MP mengatakan bahwa mungkin saja Mantey-Dana memiliki pandangan pribadi mengenai Tritunggal (setidaknya Mantey adalah seorang Kristen yang percaya Tritunggal), tetapi hasil kerja mereka membolehkan penerjemahan Yoh. 1:1 seperti dalam Terjemahan Dunia Baru (ini surat MP kepada Caris selengkapnya dapat dibaca di http://www.forananswer.org/Top_JW/caris.htm)
Mantey yang mendapat surat tanggapan MP ini kemudian menuliskan surat protes kepada MP.
Dalam surat tersebut ia mengatakan:
- Tetapi studi kami membuktikan bahwa Saksi-saksi Yehuwa melakukan apa yang bertentangan dengan itu, ketika "teks kudus" berbeda dengan ajaran-ajaran keliru mereka.
- bahwa ada “usaha untuk menipu orang dengan sengaja”
- Ia juga memberikan beberapa contoh salah terjemahan dalam Alkitab TDB dan berkata, “Yang di atas hanyalah sedikit contoh dari kesalahpenerjemahan Menara Pengawal dan penyimpangan Firman Allah.”
- Ia kemudian melarang MP untuk mengutipnya dan bukunya, “Memandang fakta-fakta tersebut, terutama karena Saudara telah mengutip saya di luar konteks. Saya di sini meminta Saudara untuk tidak mengutip "Manual Grammar of the Greek New Testament" lagi, seperti yang telah dilakukan Saudara selama 24 tahun ini. Juga, agar Saudara tidak mengutipnya atau saya dalam publikasi Saudara yang manapun sejak saat ini.”
Pantaskah organisasi yang mengaku diri saluran komunikasi Allah melakukan ketidakjujuran pengutipan seperti ini?
sumber scan surat Mantey dari http://www.sixscreensofthewatchtower.com/1manteyletter.html
Berikut terjemahan lengkap surat tersebut:
Saya memiliki salinan surat Saudara yang ditujukan kepada Caris di Santa Ana, California, dan saya menulis [surat ini] untuk menyatakan ketaksetujuan saya terhadap pernyataan-pernyataan yang ada di dalam surat tersebut, sebagaimana kutipan yang Saudara buat dari "Dana-Mantey Greek Grammar".
(1) Pernyataan Saudara: "[hasil] kerja mereka memperbolehkan penerjemahan yang ada dalam Kingdom Interlinear Translation of Greek Scriptures pada Yoh. 1:1." Tidak ada pernyataan dalam [buku] grammar kami akan makna "suatu allah" adalah terjemahan yang diperbolehkan pada Yoh. 1:1. A. Kami tidak memiliki "peraturan" untuk diperdebatkan dalam mendukung Tritunggal. B. Kami juga tidak menyatakan bahwa kami memiliki kecenderungan tersebut. Kami hanya merincikan fakta-fakta yang terkandung dalam bahasa Alkitab. C. Pengutipan Saudara dari halaman 148 (3) diambil dari paragraf yang berjudul "Dengan Subjek dalam Kalimat Kopulatif", ada dua contoh di sana untuk mengilustrasikan bahwa "artikel menunjukkan subjek pada contoh-cpntoh ini," Tetapi kamu tidak membuat pernyataan dalam paragraf ini tentang predikat selain yang itu, "sebagaimana halnya bahwa pribadi-pribadi Tritunggal lainnya dapat disiratkan dalam theos." Dan bukankah bahwa [pernyataan] itu bertentangan dengan terjemahan "suatu allah" yang Saudara ajukan? Saudara mengutip saya di luar konteks. Pada hal. 139 dan 140 (VI) dalam [buku] grammar kami, dinyatakan: "tanpa artikel theos menunjukkan esensi ilahi.. 'theos on he logos' menekankan partisipasi Kristus dalam esensi hakikat ilahi." Tafsiran kami senada dengan yang dalam NEB dan TEV: "Sebagaimana Allah, demikian juga Firman", dan dengan Barclay: "Hakikat Firman sama dengan hakikat Allah", yang Saudara kutipkan dalam surat Saudara kepada Caris.
(2) Sementara artikel Colwell dan Harner dalam JBL, terutama Harner, [itu] tidak secara akademis dan tidak beralasan untuk menerjemahkan Yoh. 1:1 "Firman itu adalah suatu allah". Urutan kata membuat terjemahan tersebut usang dan tidak tepat.
