Pertanyaan seorang pembaca:
Salam... Sy punya pertanyaan, mohon masukannya... Dlm Yer 23:5-6 Tunas Daud (Yesus) disebutkan dgn nama Yehuwa. Mengingat nama ini begitu sakral maka harusnya ini menunjukkan bhw Yesus setara dgn Bapa. Krn tdk ada pribadi yg selain Yehuwa dpt/boleh disebut dgn nama ini. Namun, para Saksi Yehuwa menyangkalnya dgn mengatakan bhw itu hanyalah gelar dan dlm Alkitab ada byk penyebutan itu pada nama2 orang/tempat. Nah... bskah sy mdpt masukan mengenai hal ini dan tentang penggunaan nama Yehuwa utk Tunas Daud ini dibandingkan dgn nama2 sejenisnya? |
==================================
Terima kasih untuk pertanyaan. Ini adalah pertanyaan yang sangat menarik.
(Yeremia 23:5-6) | ”Lihat! akan datang masanya,” demikian ucapan Yehuwa, ”aku akan membangkitkan suatu tunas yang adil-benar bagi Daud. Seorang raja akan memerintah dan bertindak dengan bijaksana dan melaksanakan keadilan serta keadilbenaran di negeri ini. 6 Pada zamannya Yehuda akan diselamatkan, dan Israel akan berdiam dengan aman. Ia akan disebut dengan nama Yehuwa Adalah Keadilbenaran Kita.” |
Dari sini, jelas kita mendapati bahwa Yesus disebut Yehuwa.
Apakah ini hanyalah sekedar nama saja, karena banyak nama dalam Alkitab yang juga terkandung “Allah” atau nama Allah?
Elia | Allahku adalah Yehuwa |
Gedaliah | Yehuwa agung |
Gabriel | Allah yang kuat |
Yosua | Allah menyelamatkan |
Apakah berarti bahwa orang-orang di atas adalah Allah/ Yehuwa? Sama sekali tidak. Jika kita lihat perbedaannya, maka akan jelas bahwa nama-nama tersebut hanya mengandung Allah/nama Allah dalam bentuk yang disingkat (misalkan “Eli+Yah”, “Gedali+Yah”). Hanya Yesus yang disebut nama Allah dengan lengkap “Yehwah Tsidh‧qe’nu” (Yer. 23:6). Yesus disebut Yehuwa, karena Ia memang Yehuwa dalam kesetaraan-Nya dengan Bapak.
Jadi, jelas bahwa sebutan bagi Yesus berbeda maknanya dengan sebutan bagi pribadi-pribadi lain.
Bagaimana mengenai tempat? Pernahkah Saudara mendengar “Jehovah Nissi”? Sebutan ini tidak ditujukan bagi pribadi, tetapi ditujukan untuk altar (Kel. 17:15). Apakah itu berarti bahwa altar itu adalah Allah?
Di sinilah dibutuhkan kecermatan untuk memahami teks menurut konteks. Tentu saja, jika nama Yehuwa diterapkan kepada benda, maka pastinya itu bukan Yehuwa seseungguhnya.
Tetapi jika nama Yehuwa diterapkan kepada pribadi, barulah itu bermakna Yehuwa sesungguhnya.
Sama halnya dengan kata “Firman”. Kata ini dapat menunjuk kepada Alkitab dan kepada Yesus. Pernahkah kita berpikir bahwa Alkitab adalah Yesus? Tentu saja tidak, karena kita sudah paham mengenai konteks penggunakan kata “Firman” (jika diterapkan kepada pribadi, berarti itu Yesus, jika diterapkan kepada benda mati, maka itu berarti Alkitab). Pertanyaannya, jika kita tidak bingung menggunakan kata “Firman”, mengapa kita mempermasalah “Jehovah Nissi”?
Ketika menyebut Yehuwa dan diterapkan kepada pribadi, selalu menunjuk kepada pribadi Yehuwa sesungguhnya, misalkan:
Jehovah Roi | Yehuwa Gembala |
Jehovah Rapha | Yehuwa Penyembuh |
Jehovah Tsebaot | Yehuwa Semesta |
Jadi, adalah beralasan untuk kita menyimpulkan bahwa Yesus adalah Yehuwa, karena kepada Yesus diterapkan gelar “Yehuwa Adalah Keadilbenaran Kita”.
4 komentar:
Yeremiah 33:14-16
Dari sini, jelas kita mendapati bahwa Yerusalem disebut Yehuwa?
bisa mohon dijelaskan?
saya masih kurang paham bagaimana ayat tersebut dimaksudkan untuk membuktikan bahwa Yerusalem disebut Yehuwa.
YEHUWA ADALAH KEADILBENARAN KITA
Ungkapan yang diterjemahkan dari dua kata yaitu Yehwah′ Tsidh‧qe′nu, terdapat di Yeremia 23:6 dan 33:16.
Yeremia 23:5, 6 berisi nubuat tentang Mesias yang menggambarkan bahwa calon raja itu akan bertunas dari garis keturunan Daud dan akan ”melaksanakan keadilan serta keadilbenaran di negeri ini”. Karena ia memerintah sebagai wakil Allah (sama seperti Daud, dan raja-raja lainnya, duduk ”di atas takhta Yehuwa” sebagai raja yang diurapi Allah; 1Taw 29:23), nubuat itu mengatakan, ”Ia akan disebut dengan nama Yehuwa Adalah Keadilbenaran Kita.” Beberapa orang menyatakan bahwa hal ini berarti Yesus, sang Mesias, sama dengan Yehuwa, dan membentuk satu Allah, tetapi tidak ada dasar untuk pernyataan itu. Hal ini dapat terlihat dari fakta bahwa nubuat serupa tentang Mesias di Yeremia 33:14-16 menggunakan ungkapan serupa untuk Yerusalem, demikian, ”Dengan nama inilah ia akan disebut: Yehuwa Adalah Keadilbenaran Kita.” Dalam kedua kasus itu, ungkapan tersebut memperlihatkan bahwa nama Allah, Yehuwa, yang ditaruh atas raja yang dijanjikan-Nya maupun atas ibu kota pilihan-Nya, merupakan jaminan keadilbenaran raja dan ibu kota itu. Selain itu, keadilan dan keadilbenaran yang terpancar dari atau dinyatakan oleh sumber-sumber tersebut adalah hasil dari pengabdian total kepada Yehuwa dan kehendak-Nya, sehingga mendatangkan berkat serta bimbingan Yehuwa.
23:6 membuktikan bahwa Yesus adalah Yehuwa, karena kepada Yesus diterapkan "Yehuwa Adalah
Keadilbenaran Kita." namun, ternyata 33:16 pun menerapkan frase tersebut kepada Yerusalem. kalau
begitu, apakah Yerusalem adalah Yehuwa?
sama sekali tidak, jika kita menemukan perbedaan penting dari kedua ayat ini. saya mengutipkan versi
bahasa inggrisnya (yang diambil dari NWT), karena akan lebih jelas.
(Jer. 23:6, NWT) In his days Judah will be saved, and Israel itself will reside in security. And this is his
name with which he will be called, Jehovah Is Our Righteousness.”
(Jer. 33:16, NWT) In those days Judah will be saved and Jerusalem itself will reside in security. And this
is what she will be called, Jehovah Is Our Righteousness.’”
perbedaan:
I) 23:6 menggunakan kata "HE", 33:16 menggunakan "SHE"
II) 23:6 diawali "IN HIS DAYS", 33:16 diawali "IN THOSE DAYS"
dan yang paling penting
III) ada kata "NAME" pada 23:6, sedangkan pada 33:16 tidak ada. apakah kata ini penting? Ya, sangat
penting luar biasa. karena "name" menunjukkan kepribadian.
שׁם shêm (Strong's) = A primitive word (perhaps rather from H7760 through the idea of definite and
conspicuous position; compare H8064); an appellation, as a mark or memorial of INDIVIDUALITY; by
implication honor, AUTHORITY, CHARACTER: - + base, [in-] fame [-ous], name (-d), renown, report.
Alkitab nampaknya tidak ingin kita berpikir seperti Menara Pengawal dengan menyimpulkan bahwa "kalau
23:6 Yesus itu Yehuwa, berarti 33:16 Yerusalem itu Yehuwa,", makanya tidak ada kata "NAMA" pada
33:16. sungguh bijaksana pemilihan kata dalam Alkitab.
Posting Komentar