Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Rabu, 16 Februari 2011

Allah itu berbeda dengan Yesus (Peny. 3:12), jadi Yesus tak mungkin Allah?

re psl. 12 hlm. 65 par. 23 ”Peganglah Dengan Teguh Apa yang Ada Padamu”

Yesus selanjutnya mengatakan: ”Dan padanya akan Kutuliskan nama AllahKu, nama kota AllahKu, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari AllahKu, dan namaKu yang baru.” (Wahyu 3:12b) Ya, atas para pemenang ini tertulis nama Yehuwa—Allah mereka dan Allah dari Yesus. Ini menunjukkan dengan jelas bahwa Yehuwa dan Yesus adalah dua pribadi yang terpisah dan bukan dua bagian dari Allah tiga serangkai, atau Tritunggal.

Pada Peny. 3:12 dituliskan adanya dua pribadi di sana: Allah dan Yesus. MP mengatakan bahwa ini jelas membuktikan Allah bukanlah Yesus. Apakah ayat ini bertentangan dengan Tritunggal? Ternyata tidak.

Dalam tulisan tentang “Pengantar Tritunggal”, dijelaskan bahwa ” Ketika Alkitab hanya menunjuk kepada Allah, lebih sering menunjuk kepada Allah Bapak.”.

Ya, memang benar bahwa dalam Alkitab Perjanjian Baru, ketika digunakan kata “Allah”, lebih sering digunakan untuk menunjuk kepada Bapak (walaupun terkadang diterapkan kepada Anak dan Roh Kudus juga).

Jadi, Peny. 3:12 ketika menuliskan pribadi “Allah dan Yesus”, sama saja dengan “Bapak dan Yesus”. Pandangan Tritunggal tidak kesulitan dalam memahami ini.

Bagian lain dari Kitab Penyingkapan memperjelas ini:

(Penyingkapan 14:1) … nama dia dan nama Bapaknya.

Ya, “Yesus dan Bapak” adalah penjelasan dari “Yesus dan Allah”.

Menarik, jika Yesus hanyalah penghulu malaikat (dan bukan Allah), mengapa perlu ditulis namanya (Peny. 3:12) dan seakan disetarakan dengan Bapak yang adalah Allah. Juga, begitu tinggikah Yesus sehingga namanya tertulis atas para pemenang (Peny. 14:1)?

Kesimpulan: Ketika dikatakan “Yesus dan Allah”, itu berarti “Yesus dan Bapak”, jadi alasan MP ini bukanlah alasan yang kuat untuk membuktikan Yesus tak berhakikat Allah.

Tidak ada komentar: