Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Senin, 29 Agustus 2011

Banyak Orang Kristen Kenapa Hidupnya Brengsek?

Jika Saudara adalah Saksi, apakah Saudara pernah dikecewakan oleh perilaku mereka yang mengaku Kristen?

Sekedar sharing, entah Saudara mengalaminya atau tidak, tetapi Saksi yang mengunjungi saya seringkali menunjukkan kebobrokan moral orang Kristen (atau yang biasa mereka sapa dengan “Susunan Kristen”). Mengenai Sulawesi Utara yang mayoritas Kristen (mohon maaf, tapi saya pribadi meragukan bahwa mereka semua sungguh-sungguh Kristen), mereka berkata “Katanya Kristen, tapi selalu mabuk-mabukan ketika tahun baru dan banyak anak-anak mudanya yang masuk dalam pergaulan bebas”.

Ketika ada pertikaian internal dalam Gereja HKBP (sampai gereja tersebut menjadi dua kubu dan masuk berita nasional), Saksi yang melayani saya tersebut mengatakan “Katanya Kristen, kok begitu? Lihatlah Saksi yang tidak ada kemerosotan moral seperti itu.”

Hm… saya tidak tahu apa Saudara pernah bertemu dengan Saksi yang demikian dan mohon diperhatikan bahwa saya tidak bilang semua Saksi seperti itu.

Apakah Saudara juga berpikiran seperti Saksi yang melayani saya itu?

Mari kita bahas pertanyaan “Katanya menerima Yesus, tapi kenapa hidupnya tetap saja brengsek?”

Catatan: dalam Kekristenan ada orang yang tulus ikut Tuhan (sungguh-sungguh), dan orang yang pura-pura ikut Tuhan. Penjelasan ini hanya berbicara mengenai mereka yang sungguh-sungguh ikut Tuhan.

PERTAMA, kita tidak tahu apakah mereka sedang bergumul atau tidak. Setelah kita menerima Yesus, tidak tiba-tiba dalam sekejap mata kita menjadi orang yang tidak bisa berbuat salah. Tetapi kita semua dalam proses “pembaharuan akal budi” (Rom. 12:2), makin hari makin seperti yang Tuhan mau.

KEDUA, gereja bukanlah tempat untuk manusia-manusia yang sudah sempurna, melainkan tempat manusia-manusia berdosa yang ingin belajar untuk sempurna.

KETIGA, seakan-akan sudah tidak ada dosa dalam Saksi Yehuwa. Salah satu isu besar dalam Saksi Yehuwa adalah tentang pelecehan anak-anak yang terjadi di kalangan Saksi, namun berita ini ditutup-tutupi, hingga tidak terendus publik. Silakan cek silentlambs.org

Mari kita memeriksa ajaran, bukannya membanggakan diri siapa yang paling suci, karena kalau kita tidak kenal Tuhan yang benar, maka kesalehan kita hanyalah kain kotor di hadapan-Nya (Yes. 64:6).

7 komentar:

Anonim mengatakan...

Sdr. mengatakan "mohon diperhatikan bahwa saya tidak bilang semua Saksi seperti itu", menurut sy pernyataan terlalu modest. Faktanya, organisasi mengajarkannya seperti itu. Dunia ini dibagi 2 yaitu Si jahat adalah susunan Kristen dan yang suci, kudus sesuai dengan ajaran Alkitab adalah organisasi. Ini kita bisa lihat di lektur yang diproduksi Menara Pengawal

Padahal, jika kita kaji dengan saksama, organisasi banyak menyimpang berdasarkan standard Alkitab. Contoh SSY selalu mengatakan bahwa mereka mengikuti perintah Yesus dalam pengabaran dari rumah ke rumah. Anehnya, organisasi melanggar perintah Yesus dengan TIDAK membaptis anggotanya dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, tetapi masuk bergabung ke dalam organisasi. Padahal perintah membaptis dari Yesus tidak dapat ditawar.

JOJO

saksiyehuwa mengatakan...

Dear Jojo, terima kasih untuk komennya... baik sekali...

yang saya soroti pada tulisan ini adalah "perbuatan baik". nah, yang saya maksudkan itu: Tidak semua saksi menyoroti kebrengsekan orang Kristen (menipu, pemabuk, dll) dan menjelek-jelekkannya di hadapan peminat ketika sedang studi.

sebagai tambahan, rumus baptisan mereka adalah dibaptis dalam Bapak, anak, roh kudus [PLUS] masuk dalam organisasi.

http://www.saksiyehuwa.org/2010/09/formula-pembaptisan-ala-menara-pengawal.html

Anonim mengatakan...

Bro, sy sudath baca artikel yang dipost mengenai formula baptisan. Coba perhatikan kembali kalimat-kalimat di dalam 2 pertanyaan itu. Tidak ada kalimat dibaptis di dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.

