Pastinya kita sering melihat Saksi-saksi Yehuwa berkeliling di sekitar rumah kita dan kita akan menjadi amat sangat terkesan betapa mereka adalah orang-orang yang tidak egois yang ingin memberitakan berita keselamatan (versi Menara Pengawal) kepada orang lain. Tetapi ternyata tidak demikian. Mereka mengabar bukan karena mereka telah diselamatkan, melainkan agar mereka diselamatkan.
w81 No. 31 hlm. 13 par. 4 | Bila kita bertekun memberitakan ”Injil Kerajaan” ini, keselamatan dapat kita peroleh. |
Ya, jadi kerja keras mereka untuk mengabar tidaklah setulus yang dipikirkan kebanyakan orang; mereka melakukannya untuk memperoleh keselamatan. Amat jauh berbeda dengan yang dilakukan orang Kristen. Sebagai orang Kristen, tiap pengabaran kita adalah karena kita telah selamat dan kita ingin membagikan kabar kesukaan ini kepada orang lain. Misalkan ketika saya membuat website ini dengan jerih payah saya, saya melakukan ini karena saya sudah selamat dan saya ingin agar teman-teman Saksi Yehuwa juga selamat.
(Titus 3:5) | bukan karena... perbuatan keadilbenaran yang telah kita lakukan, tetapi sesuai dengan belas kasihannya, ia menyelamatkan kita melalui pemandian yang membawa kita kepada kehidupan dan dengan menjadikan kita baru melalui roh kudus. |
Beberapa Saksi Yehuwa yang saya temui di internet bahkan amat tidak percaya bahwa ini adalah ajaran Menara Pengawal. Saya hanya bisa mengatakan bahwa ini bukan tuduhan kosong saya, melainkan saya juga menyertakan kutipan publikasi yang mengajarkan demikian (kutipan di atas).
Mungkin ada dari teman-teman Saksi Yehuwa ada yang mengatakan "bukankah iman tanpa perbuatan adalah sia-sia?" Ya, saya sangat percayai itu.
Nah, sebenarnya jika kita percaya bahwa kita selamat karena "memperlihatkan iman", itu sama dengan kita percaya bahwa kita selamat karena usaha kita "memperlihatkan iman", tetapi coba bandingkan dengan apa yang Alkitab ajarkan:
(Efesus 2:8-9) | Sesungguhnya, oleh kebaikan hati yang tidak selayaknya diperoleh ini, kamu telah diselamatkan melalui iman; dan ini bukan karena upayamu [termasuk bukan karena usaha kita menginjil, makanya kita selamat], ini adalah pemberian Allah. Tidak, ini bukan hasil perbuatanmu, agar tidak seorang pun mempunyai dasar untuk bermegah. |
Maksud saya bukan “hanya asal percaya” maka selamat, karena orang yang “asal percaya” saja, imannya tak akan menghasilkan perbuatan baik.
Tetapi orang yang beriman dengan benar, maka PASTI imannya akan menghasilkan buah.
Jadi, benarkah ajaran Menara Pengawal mengenai dinas? Hati nurani saya amat terganggu dan amat kasihan kepada teman-teman Saksi Yehuwa yang dengan begitu giatnya untuk mengabar, tetapi ternyata mereka melakukannya hanya untuk selamat. Mereka lupa bahwa keselamatan adalah anugerah Allah, dan perbuatan baik (misalkan mengabar), adalah buah dari iman yang menyelamatkan tersebut, bukannya perbuatan baik tersebut yang menyelamatkan.
28 komentar:
apakah anda sdh mengetahui benar mengenai saksi Yehuwa? kadang2 hanya dengan pendapat satu orang saksi, kita bisa membuat pendapat mengenai seluruh organisai saksi Yehuwa. Apakah anda begitu?
terima kasih untuk komentarnya, Sdr. Anonymous.
saya tidak hanya mendengar pendapat satu atau beberapa Saksi yang pernah berjumpa atau berdiskusi dengan saya. malahan saya menganggap mereka tidak sah untuk menjadikan mereka sumber utama pengetahuan saya tentang Saksi. sumber pemahaman saya yang terutama adalah publikasi mereka sendiri yang saya dapati dari program Watchtower Library.
oleh karena itu dalam setiap pembahasan saya, saya menyertakan bukti kutipan yang saya ambil dari publikasi mereka.
tujuannya agar saya mendapatkan sumber yang paling dapat dipercaya, bukan hanya kata satu atau beberapa Saksi.
saksi-saksi yehuwa membantu orang2 yg rendah hati dan berhati jujur melalui dinas mereka.spt yg dikutip di 2pet3:9,15 allah menghendaki agar semua orang diselamatkan.jd SSY tnp berdinas dr rumah ke rumah, mustahil seluruh pnduduk bumi mengetahui terang kebenaran dr allah.dan sebagaimana yg di catat di mat 24:28 bhw kabar baik ini akan diberitakan di sluruh bumi yg berpenduduk.lagipula berdinas dr rumah ke rumah adl model dr cara mengajar yesus swaktu yesus di bumi.
Saudara berdinas untuk mendapatkan keselamatan, bukan? apakah Sdr mengakuinya?
"Bila kita bertekun memberitakan ”Injil Kerajaan” ini, keselamatan dapat kita peroleh." (w81 No. 31 hlm. 13 par. 4)
Roma10:13
"Ternyata Saksi Yehuwa Berdinas untuk Mendapatkan Keselamatan"
Anda membuat pernyataan yang seolah-olah merendahkan harapan Saksi Yehuwa, seolah-olah hal itu lucu bagi anda.
Dinas pengabaran yang dilakukan Saksi Yehuwa adalah karena mereka ingin orang lain juga mengetahui kebenaran Alkitab. Mereka berani mengabar dan membicarakan kebenaran dari rumah kerumah karena roh kudus. Kisah 4:31.
Sesungguhnya memberikan dinas suci yg salah satunya berupa pengabaran adalah kewajiban setiap orang yang mengaku Kristen.(Apakah anda mengabar dari rumah kerumah dengan berani seperti Yesus, rasul-rasul, dan seperti saksi-saksi Yehuwa?)
Pelayanan itu menghasilkan perkenan Yehuwa dan tentunya jika bertekun melakukannya dan bentuk pelayanan yang lainnya Saksi-saksi Yehuwa akan selamat. Anda hanya mengambil kalimat-kalimat tertentu, dan tidak menjelaskan kepercayaan kami yang lain.
Saya tahu ada organisasi yang mirip dengan cara berpikir anda itu adalah TFJW. Mereka jg bergiat menyerang Menara Pengawal, saya tidak habis pikir mengapa mereka sedemikian gencarnya seperti Anda. Yang diserang adalah Menara Pengawal!!! Mengapa belum mengumumkan Organisasi Anda, apakah karena belum ada roh kudus sehingga anda belum berani membicarakan di depan umum?(Baca kembali Kisah 4:31)
1. bukannya terasa lucu bagi saya, namun terlihat jelas bertentangan dengan Tit. 3:5 dan Ef. 2:8-9.
2. Saudara mengatakan bahwa Saksi mengabar "karena mereka ingin orang lain juga mengetahui kebenaran Alkitab". apakah Saudara mau mengakui juga bahwa Sdr mengabar dalam rangka Sdr mencari keselamatan?
3. orang kristen yang benar akan mengabar. namun HARUS kita perhatikan:
(a) diselamatkan --> supaya membagi kabar keselamatan kepada orang lain
(b) membagi kabar keselamatan kepada orang lain --> supaya diselamatkan
yang mana yang Sdr pilih?
4. apakah jika kita melakukan pelayanan dan perbuatan-perbuatan baik lainnya, maka kita akan diselamatkan?
"Sesungguhnya, oleh kebaikan hati yang tidak selayaknya diperoleh ini, kamu telah diselamatkan melalui iman; dan ini bukan karena upayamu [termasuk bukan karena usaha kita menginjil, makanya kita selamat], ini adalah pemberian Allah. Tidak, ini bukan hasil perbuatanmu, agar tidak seorang pun mempunyai dasar untuk bermegah." (Efesus 2:8-9)
5. apa itu TFJW?
6. bukan masalah ada Roh Kudus atau tidak, namun saya berusaha bertinak bijak. tahukah Sdr bahwa banyak yang mengaku diri ada Roh Kudus dan mengaku-ngaku di depan umum, tapi ya Sdr tahu lah... kalau mau asal mengaku, semua orang tentu bisa, kan?
Roma 10:13
Saya langsung ke intinya aja bung, No. 4. Saksi-saksi memiliki iman dan harapan. Malah harapan mereka adalah sesuatu yang lebih baik yang dijanjikan Yehuwa, Allah yang benar. Kehidupan yang lebih baik di Bumi firdaus (Matius 5:5, Matius 6:9,10, Penyingkapan 21:3,4, Mazmur 37:9-11 dan harapan lain yang nyata bagi mereka)
Namun sebagaimana Alkitab juga mengatakan bahwa 'IMAN TANPA PERBUATAN ADALAH MATI', maka jelas mengaku memiliki iman saja tidak cukup. Mengaku di bibir saja tidak cukup, harus perlu ada perbuatan yang selaras dengan iman itu.
Bung, apakah anda sendiri merindukan pelayanan yang terus terang dari rumah-kerumah seperti yang dilakukan oleh Saksi-saksi Yehuwa? Mengapa harus mencari-cari kesalahan mereka sedangkan yang salah pengertian itu adalah anda?
4.
(A) Orang Kristen memiliki harapan yang jauh lebih baik dari yang dimiliki oleh Saksi Yehuwa, yaitu berada bersama Yesus di manapun Ia berada (Yoh. 14:3)
:)
(B) saya percaya bahwa "iman tanpa perbuatan adalah mati". perbuatan membuktikan bahwa kita memiliki iman. namun, kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita, melainkan karena iman yang kita miliki.
ya, benar mengaku di bibir saja tidak cukup, harus ada perbuatan. namun tahukah Saudara bahwa kita diselamatkan bukan karena perbuatan itu?
(C) saya merindukan semua cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan orang-orang kepada Kristus, bukan hanya cara dari rumah-ke-rumah. yang salah pengertian saya? mohon ditunjukkan di mana kesalahannya.
(D) boleh saya tahu bagaimana Saudara menjelaskan Efesus 2:8-9?
orang yang berdinas=orang yang memiliki iman. (percaya bahwa ini adalah perintah Allah)
Ibrani 11:6
Lagi pula, tanpa iman, orang mustahil menyenangkan dia, karena ia yang menghampiri Allah harus percaya bahwa dia ada dan bahwa dia MEMBERIKAN UPAH kepada orang yang dengan sungguh-sungguh mencari dia.
KALAU Yehuwa saja memberikan upah,
mengapa malah Anda yang ribut?
by 607 SM.
NB :
beberapa waktu yang lalu saya pernah komentari posting ini.
tapi anda tidak tampilkan.
dengan Alasan sibuk ini itulah...
sebenarnya Anda tidak menampilkan langsung bukan hanya karena menghindari kata-kata kasar,
tapi sepertinya Anda takut kalau-kalau Anda tidak bisa mengomentarinya, padahal tidak dikomentari juga tidak apa.
1. "orang yang berdinas=orang yang memiliki iman"?
belum tentu. rasanya terbalik, Brur.
bukan "orang yang berdinas, pasti beriman", namun "orang yang beriman, pasti berdinas"
2. ayat itu mengatakan Yehuwa memberi upah kepada mereka yang mencari Dia. ayat ini tentu tidak dapat diterapkan kepada orang yang berdinas, bukan? patut diingat bahwa Yehuwa tidak pernah memberikan upah, (berupa keselamatan, seperti yang diajarkan MP) kalau kita berbuat kebaikan.
pertimbangkan lagi ayat berikut:
(Titus 3:5) BUKAN KARENA PERBUATAN keadilbenaran yang telah kita lakukan, tetapi sesuai dengan belas kasihannya, IA MENYELAMATKAN KITA ....
NB: saya sudah cek komen di posting ini, tetapi tidak ada. entah saya yang lupa, atau komen tersebut gagal disubmit, saya tidak dapat menemukan komen Sdr, selama ini saya tidak pernah menghapus komen yang tidak kasar.
Apakah anda beriman?
pasti anda menjawab ya sy beriman.
apkah anda berdinas?
pasti tidak bukan?
jd apakah org yg beriman pasti berdinas?
TIdAK.
Orang yang mencari dia harus percaya bahwa dia ada (memiliki iman).
sangat jelas ada hubungan antara
dinas-iman-upah.
dari mana Sdr yakin bahwa saya tidak berdinas
apakah berdinas harus dari rumah-ke-rumah? tidak ada cara lain untuk berdinas?
orang yang punya iman pasti berdinas, namun tidak semua yang berdinas itu memiiki iman.
Anda sendiri yang mengaitkan dinas dengan pengabaran dari rumah-kerumah.
Judul posting ini tentang dinas kemudian Anda menggambarkan saksi yang berkeliling ke rumah-rumah.
Maka dinas yang sy maksudkan adalah dari rumah ke rumah,
Jadi untuk lebih spesifik lagi maka menjadi begini,
“Apakah anda beriman?
pasti anda menjawab ya sy beriman.
apkah anda berdinas dari rumah kerumah?
pasti tidak bukan?
jd apakah org yg beriman pasti berdinas dari rumah kerumah?
TIdAK.
Dan pernyataan saya di awal
“orang yang berdinas=orang yang memiliki iman. (percaya bahwa ini adalah perintah Allah)”
Iman yang dimaksud adalah percaya bahwa berdinas adalah perintah Allah. Bukan iman “akan yang lain”.
Ayat lain:
Ibrani 6:10
Karena Allah bukannya tidak adil-benar sehingga melupakan perbuatanmu dan kasih yang telah kamu perlihatkan untuk namanya, karena kamu telah melayani orang-orang kudus dan terus melayani mereka. . .
orang yang berdinas = orang yang memiliki iman seperti apa? orang yang memiliki iman bahwa kalau "dia berdinas maka dia akan selamat"??
apakah Saudara selama ini berdinas SUPAYA Saudara diselamatkan, atau karena Saudara TELAH diselamatkan?
Ayat yang Saudara berikan tidak sedang berbicara mengenai "berbuat baik agar selamat", namun ayat tersebut sedang mengajarkan bahwa Allah akan mengingat perbuatan-perbuatan baik kita.
Allah akan mengingat tiap perbuatan baik kita.
Apakah Saudara percaya bahwa Allah menyelamatkan kita karena perbuatan baik kita tersebut?
Ketika adam dan hawa jatuh ke dalam dosa,
mereka dan keturunannya sudah mati di pandangan Allah. (Kej 2:17).
Semua manusia ada dalam perbudakan dosa.
Tapi karena kasih karunia yang tidak selayaknya diperoleh Allah telah menebus kita,
mengapa?
Mzm 49:7, 8 …harga penebusan sangat mahal, tidak seorangpun dapat menebus orang lain atau bahkan dirinya sendiri…
Yoh 3:16 Allah telah menebus semua umat manusia …
Yesus sering kita sebut sebagai “juru selamat”.
Maka tepat sekali Tit 3:5 menyebut “bukan sebagai hasil dari perbuatan kita…itu adalah belas kasihan Allah.
Maka benar saja Anda mengatakan bahwa Anda dan sebenarnya sluruh umat manusia sudah diselamatkan, maksudnya diselamatkan dari budak dosa dan kematian. Apa lagi jika seseorang mengenal kebenaran Alkitab, jauh akan lebih baik lagi.
Kesimpulan :
Keselamatan tsb adalah selamat dari keadaan yang tanpa harapan melalui manfaat korban tebusan.
Dan konteks Tit 3:5 memang demikian.
Jadi sanggahan Anda tentang orang yang bedinas agar selamat dengan menggunakan Tit 3:5 adalah keliru.
2. Seseorang yang bedinas percaya bahwa perintah ini adalah perintah Allah. Nah bagaimana Ia bisa percaya bahwa ini adalah perintah Allah, jika dia sendiri tidak percaya (=beriman) bahwa Allah itu ada?
Sama,
di Ibr 11:6, orang yang berdoa/menghampiri Allah harus percaya bahwa Allah Ada(harus beriman bahwa Allah itu ada). Nah kalau seseorang tidak pecaya bahwa Allah itu ada, bagaimana dia bisa berdoa?
Jadi kaitannya jelas : berinas-Iman-Upah.
Ibr 6:10 jelas ada kaitan antara perbuatan baik (salah satunya dinas) akan diingat oleh Allah. Maksudnya Allah akan member upah.
NB:
Sebenarnya upah itu pun bergantung pada kesediaan Yehuwa untuk memberinya.
Karna kenyataannya sebenarnya manusia tidak berhak meminta upah. Tapi itulah yang Alkitab katakana bahwa Allah akan mengupahi orang yang beriman.
Semoga bisa dimengerti.
Dan sebenarnya saya sudah males diskusi dengan Anda untuk” banyak” alasan :
1. 99 % anda adalah mantan Saksi Yehuwa.
2. Anda telah menyalahgunakan WTlib (menunjukkan bahwa hati nurani Anda sudah tidak berfungsi dengan baik).
3. Anda sudah mengetahui kebenaran dari Saksi, tapi anda selalu menyimpangkannya
4. menghabiskan waktu untuk berdiskusi dengan orang seperti Anda. Masih banyak orang-orang berhati tulus yang ingin menerima kebenaran.