(3) Pengutipan Saudara tentang peraturan Colwell [itu] tidak cukup karena hanya mengutip sebagian dari penemuannya. Saudara tidak mengutip pernyataannya yang tegas: "Sebuah predikat nominatif yang mengawali kata kerja tidak dapat diterjemahkan sebagai sebuah kata benda tak tentu atau 'kualitatif'hanya karena tidak ada artikel."
(4) Prof. Harner, Vol. 92.1 (1973) dalam JBL, telah melampaui penelitian Colwell dan menemukan bahwa kata benda predikat anartros yang mengawali kata kerja berfungsi terutama untuk mengekspresikan hakikat karakter subjek. Ia menemukan aturan ini dalam 53 bagian Injil Yohanes dan 8 di Injil Markus, Kedua pakar menulis bahwa ketika ketidaktentuan dimaksudkan, penulis-penulis Injil dengan teratur menempatkan kata benda predikat setelah kata kerja, dan baik Colwell dan harner telah menyatakan bahwa theos dalam Yoh.1:1 bukan tidak tentu dan sebaiknya tidak diterjemahkan "suatu allah". Penulis-penulis Menara Pengawal nampaknya satu-satunya yang membela terjemahan ini sekarang. Bukti menunjukkan bahwa 99% bertentangan dengan mereka.
(5) Pernyataan dalam surat Saudara bahwa teks kudus itu sendiri sebaiknyalah yang membimbing, dan bukannya "buku peraturan milik seseorang". Kami setuju dengan Saudara. Tetapi studi kami membuktikan bahwa Saksi-saksi Yehuwa melakukan apa yang bertentangan dengan itu, ketika "teks kudus" berbeda dengan ajaran-ajaran keliru mereka. Sebagai contoh, penerjemahan [kata] "kolasis" sebagai "kemusnahan" ketika "penghukuman" adalah satu-satunya makna yang dikutip dalam leksikon untuk [kata "kolasis"] tersebut. Salah terjemahan "ego eimi" sebagai "aku telah ada" dalam Yoh. 8:58. Penambahan kata "untuk selamanya" dalam Ibrani 9:27 ketika tak ada [bagian] dalam Perjanjian Baru Yunani yang mendukung [penambahan kata] ini. Usaha untuk merendahkan Kristus dengan menerjemahkan "arche tes ktisoos" "permulaan dari ciptaan" ketika ia ditinggikan sebagai "pencipta dari segala hal" (Yoh. 1:2) dan "setara dengan Allah" (Fil. 2:6) sebelum ia merendahkan dirinya dan hidup dalam tubuh manusia di bumi ini. Pengutipan Saudara "Bapak lebih besar dari aku" (Yoh. 14:28) untuk membuktikan bahwa Yesus tidak setara dengan Allah mengabaikan fakta yang dinyatakan dalam Fil. 12:6-8, ketika Yesus berkata bahwa ia masih dalam keadaan perendahan diri yang direlakannya. Keadaan itu usai ketika ia naik ke surga. Mengapa usaha untuk menipu orang dengan sengaja dengan kekeliruan tanda baca dengan menempatkan tanda koma setelah kata "hari ini" dalam Lukas 23:43 ketika terjemahan dalam bahasa Yunani, Latin, Jerman, dan semua terjemahan bahasa Inggris kecuali punya Saudara, dalam bahasa Yunani bahkan dalam KIT Saudara, tanda koma ditempatkan setelah "lego" (aku berkata)? -- "Hari ini engkau akan berada bersamaku, dalam Firdaus". 2 Kor. 5:8, "keluar dari tubuh dan bersama dengan tuan". Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa orang yang ditebus segera pergi ke suga setelah kematian, yang tidak selaras dengan ajaran-ajaran Saudara bahwa kematian mengakhiri semua kehidupan hingga kebangkitan (Maz. 23:6 dan Ibr. 1:10).
Yang di atas hanyalah sedikit contoh dari kesalahpenerjemahan Menara Pengawal dan penyimpangan Firman Allah.
Memandang fakta-fakta tersebut, terutama karena Saudara telah mengutip saya di luar konteks. Saya di sini meminta Saudara untuk tidak mengutip "Manual Grammar of the Greek New Testament" lagi, seperti yang telah dilakukan Saudara selama 24 tahun ini. Juga, agar Saudara tidak mengutipnya atau saya dalam publikasi Saudara yang manapun sejak saat ini.
Juga, agar Saudara secara terbuka dan segera meminta maaf dalam majalah Menara Pengawal, karena kata-kata saya tidak relevan dengan tidak adanya artikel sebelum "theos" dalam Yoh. 1:1. Dan harap [Saudara juga] menulis kepada Caris dan menyatakan bahwa Saudara telah salah menggunakan dan salah kutip "aturan" saya.
Pada halaman sebelum Kata Pengantar , tertulis kata-kata ini: "Hak cipta dilindungi, tidak ada bagian dalam buku ini yang diproduksi ulang dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit." Jika Saudara memiliki surat izin tersebut, mohon kirimkan fotokopinya kepada saya. Jika ternyata Saudara tidak memilikinya, Saudara akan menanggung konsekuensinya.
Dengan penyesalan,
Julies R. Mantey
|
nb: Mantey juga menyertakan daftar terjemahan Alkitab yang menerjemahkan "Firman itu adalah Allah".
8 komentar:
wow... bener banget, tapi btw, yang slalu aku mw tanyain, km(gak tau mau panggil apa) bisa dapet informasi begitu banyak dari mana e?
bagus banget bahannya..
punya anggota khusus atau kerja sendiri?
trus MP dalam hal ini masihkah memakai kutipan dalam pengajaran tertejamahan Yohanes ini?
informasi yang ada di web ini berasal dari sumber-sumber di internet yang terpercaya, dan untuk pengembangannya saya usahakan sebisa mungkin membuat sendiri... sehingga tak semua tulisan saya bisa ditemukan di internet. ini semua bukan saya lakukan untuk menunjukkan kehebatan saya, tapi karena saya ingin Saksi dapat melihat fakta yang selama ini ditutup-tutupi organisasi dengan begitu rapatnya.
MP sudah tidak menggunakan kutipan Mantey lagi dalam mendukung Yoh. 1:1.
oh ya, sebagai pembanding saja, Sdr dapat melihat ketidakjujuran pengutipan lainnya yang dilakukan MP di http://www.saksiyehuwa.org/2011/02/daftar-hasil-riset_23.html
ada di tabel "Ketakjujuran dalam Brosur “Haruskah Anda Percaya kepada Tritunggal""
semoga dapat menjadi berkat, ya :)
intinya saksi yehuwa itu sesat kan.
Ya, benar.
yang saya lakukan di sini hanyalah memberikan fakta.
sering Saksi Yehuwa menemui orang Kristen yang tidak mampu menjelaskan mengapa orang Kristen mengatakan bahwa mereka sesat.
kasihan juga teman-teman Saksi Yehuwa yang tak pernah mendengar kebenaran.
itulah tujuan web ini dibuat, Theresia :0
sayangnya, yg di jadikan acuan bagi saudara-saudara SY adl MP, bukan alkitab. Well, tnp MP pun sbnrnya qta udah dpt jwbn ttg apapun melalui alkitab, dg roh kudus sbg guru. Toh org2 yg di selamatkan bukan org2 yg hapal ayat2 alkitab. Tetapi yg mengimani
Ya, yang paling disayangkan adalah Saksi menyetarakan Alkitab dengan publikasi mereka...
Bisa saja penerjemah itu benci terhadap MP, jadi dia tidak ingin tulisan2nya dikutip oleh MP. Mungkin dia pikir 'najis' gitu...
Banyak juga tokoh-tokoh yang memberikan apresiasi kepada MP, karena tulisan mereka dikutip, saya harap anda juga dapat informasi yang demikian.
Berikanlah informasi yang berimbang, pembaca yang cermat pasti sudah bosan dengan metode penulisan Anda yang seperti ini, yang hanya mengemukakan pendapat yang sesuai dengan pendapat Anda.
Pembaca yang masih awam, bisa saja menelan semua informasi Anda. Tapi mereka yang cermat seharusnya tidak demikian.
Saya rasa pembaca akan lebih apresiasi kepada Anda, jika info yang Anda sampaikan berimbang, dan biarkan mereka yang memutuskan bagi mereka.
Saya harap kedepan tulisan Anda lebih baik lagi.
Thanks
-P-
Dear Sdr. P,
terima kasih untuk komentar dan sarannya,
jika Sdr perhatikan dengan cermat, Sdr akan melihat dasar penulis tsb tidak berkenan tulisannya dikutip MP bukan karena tidak suka, tapi karena MP yang mengutipnya secara tidak jujur. mohon dibaca kembali surat tsb.
saran Sdr memberikan saya ide baru.
Salam,
MKSY
Posting Komentar