Mengenai baptisan model ini pernah saya tanyakan kepada Penatua SSY. Dijawabnya bahwa benar, tidak ada formula baptisan atas nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Saya tanya, loh kenapa? Khan Yesus menyuruhnya dibaptis cara begitu?

Dijawab, yang utama adalah SSY mengetahui makna dan apa itu masing-masing. SSY tahu siapa Bapa, siapa Yesus Kristus dan apa itu Roh Kudus. Formula baptisan hanyalah suatu formalitas saja.

Mendengar ini saya hampir pingsan, bro...enak aja dia menjawab begitu. Jelas-jelas melanggar perintah Tuhan Yesus, tapi perintah itu dirasionalisasikan.

ya, begitulah doktrin SSY, banyak rasionalisasinya dibandingkan membaca apa yang tertulis di Alkitab

Salam
Jojo

saksiyehuwa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
saksiyehuwa mengatakan...

komen yang di atas salah.... jadinya didelete deh... ini yang benar:

Halo Jojo, senang membaca komentarnya :)

wah, iya, ternyata benar yang dikatakan Jojo.... terima kasih untuk infonya....

saya coba search di publikasi Saksi, dan saya menemukan bahwa mereka mengaku dibaptis dalam nama Bapak, Putra, dan Roh Kudus

"Roh kudus memang berperan penting dalam kehidupan domba-domba lain. Mereka melambangkan pembaktian mereka kepada Yehuwa dengan dibaptis ”dengan nama Bapak dan Putra dan roh kudus”." (w02 1/2 hlm. 21 par. 10)

"Pada tahun 1870-an, sebuah sidang umat Yehuwa dibentuk di Allegheny, Pennsylvania, AS. Dari awal yang kecil itu, puluhan ribu sidang telah muncul dan berkembang di seluas dunia. Jutaan pemberita Kerajaan—bangsa yang perkasa—kini bergabung dengan lebih dari 91.000 sidang di 235 negeri di seputar bumi. Tidak diragukan, hal ini meneguhkan bahwa Yehuwa mempercepat pengumpulan para penyembah sejati sebelum pecahnya ”kesengsaraan besar”, yang sekarang sudah begitu dekat.—Matius 24:21; Penyingkapan 7:9-14.
3 Setelah membuat pembaktian pribadi kepada Yehuwa, dan selaras dengan instruksi Yesus, jutaan orang ini dibaptis ”dengan nama Bapak dan Putra dan roh kudus”." (w01 15/1 hlm. 12 par. 2-3)

tapi menariknya, formula ini tidak muncul di rumus baptisan mereka.

terima kasih untuk infonya, Jojo!

Anonim mengatakan...

Memang dulunya mereka dibaptis dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Berikut publikasinya (http://i52.tinypic.com/avo1s5.jpg) bahwa seseorang tidak dapat dibaptis selain nama-nama itu. Tetapi karena formula baptisan itu terlalu Trinitarian, maka ada ada 'terang baru' yang mengganti 'terang lama'

Senang rasanya mengetahui ada orang lain yang paham tentang organisasi Lembaga Menara Pengawal. Tadinya, saya pikir cuma saya. :)

Kita berada di perahu yang sama.

Saya mencoba mengungkap Apa dan Siapa Di Balik Organisasi Lembaga Menara Pengawal di http://www.sarapanpagi.org/apa-dan-siapa-dibalik-saksi-saksi-yehuwa-vt3883.html dan diskusi dengan SSY dari USA di halaman lainnya. Coba bro check ya. Nama saya di situ Awi

Saya yakin bahwa jika umat Kristen tahu sejak awal apa itu organisasi, ngak mungkin mau ikut jadi SSY. Membongkar isi perut organisasi lebih baik agar org tidak jadi SSY daripada menginjil kepada SSY.

Saya juga menemukan cara menginjil ke SSY yang cukup effektif, contohnya di sarapanpagi.org itu.

Salam kasih Kristus,
Jojo/Awi

saksiyehuwa mengatakan...

terima kasih untuk sharing infonya.

saya senang sekali bisa menemukan sesama Kristen yang belajar tentang Saksi juga, yang sama-sama belajar hanya untuk kemuliaan Tuhan.

saya awalnya merasa saya kesepian (apakah ada orang kristen juga yang belajar Saksi selain saya?) tapi sekarang saya tahu bahwa ada :) dan saya sangat bersyukur karena itu.

Jika Saudara punya info yang bagus dan ingin sharing dengan blog ini, saya amat senang untuk menerima tulisan Saudara di diskusi@saksiyehuwa.org

setidaknya nanti bukan hanya saya yang jadi penulis tunggal di sini :)

salam kasih Kristen, my Bro in Christ