5. dll
Satu hal yang saya terkesan dari cara Anda menanggapi komentar2 adalah dengan sopan dan santun,
Sepertinya ini cara baru untuk menarik orang “dari” kebenaran (bukan “ke” kebenaran).
Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih,
Mohon maaf kalau selama ini ada hal-hal ‘tidak mengenakkan’ Anda yang saya ucapkan.
Pesan saya :
Semoga Anda cepat bertobat dan berbalik “ke” kebenaran. hub sidang terdekat untuk memperoleh bantuan.
Ini adalah komentar terakhir.
By 607 SM.
1. mengapa keliru?
bukankah Tit. 3:5 dengan amat jelas menyangkal bahwa keselamatan diperoleh dengan perbuatan baik (misalkan berdinas)?
2. tentu bisa. ditekan orang tua Saksi, ditekan penatua sidang, dll.
bisa juga ia memandang dinas sebagai usahanya untuk mendapat keselamatan (seperti yang dikatakan langsung dalam publikasi di atas). jika seseorang berpandangan seperti ini, apakah menurut Saudara, ini adalah bentuk ibadah yang Allah perkenan?
apakah Allah menginginkan dinas, sambil kita mengharapkan imbalan keselamatan?
sesungguhnya jikapun kita berdinas, itu karena kita TELAH diselamatkan, bukan AGAR kita diselamatkan. dua hal ini sangat jelas perbedaannya.
3. Ibr. 11:6, menunjukkan kepada aktivitas yang jelas-jelas rohani. dinas dari rumah-ke-rumah adalah aktivitas fisik, bukan?
4. saya percaya bahwa ada hubungan antara dinas-iman-upah.
namun di sini bedanya:
Saudara: berdinas SUPAYA mendapat upah berupa keselamatan
saya: berdinas KARENA TELAH diberi upah berupa keselamatan
5. Ibr 6:10 sudah dijelaskan sebelumnya
nb:
perbedaan terbesar dari Kekristenan dan Saksi Yehuwa adalah dari cara memandang keselamatan.
Kekristenan: keselamatan sebagai hadiah
Saksi Yehuwa: keselamatan sebagai upah
(Efesus 2:8) Sesungguhnya, oleh kebaikan hati yang tidak selayaknya diperoleh ini, kamu telah diselamatkan melalui iman; dan ini bukan karena upayamu, ini adalah pemberian Allah.
6. saya bukan mantan Saksi
7. WTlib memang dilarang untuk digunakan non-Saksi. mengapa dilarang digunakan? karena ada banyak hal menarik di dalamnya yang akan sangat mencengangkan untuk diteliti.
Menara Pengawal bisa mengutip semua ensiklopedia dan semua sumber, namun Menara Pengawal menolak untuk dikutip.
Kenapa ya?
8. kalau saya tahu yang saya pegang inibukan kebenaran, untuk apa saya menggunakan banyak waktu untuk mengelola blog ini? lagipula, tak ada seorangpun yang membayar saya.
9. maaf jika saya menghabiskan banyak waktu Sdr.
10. Saksi Yehuwa jika berkunjung ke rumah, Saksi Yehuwa sangat ramah dan bersahabat. apakah tindakan ramah dan bersahabat itu adalah cara untuk menarik orang agar bergabung dalam Organisasi?
"Saudara: berdinas SUPAYA mendapat upah berupa keselamatan
saya: berdinas KARENA TELAH diberi upah berupa keselamatan" komentar anda.
Seyakin itukah anda sudah diberi keselamatan. awas jika nanti akhirnya anda tidak selamat!!! anda akan menjadi debu selamanya!! keselamatan adalah bagi mereka yang setia sampai akhir, anda sudah bisa membuktikan anda akan selamat sampai akhir? jika iya, wah hebat anda. kalau saya, saya sedang mengupayakannya.
anda tau lagu saksi terbaru
"Tidak terbalaskan karuniamu,
brupa kehidupan, trimalah syukurku,
...
Aku tlah berikrar, tuk layani-Mu, namun bukan karna sudah wajib aku. sepnuh jiwa, hati, aku melayani, semoga aku buat Kau senang hati...
bantu aku priksa, agar ku mengerti,
orang seperti apa aku mesti jadi,
yang tetap loyal, pasti engkau sayangi, semoga aku buat engkau senang hati..."
saksi berdinas bukan karena mengharapkan upah sehingga itu wajib. tapi lebih kpd kesadaran sendiri karena kasihnya kepada Allah yang telah mengaruniakan harapan keselamatan.
Jika anda merasa bahwa penting utk memberitahukan yang salah, bukankah anda juga melakukan pelayanan karena kasih, dan bukan karena keselamatan. karena pikiran Allah, kita tidak tahu, ia sendiri akan mengaruniakan keselamatan bagi siapapun.
Ia bisa saja menolak anda, bisa juga menolak saya meskipun saya sekarang saksi. tapi yang jelas saya merasa bahwa saya mengasihi Dia, dan saya merasa bangga memberitahukan tentang jalan2nya, bukan agar dia membalas dengan upah kehidupan, tapi karena Kasih saya kepadanya.
Persepsi anda tt saksi tidak seutuhnya, anda mungkin dulu berdinas utk memperoleh keselamatan, tapi seharusnya anda berdinas karena kasih anda kepada Allah.
saya setuju dng 607 sm, hubungi sidang terdekat, masih terbuka jalan menuju pelayanan yg sebenarnya.
Roma
1. Komentar Sdr mengenai kepastian keselamatan akan dibahas khusus minggu depan. akan saya posting linknya di sini minggu depan.
2. wah, ternyata Sdr juga setuju dengan saya bahwa dinas berdasarkan atas kesadaran sendiri atas kasih Allah, bukan untuk mendapatkan keselamatan, seperti yang diajarkan organisasi.
jadi kita berdua sepakat menolak "berdinas agar selamat"
3. lho, saya kan tidak pernah menjadi Saksi
Roma
Maaf, bung, saya berdinas karena kasih dan saya tidak menolak jika ada saudara saya yang mengatakan berdinas untuk memperoleh keselamatan, karena itu saling berhubungan.
Jika anda bukan saksi, lantas saya sebut anda apa dong? Jelaslah alkitab memberitahu bahwa "Kamulah Saksi-Ku" kata Yehuwa, Yesus juga mengatakan "Saksi-ku" sewaktu mengutus muridnya. Lalu apa anda ini, apakah anda menamakan diri anda 'budak yang setia', 'rasul' kah? atau apa?
Tidak pernah jadi saksi, kok malah beri kesaksian bahwa organisasi SSY keliru? atau jangan2 anda adalah "Penentang", menurut saya boleh jadi demikian.
1. mohon dijelaskan: berhubungan bagaimana maksudnya
. kiranya pembedaan berikut dapat menunjukkan perbedaan jelas di antara keduanya
berdinas karena kasih: tulus, tanpa maksud apapun
berdinas agar selamat: tidak tulis, karena memiliki maksud
2. saya bukan Saksi? tergantung apa konteks kata "Saksi" tersebut
A. Saksi Yehuwa (Yes. 43:10)
B. "Saksi Yehuwa" Organisasi Menara Pengawal
saya adalah Saksi Yehuwa, tapi saya bukan Saksi Yehuwa yang adalah anggota Organisasi Menara Pengawal
3. apakah Sdr perlu mencoba narkoba untuk memberi kesaksian bahwa narkoba itu buruk untuk kesehatan?
apakah perlu Sdr perlu menjadi seorang muslim untuk memberi kesaksian bahwa Islam itu salah?
apakah perlu Sdr perlu menjadi seorang hindu untuk memberi kesaksian bahwa Hindu itu salah?
apakah perlu Sdr perlu menjadi seorang budhist untuk memberi kesaksian bahwa Budha itu salah?
Shalom
sy Heber
Maaf, sy nimbrung nih, tp sy tdk spt sdr2 sy diatas sblmnya, yg mengutamakan emosi dibanding kasih, jd sy mohon maaf kpd saksi yehuwa pmilik blog kl anda merasa dianiaya, sy bayangkan kl sy berdinas dan brtemu anda dng argumen anda lalu sy emosi trus keluar kata2 sy spt diatas, ga kebayang, jngnkan anda mau jd Saksi, mungkin mjd 'peneguh' cap Saksi yg ada dipikiran anda.
Maafkan mrk, mungkin mrk msh muda, dan blm lama mjd Saksi shg jngn djadikan stereotype Saksi spt mrk yah..? Please...thx
Sy mengerti yg anda maksudkan dan sbg seorang Saksi sudah meng 'iman' i koq, Allah yg bnr adlh Yehuwa, penebusan Yesus, dan penyertaan tenaga aktif Allah yaitu Roh Kudus....apalagi.? Berarti sudah selamat kan.? Nah bukti meng iman i tsb dngn dinas yaitu mengabarkan kebenaran Alkitab, apanya yg salah.? Dan akan terus mengabar sampai akhir (mati), itu br selamat. Kalau dtengah jln (sblm mati) trnyata trhenti bahkan murtad walau sdh meng iman i, apakah msh bs selamat.? Mungkin itulah maksud terbitan MP, jngn salah sangka (atau malah benar sangka, dibuktikan dl).
Sy suka prnyataan diatas yg mengatakan krn 'kasih kpd Yehuwa' yg telah memberikan 'harapan' keselamatan mknya berdinas. Jd jelas ya, nah kl koment anda kan anda yakin sdh diberi keselamatan sedang Saksi msh berupa 'harapan', blm pasti, sukur2 smp akhir (mati).
Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia, dan kita akan dihakimi sesuai perbuatan kita, tapi kita tidak dibenarkan oleh karena perbuatan kita (spy tdk bermegah diri), kontradiktif kah kalimat ini menurut anda.? Bgmna sinkronisasinya kalimat diatas yaitu kita dapat selamat dihari penghakiman merkipun sudah beriman tanpa bermegah diri.? Sulit ya tanpa bermegah diri, krn sbg org yg yakin bhw kepercayaan yg kita anut lebih 'benar' dr pd yg lain, seringkali (kl mau jujur) kita bermegah diri dan memandang 'remeh' pd kpercyaan orang lain, apalagi ini 'selamat' loh.....??
Sy sngt terhormat apabila dtanggapi.
Trimakasih
Filipi 2:12
... teruslah upayakan keselamatanmu dengan takut dan gemetar
apa ya maksud ayat ini? apakah berarti sudah selamat?
huhu...
Shalom, Heber
1. ya, saya mengerti maksud Heber. saya sering berjumpa dengan Saksi yang emosional, namun hal ini tak akan mempengaruhi penilaian saya terhadap Saksi. saya menilai Saksi dari ajarannya, bukan dari orangnya baik atau tidak. tak perlu diragukan itu
2. kalau yang dimaksudkan Sdr Heber bahwa "dinas sebagai bukti", berarti kita sepakat soal ini. yang saya bahas yang lalu adalah MP mengatakan bahwa "dinas supaya selamat". ini tentu jelas beda dengan "dinas sebagai bukti", bukan?
3.menurut saya, kalimat tersebut tidak kontradiktif kalau kita mengerti bahwa perbuatan adalah bukti adanya iman.
4. Sdr menghubungkan "memegahkan diri" dengan mengklaim diri benar dan yang lain salah. menurut saya, kurang tepat, karena dalam Alkitab, "memegahkan diri" berarti meninggikan/memuliakan diri sendiri.
contohnya:
(Ef. 2:8-9, LAI) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
maksudnya, keselamatan itu diberikan Allah, makanya jangan ada yang meninggikan diri sambil berkata, "Saya hebat, saya orang baik, makanya saya selamat". jadi, kurang berhubungan dengan menganggap ajaran sendiri benar dan ajaran yang lain salah.
(Filipi 2:12) Oleh karena itu, saudara-saudara yang kukasihi, sebagaimana kamu selalu taat, tidak hanya selama kehadiranku, tetapi terlebih lagi sekarang selama aku tidak hadir, teruslah upayakan keselamatanmu dengan takut dan gemetar;
1. kata "mengerjakan" di sini adalah "katergazomai", yang berarti "menyelesaikan" (to work fully, that is, accomplish; by implication to finish, fashion: - cause, do (deed), perform, work (out)).
jadi, keselamatan itu diselesaikan, bukannya diusahakan agar didapat.
2. akhiran "mu" pada "keselamatanmu" itu dalam bentuk jamak. maksudnya, ayat ini tidak ditunjukkan kepada jemaat secara individual, namun secara kesatuan sidang. (ingat pada zaman itu ada banyak pengaruh gaya hidup non-kristen yang mempengaruhi daerah tersebut)
3. coba teruskan baca ayat 3:
(Filipi 2:13) sebab Allah adalah pribadi yang, demi apa yang berkenan kepadanya, bertindak dalam dirimu agar kamu mempunyai kemauan dan juga bertindak.
ayat di atas jelas menunjukkan bahwa Allah akan memampukan kita dan Sdr/i seiman lainnya agar kita tetap bertahan teguh.
bagaimana menurut Sdr ttg dua ayat berikut?
(Filipi 1:6) Sebab aku yakin akan hal ini, bahwa ia yang memulai pekerjaan baik di antara kamu akan melaksanakannya sampai selesai hingga hari Yesus Kristus.
(1 Korintus 1:8-9) Ia juga akan membuat kamu teguh sampai akhir, agar kamu bebas dari tuduhan apa pun pada hari Tuan kita, Yesus Kristus. 9 Allah itu setia; oleh dialah kamu dipanggil ke dalam persekutuan dengan Putranya, Yesus Kristus, Tuan kita.
apakah masih belum pasti tidak selamat?
Mat 24:13 Tetapi dia yang telah bertekun sampai ke akhir adalah orang yang akan diselamatkan.
bagaimana jika tidak bertekun sampai ke akhir?
apakah akan selamat?
kalau anda bilang bahwa anda sudah diselamatkan, diselamatkan dari apa?
dr kehancuran system ini?
jika itu yg anda maksud, bertolak belakang dg apa yg Yesus bilang di mat 24:13 td.
sama sekali tidak bertentangan, karena jika kita bertobat dengan benar dan total, maka Allah akan memampukan kita agar setia hingga akhir.
(Filipi 2:12-13) Oleh karena itu, saudara-saudara yang kukasihi, sebagaimana kamu selalu taat, tidak hanya selama kehadiranku, tetapi terlebih lagi sekarang selama aku tidak hadir, teruslah upayakan keselamatanmu dengan takut dan gemetar; sebab Allah adalah pribadi yang, demi apa yang berkenan kepadanya, BERTINDAK DALAM DIRIMU agar kamu mempunyai kemauan dan juga bertindak.
kalau Saudara tidak mengandalkan kekuatan Allah, ya mau berbuat sebaik apapun pasti tidak akan selamat.
Salam sejahtera dan salam kenal untuk pemilik blog ini.
Saya adalah seorang yang relative lama tergabung di dalam organisasi saksi-saksi Yehuwa (SSY), dan sudah beberapakali ragu-ragu dengan ajaran SSY bahkan pernah sekali waktu dulu sempat ingin mengundurkan diri, karena begitu banyak alasan yang. Saya juga seorang yang sangat senang riset pribadi, senang mempelajari berbagai doktrin agama untuk mengadakan study perbandingan dan membaca berbagai referensi literatur yang berisi sejarah agama-agama di dunia ini. Kemungkinan besar saya lebih dulu tahu daripada anda sehubungan dgn berbagai informasi tentang sisi negative dari SSY yang anda posting di situs blog ini, karena semua link, semua informasi yang anda posting tentang kekeliruan SSY dan berbagai sisi negative tentang SSY sudah pernah saya pelajari dan ketahui dari sejak 20 tahun yang lalu (correct me if I'm wrong) mungkin anda lebih lama lagi daripada saya dapat informasinya. Saya sangat sependapat dengan anda bahwa dari sejarah SSY dan dari pengamatan saya pribadi selama puluhan tahun di dalam organisasi SSY, memang ada banyak hal yang negative, tetapi "sayangnya" ada lebih banyak hal yang positive yang saya temukan jika saya bandingkan dengan organisasi Kristen lainnya (berbagai denominasi dan sekte Kristen lain), sebab saya sudah pernah lalui itu semua secara general.
Dan berbagai postingan anda sudah saya baca sejauh ini (meskipun isinya sudah cukup "expired" buat saya), but anyway, sorry to say belum ada statement yang benar-benar menggoncangkan hati saya atau benak saya dan sampai detik ini saya belum menemukan alasan yang benar-benar kuat untuk memutuskan bahwa SSY lebih buruk daripada organisasi Kristen lainnya. Sejujurnya saya ingin bertemu dengan anda empat mata jika anda berkenan.
My nickname: Jevy
Salam kenal, Sdr. Jevy
senang berkenalan dengan Sdr, terima kasih atas sharingnya.
saya minta maaf jika informasi di sini sudah expired buat Sdr (dan mungkin untuk yang lainnya). Untuk saya (dan mungkin untuk yang lainnya), ini adalah informasi yang baru. Karena saya merasa baru, saya ingin membagikannya yang lain.
Sdr. Jevy, blog ini saya tulis agar Saksi dapat membandingkan ajarannya. Saya tidak bermaksud untuk ‘menggoncangkan’ tiap Saksi yang membaca. Soal menggoncang atau tidak, itu sama sekali urusan saya, tapi urusan Roh Kudus (pribadi yang mencelikkan mata hati).
Saya sangat minta maaf, tapi saya lebih memilih jika diskusi kita melalui media ini atau jika ingin lebih private, Sdr dapat email saya di diskusi@saksiyehuwa.org
Posting Komentar