rs hlm. 394 Tritunggal | Namun, ayat-ayat lain mengatakan bahwa orang-orang ”dipenuhi” dengan roh kudus, ada yang ’dibaptis’ atau ’diurapi’ dengannya. (Luk. 1:41; Mat. 3:11; Kis. 10:38) Hal-hal ini tentu saja tidak dapat diterapkan pada suatu pribadi. |
Benarkah alasan Menara Pengawal di atas?
Kenyataan Alkitab menunjukkan lain.
Pertama, Yesus dikatakan “memberikan kepenuhan kepada segala perkara”, apakah itu berarti Yesus bukan pribadi?
(Efesus 4:10) | Pribadi yang turun itu adalah juga pribadi yang naik jauh lebih tinggi daripada semua langit, untuk memberikan kepenuhan kepada segala perkara. |
Kedua, kita dikatakan dibaptis “dalam Kristus”, apakah itu berartu Kristus bukan pribadi?
(Galatia 3:27) | Sebab kamu semua yang sudah dibaptis dalam* Kristus telah mengenakan Kristus.
*Terjemahan yang lebih baik dan lebih sesuai New World Translation adalah “… dibaptis ke dalam Kristus …” (“…baptized into Christ…”) |
Ketiga, kemudian, bagaimana dengan Roh Kudus yang “mengurapi”?
Sebelumnya mari kita ingat lagi bahwa menurut Menara Pengawal “roh kudus” sama dengan “kuasa Allah yang beraksi”.
g 7/06 hlm. 15 | Dalam Alkitab, roh kudus Allah diidentifikasi sebagai kuasa Allah yang beraksi. Oleh karena itu, terjemahan yang akurat dari teks Alkitab Ibrani menunjukkan roh Allah sebagai ”tenaga aktif Allah”. |
Jika “roh kudus” sama dengan “kuasa yang beraksi”, maka, ayat berikut dapat kita ganti dengan:
(Kisah 10:38) | …. Allah mengurapinya dengan roh kudus dan kuasa ….
|
Menjadi…. | |
(Kisah 10:38) | …. Allah mengurapinya dengan kuasa yang beraksi dan kuasa …. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar