Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Minggu, 30 Oktober 2011

Tanya Sendiri, Jawab Sendiri: Apakah Allah Misterius?



Mari kita bahas perlahan tulisan menarik di atas.

Yang pertama disinggung Menara Pengawal adalah kemisteriusan cara kerja Allah. Apakah Saudara percaya Allah bekerja dengan cara yang misterius?

Sebelumnya, apakah Saudara tahu apa arti dari kata “misterius” atau “bersifat misteri”? walaupun harusnya menggunakan kamus, tapi tak apalah kali ini saya akan menggunakan Pemahaman. Di bawah judul “Misteri”, dituliskan “Lihat RAHASIA SUCI.” Artinya, penulis buku ini menunjuk “misteri” adalah hal yang sama dengan “Rahasia Suci”.

Nah, apa itu “rahasia suci” menurut MP sendiri?

it-2 hlm. 609

Sesuatu yang berasal dari Allah, yang disimpan sampai waktu yang Ia tentukan, dan hanya disingkapkan kepada orang-orang yang Ia pilih untuk diberi tahu.

Nah, kalau kita sehari-hari menggunakan kata “misteri” itu menunjuk kepada hal yang rahasia, namun MP mengutip Vine’s Expository Dictionary of Old and New Testament Words:

it-2 hlm. 609

”Dalam [Perjanjian Baru] kata itu tidak berarti sesuatu yang misterius (seperti yang dimaksud oleh kata itu dalam bhs. Ind.), tetapi apa yang, karena berada di luar jangkauan pengertian alami tanpa bantuan, hanya dapat diketahui melalui penyingkapan Ilahi, dan diberitahukan dengan cara dan pada waktu yang ditetapkan Allah, dan hanya kepada orang-orang yang diterangi oleh Roh-Nya. Dalam arti umum, suatu misteri menyiratkan pengetahuan yang disimpan; berdasarkan Alkitab, maknanya adalah kebenaran yang disingkapkan. Jadi, kata-kata yang khususnya berkaitan dengan pokok itu adalah ’diberitahukan’, ’dimanifestasikan’,

’disingkapkan’, ’diberitakan’, ’mengerti’, ’penyebaran’.”—1981, Jil. 3, hlm. 97.

Jadi, kalau kita bicara tentang Alkitab, kata “misterius” menunjuk kepada hal yang berada di atas pemahaman kita (dan kita hanya dapat memahaminya dengan bantuan Allah).

Kembali ke masalah awal, apakah Allah bekerja secara misterius?

Jawabannya adalah iya, Allah bekerja dengan cara yang di luar pemahaman kita. Makanya kalau kita punya masalah, kita akan berpikir Allah jahat atau mungkin Allah meninggalkan kita, namun ternyata Allah membiarkan hal-hal yang buruk terjadi pada kita untuk mendidik kita sehingga menjadi lebih dewasa. Kita sering tidak kepikiran maksud-tujuan Allah dalam hal-hal yang Ia izinkan terjadi atas diri kita, bukan?

Juga, Allah bekerja pasti berdasarkan cara pikirnya yang tak dapat terjangkau oleh kita (misterius).

Yesaya 55:9

”Karena seperti langit lebih tinggi daripada bumi, demikianlah jalan-jalanku lebih tinggi daripada jalan-jalanmu, dan pikiranku daripada pikiranmu.

(Roma 11:33)

Oh, dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Betapa tidak terselidiki penghakimannya dan tidak terjejaki jalan-jalannya!

Mudah saja, kalau cara pikirnya saja tidak dapat kita jangkau, tentu tidak semua perbuatannya dapat kita pahami dengan mudahnya.

Nah, makanya iman Kristen mengajarkan bahwa ”Bapa tak dapat dipahami, Anak tak dapat dipahami, dan Roh Kudus tak dapat dipahami.”. Ayat-ayatnya sudah jelas di atas,bukan?

Penting diingat bahwa Kekristenan tidak pernah mengajarkan bahwa Allah adalah Pribadi yang 100% misterius, tetapi Kekristenan mengikuti ajaran Alkitab yang mengajarkan bahwa ada bagian dari Allah yang Ia berkenan untuk dinyatakan kepada kita, dan ada bagian dari Allah yang akan tetap jadi misteri, karena Ia tidak menyatakannya kepada kita.

Ulangan 29:29

Hal-hal yang tersembunyi adalah bagi Yehuwa, Allah kita, tetapi hal-hal yang disingkapkan adalah bagi kita dan bagi putra-putra kita sampai waktu yang tidak tertentu, agar kita melakukan semua perkataan hukum ini.

Jadi, kita harus mengenal Allah sejauh yang Ia berkenan untuk kita tahu. Ia mau kita mengenal-Nya, sehingga Ia menggerakkan penulis-penulis terilham untuk menulis Alkitab. Allah mau kita mengenal Dia sejauh yang dinyatakan tentang Dirinya dalam Alkitab.

Menara Pengawal terlalu berlebihan menuduh Kekristenan seakan-akan mengajarkan bahwa Allah adalah Pribadi yang 100% misterius. Sungguh tuduhan yang tidak berdasar.

Tapi yang aneh dari tulisan di atas adalah MP sendiri tahu hal ini:

Astaga, ternyata MP sudah tahu. Tapi mengapa MP gemar sekali menyerang ketika Kekristenan mengajarkan bahwa ada bagian dari Allah yang misterius? Padahal MP juga percaya pada hal yang sama.

Allah Tritunggal itu tidak menyeramkan seperti lukisan pria berwajah tiga. Wajahnya tidak mungkin tiga, karena kita adalah rupa dan citra-Nya dan wajah kita tidak tiga. Lukisan tersebut merupakan usaha sekelompok orang yang berusaha melogikakan Tritunggal, namun tetap saja tidak bisa.

Allah Tritunggal bukanlah Allah yang 100% misterius, juga tidak 100% dapat kita pahami sepenuhnya. Ia menyatakan Dirinya dalam Alkitab, dan mari kita kenali Allah dari Alkitab. Jika ada bagian dari Allah yang tidak dinyatakan, janganlah kita tambah-tambahi dengan ajaran kita sendiri.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Jadi, menurut anda Allah itu Tritunggal atau bukan?

saksiyehuwa mengatakan...

Tritunggal, bagaimana menurut Sdr?

Anonim mengatakan...

merasa pintar kali ya anda...
allah itu pribadi yg real..
ga kaya pikiran kalian yg allah kalian itu 3 tapi satu..
serem amat..

AbdiYah mengatakan...

Politik memoderasi komentar adalah cara anda untuk "cari aman" diri seraya hanya meresponi penanggap yg enteng-entengan. Coba saja anda membuka diri dgn membiarkan saja audiences berdiskusi bebas di forum bikinan anda seperti yg pernah dilakukan si Freewillie dgn blog 'Kejar Logika Saksi-saksi Yehuwa'. Berani ?!

"Kebenaran Tidak Takut Dipertanyakan"

AbdiYah

saksiyehuwa mengatakan...

Tahukah Saudara bahwa Tritunggal tidak mengajarkan "Allah itu tiga tapi satu"?

Saudara salah paham tentang Tritunggal, tidakkah Saudara merasa seperti 'pintar'?

Allah real/nyata tidak ada hubungannya dengan Tritunggal, Saudaraku.
mungkin maksud Saudara, Allah itu pribadi yang sepenuhnya dapat dipahami, sehingga tidak mungkin Tritunggal. bagaimana menurut Saudara?

saksiyehuwa mengatakan...

Dear AbdiYah,

kalau Saudara bisa menjamin tidak ada komentar yang mengganggu dari saudara-saudara 'sepupu' kita, maka saya tidak akan adakan lagi moderasi.

saya menggunakan cara ini untuk mencegah ada komentar-komentar dari saudara-saudara 'sepupu' kita yang akan menganggu diskusi di sini.

bisakah Sdr. AbdiYah menjamin mereka tidak akan ikut mendiskusikan keyakinan mereka? kalau bisa, saat ini juga saya tidak akan pakai cara moderasi.

bisa?

Anonim mengatakan...

Allah itu Maha Subyek bukan obyek .. sehingga kalau ada yang bilang "Aku memahami Allah", yang difahami bukanlah Alla.
Namun demikian Allah mewahyukan diriNya seperti yang dapat kita baca dalam Alkitab.. Itu berart Allah membuka diri untuk dikenal.
Kita saja kalau berkenalan tidak membuka seluruh privasi kita.. Apakah Allah tidak boleh menyimpan sebagian dari Rahasia SuciNya tetap menjadi misteri bagi manusia?

saksiyehuwa mengatakan...

terima kasih untuk komentarnya Sdr. Anonyous,
ya, saya sangat percaya bahwa Allah boleh menyimpan sebagian dari Rahasia Sucinya. Sangat disayangkan bahwa Menara Pengawal mengajarkan seakan-akan tidak ada lagi Rahasia Suci yang disembunyikan Allah untuk diri-Nya sendiri (Ul. 29:29)