Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Sabtu, 30 April 2011

Saksi Yehuwa: Apa yang Selama Ini Telah Kita Lakukan terhadap Mereka?

Posting saya kali ini akan sedikit berbeda. Saya ingin sekali mengajak kita menilai diri kita, apa yang telah kita lakukan terhadap Saksi Yehuwa.

Saya ingat sekali ketika saya pertama kali bertemu dengan Saksi Yehuwa. Dalam hati saya, saya ingin sekali memberitahukan kepada mereka akan apa yang benar-benar Alkitab ajarkan. Saya kemudian memeriksa ajaran mereka dan semakin mendapati bahwa sebagian besar ajaran Saksi bertentangan dengan ajaran Alkitab sesungguhnya. Hal ini tidak membuat saya mengacuhkan Saksi (karena sudah ketahuan mereka salah), malahan saya semakin tergerak untuk membagikan hasil riset saya kepada mereka.

Saya benar-benar tidak punya motif lain, selain kerinduan untuk memberitahukan kebenaran kepada mereka. Saya tidak mengharapkan uang mereka, atau apapun itu.

Jika kita belajar ajaran-ajaran Saksi, maka kita akan tahu bahwa Saksi sebenarnya diperdaya oleh organisasi mereka yang bernama Menara Pengawal (ini bukan saya asal bunyi; dapat dibaca pembahasannya di web ini). Saksi adalah orang-orang tulus yang ingin mengenal Allah dan ingin dipuaskan dengan firman. Tetapi ketika banyak orang yang mengaku diri ‘hamba Tuhan’ gagal untuk memuaskan mereka, maka merekapun dipuaskan oleh pengajaran yang tidak sehat dari organisasi tersebut. Sekali lagi, Saksi adalah orang-orang tulus yang berhasil diperdaya oleh organisasinya. Mereka bahkan dilarang untuk mempertanyakan pengajaran yang diberikan organisasinya (penjelasannya ada di web ini juga). Jadi, mereka hanya bisa menerima pengajaran organisasi, tanpa boleh menyaringnya.

Setelah kita semua tahu ini, bagaimanakah lantas kita memperlakukan mereka? Apakah kita memandang mereka sebagai sekumpulan orang licik yang dikendalikan Setan, ataukah kita memandang mereka sebagai sekumpulan orang tulus yang diperdaya organisasi mereka?

Apakah Saudara tidak pernah melayani mereka ketika mereka datang kepada Saudara? Apakah Saudara hanya bisa mengusir dan mengejek mereka, tanpa bisa menjelaskan kesalahan mereka? Apakah Saudara tega melihat mereka selama-lamanya diperdaya organisasi mereka?

Kalau kita ingat bagaimana Allah sendiri mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus kita, maka seharusnya kita merasa terdorong untuk berusaha menolong mereka sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Saudara tidak perlu sekolah teologi untuk menolong mereka. Saudara hanya perlu belajar dan terus belajar Alkitab, buku yang selama ini hanya Saudara anggap berisi hikayat-hikayat perbuatan baik.

Jika Saudara ingin menolong mereka, Saudara harus rajin belajar Alkitab, agar jangan sampai justru Saudara yang tergoyah imannya. Saudara tergoyah iman karena Saudara kurang mengakar dalam pengajaran yang kokoh.

Jika Saudara bingung darimana Saudara memberi kesaksian kepada mereka, Saudara dapat memulainya dengan memberikan kesaksian perkataan dan perbuatan; tidak perlu langsung membahas Tritunggal. Kita seringkali ingin menginjil, tetapi tak tahu harus menginjili siapa. Tetapi kali ini, Tuhan mengirimkan mereka ke rumah Saudara.

Jadi, marilah kita melayani mereka, orang-orang tulus yang diperdaya organisasi mereka. Sembari itu, kita harus semakin giat mempelajari Alkitab. Jika ada bagian yang tidak Saudara pahami, Saudara bisa mengirimkan saya pertanyaan tersebut ke diskusi@saksiyehuwa.org

Mari kita sama-sama menjadi alat yang dipakai Allah untuk menjangkau mereka. Mereka ada di sekitar kita dan mereka menunggu jangkauan Allah melalui kita.

Tidak ada komentar: