, lihat! aku hidup”

Nah, di sinilah masalahnya:

(A) hanya Yehuwa yang adalah “Alfa dan Omega”(“dan tidak ada Allah selain aku”)

(B) Bapak adalah “Alfa dan Omega”

(C) Yesus adalah “Alfa dan Omega”

Bagaimana cara mengharmoniskan ketika fakta Alkitab ini?

Jika kita menganggap hanya Bapak yang adalah Allah dan Yesus bukan (seperti ajaran Menara Pengawal), maka kita hanya akan dapat mengharmoniskan (A) dan (B), tetapi kita tetap saja tidak akan harmonis dengan (C).

Nah, bagaimana kita dapat mengharmoniskan fakta (A), (B), dan (C) sekaligus? Tritunggal.

Dalam Tritunggal, kita percaya bahwa hanya ada satu Allah, yang pastinya hanya Dialah “Alfa dan Omega” (A). Nah, dalam satu Allah itu, terdiri dari tiga pribadi, yaitu Bapak, Putra, dan Roh Kudus. Jadi, otomatis Bapak itu “Alfa dan Omega” (B), dan demikian juga Anak (C).

*ada ketidakjujuran penempatan nama Allah pada ayat ini, pembahasannya dapat dibaca di sini

Tidak ada komentar: