Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Minggu, 20 November 2011

537 SM-70 tahun=607 SM: Apakah Alasan yang Kuat?


MP, 1 Oktober 2011, hal. 28


Kalimat berikut dari halaman tersebut yang akan kita bahas:

Perhatikan kata “harfiah” pada kutipan terseut.

Dengan pola pikir yang sederhana, kita akan mendapati bahwa kalimat itu amat logis dan pantas diterima.

Namun, jika kita melihat satu fakta yang menarik dalam kisah Alkitab, kita akan memandangnya dengan cara yang berbeda.

ip-1 psl. 19 hlm. 253 par. 21

Melalui Yeremia, Yehuwa menyatakan bahwa Tirus termasuk di antara bangsa-bangsa yang disisihkan untuk meminum anggur kemurkaan-Nya. Ia mengatakan, ”Bangsa-bangsa ini harus melayani raja Babilon selama tujuh puluh tahun.” (Yeremia 25:8-17, 22, 27)

Tapi kenyataannya berkata lain…. Mari kita baca lanjutan kutipan tersebut:

ip-1 psl. 19 hlm. 253 par. 21

Ia mengatakan, ”Bangsa-bangsa ini harus melayani raja Babilon selama tujuh puluh tahun.” (Yeremia 25:8-17, 22, 27) Memang, kota-pulau Tirus tidak berada di bawah kekuasaan Babilon selama 70 tahun penuh, karena Imperium Babilonia jatuh pada tahun 539 SM. Tentu, ke-70 tahun itu menunjukkan periode kejayaan Babilonia—sewaktu dinasti Babilon membual telah mengangkat takhtanya bahkan di atas ”bintang-bintang Allah”. (Yesaya 14:13) Berbagai bangsa telah didominasi oleh kerajaan itu pada waktu yang berbeda-beda. Tetapi, pada akhir 70 tahun tersebut, dominasi itu akan runtuh.

Hal ini berarti angka 70 tahun tersebut tidak berlaku harafiah terhadap Tirus, walaupun di ayat tersebut sudah jelas dikatakan "tujuh puluh tahun".

Kesimpulan: tidka harus harafiah.

Nah, dengan penalaran yang sama, mengapa Menara Pengawal mati-matian harus mengatakan bahwa 70 tahun pada kasus Yerusalem itu harafiah? Sampai-sampai bertentangan dengan semua pendapat arkeologis? Pastilah ini untuk mempertahankan ajaran 1914.

Jika ajaran 1914 terbukti salah, maka pilar penting pengajaran Menara Pengawal ini akan runtuh dan akan makin memperjelas organisasi sebagai nabi palsu.

Menurut Saudara, apakah ini prasangka buruk saya saja? Bagaimana menurut Saudara?

Tidak ada komentar: