MP 1 Oktober 2011, hal. 28 | Jadi,menurut kronologi Alkitab, 70 tahun tersebut adalah periode waktu harfiah yang berakhir pada 537 SM. Dengan menghitung mundur 70 tahun, kita akan mengetahui kapan mulainya periode itu, yakni 607 SM. |
w06 15/1 hlm. 19 | Orang Babilonia memasuki Yerusalem pada bulan kelima (Ab, yang jatuh pada bulan Juli/Agustus) tahun 607 SM dan dua bulan kemudian kota itu benar-benar menjadi puing-puing. |
Saksi Yehuwa mengatakan:
- 537 = angka yang diterima sejarah,
- 70 = angka yang jelas tertulis dalam Alkitab,
Jadi, kehancuran Yerusalem terjadi pada 607 (tanpa mempedulikan para pakar sejarah yang mengatakan bahwa yang benar adalah 587, bukan 607).
Menarik, dengan cara pikir tersebut, bisa saja MP memegang 607, dan menolak 537. Tetapi MP memilih untuk memegang 537 dan menolak 607. |
Nah, bagaimana menjelaskan hal ini?
Pendapat pertama | Pendapat kedua | |
“70 tahun” bermakna kiasan, bukan harafiah.
Jadi, jika alasan menolak 587 adalah karena “587-607=50” (berbeda dengan Alkitab yang menyatakan “70”) tidaklah kuat.
Misalkan pada kasus Tirus yang dikatakan akan melayani Babilon selama 70 tahun, namun pada kenyataannya hanya 50 tahun. MP sendiri yang mengakui hal ini.
| “70” adalah angka harafiah.
Namun, hal ini tidak lantas membenarkan perhitungan ala MP. Pendapat ini menyatakan bahwa memang benar 537-70=607, namun yang terjadi pada 607 bukanlah kehancuran Yerusalem menjadi puing-puing, namun yang terjadi adalah pengaruh Babilonia yang mulai mendominasi. Menurut pendapat kini, kehancuran Yerusalem terjadi pada 587. | |
ip-1 psl. 19 hlm. 253 par. 21 | Melalui Yeremia, Yehuwa menyatakan bahwa Tirus termasuk di antara bangsa-bangsa yang disisihkan untuk meminum anggur kemurkaan-Nya. Ia mengatakan, ”Bangsa-bangsa ini harus melayani raja Babilon selama tujuh puluh tahun.” (Yeremia 25:8-17, 22, 27) Memang, kota-pulau Tirus tidak berada di bawah kekuasaan Babilon selama 70 tahun penuh, karena Imperium Babilonia jatuh pada tahun 539 SM. | |
Kali ini kita akan membahas pendekatan kedua.
Alkitab menyatakan bahwa bangsa-bangsa harus melayani Babilon selama 70 tahun.
Yeremia 25:11 | Maka seluruh negeri ini akan menjadi tempat yang hancur, sesuatu yang mencengangkan, dan bangsa-bangsa ini harus melayani raja Babilon selama tujuh puluh tahun.”’ |
Allah Yehuwa menyerahkan semua negeri (termasuk Yehuda) kepada Babilonia.
Yeremia 27:6-7 | Aku telah menyerahkan semua negeri itu ke tangan Nebukhadnezar, raja Babilon, hambaku; bahkan binatang-binatang liar di padang telah kuberikan kepadanya untuk melayani dia. Semua bangsa harus melayani dia, putranya dan cucunya sampai waktunya tiba bahkan bagi negerinya sendiri, dan banyak bangsa dan raja-raja besar akan memeras dia sebagai hamba.’ |
Bagaimana jika bangsa-bangsa tidak mau tunduk kepada Babilon?
Yeremia 27:8 | ”’”’Pasti terjadi bahwa bangsa dan kerajaan yang tidak mau melayani dia, yaitu Nebukhadnezar, raja Babilon; dan ia yang tidak mau menaruh lehernya di bawah kuk raja Babilon, maka dengan pedang, bala kelaparan, dan sampar aku akan memalingkan perhatianku kepada bangsa itu,’ demikian ucapan Yehuwa, ’sampai aku menghabisi mereka melalui tangan dia.’ |
Nah, fakta sejarah menyatakan bahwa pada tahun 605/604, Nebukhadnezar muncul sebagai seorang yang hebat setelah memenangkan Perang Carchemish.
"Pada 604, orang Mesir yang tersisa telah diusir dari Palestina, dan , walaupun Mesir dan Babilonia bertempur sejenak pada 601, kepemilikan Mesir atas Asia telah hilang." [terjemahan pribadi] | |
".... 605 SM, ia telah menetapkan reputasinya sebagai komandan militer yang hebat oleh kemenangannya atas bangsa Mesir pada perang Carchemish yang amat menentukan..." [terjemahan pribadi] |
Hal ini diikuti oleh pernyataan ketundukan oleh Yehuda.
"Pada 605, Mesir dan sisa kerajaan Asiria dikalahkan di Carchemish oleh Babilon. Ini diikuti oleh pernyataan ketaatan oleh Yehoiakim kepada Nebukadnezzar, raja Babilon." [terjemahan pribadi]
|
Namun pada saat ini, Yerusalem tidak dihancurkan. Lantas, kapan penghancuran itu terjadi?
| ".... Zedekiah memberontak dan bersekutu dengan raja dari Mesir. (Yeh. 17:15) Oleh karena itu, pada tahun kesebilan Zedekiah pada 590 SM, Nekbukhadnezzar menyerang Yehuda dan kota-kotanya. (E302) Pada bulan kesepuluh tahun itu pada kalender Yahudi ia mengepung Yerusalem lagi. Pada tahun kesebelas Zedekiah pada 588 SM pada bulan keempat dan kelima, setelah mengepung selama 18 bulan, ia mengambilalih dan membakar kota dan baitnya. (2 Raj. 25:1,2,8; Yer. 32:1; 39:1,2) [terjemahan pribadi] |
Israel in exile: the history and literature of the sixth century B.C.E., p. 81, Rainer Albertz
Masa 70 tahun yang diawali pada 607 ini kemudian berakhir pada 537.
Jadi, 607 bukanlah tahun kehancuran Yerusalem, melainkan tahun di mana Allah membangkitkan Babilonia dan Yehuda yang seharusnya tunduk kepadanya, pada prosesnya ternyata memilih tidak tunduk. Yehuwapun memberikan hukuman akibat tindakan Yehuda ini, dengan mengizinkan Yerusalem hancur 20 tahun kemudian (587 SM).
32 komentar:
pendekatan seperti ini
sangat mudah dipatahkan.
Maka saya khawatir bahwa Anda tidak akan menampilkan komentar saya selanjutnya...
maukah Anda BERJANJI untuk bersikap fear/adil untuk menampilkan komentar saya selanjutnya?
Demi 'kebenaran yang Anda bilang sedang Anda cari, saya berharap Anda akan menampilkannya...
NB :
saya akan berikan komentar utk mengulas posting ini setelah Anda menanggapi komentar saya yang ini.
tks.
Saya agak bingung dengan pendekatan Anda yang ini .
Pernyataan yang Anda kutip
".... Zedekiah memberontak dan bersekutu dengan raja dari Mesir. (Yeh. 17:15) Oleh karena itu, pada tahun kesebilan Zedekiah pada 590 SM, Nekbukhadnezzar menyerang Yehuda dan kota-kotanya. (E302) Pada bulan kesepuluh tahun itu pada kalender Yahudi ia mengepung Yerusalem lagi. Pada tahun kesebelas Zedekiah pada 588 SM pada bulan keempat dan kelima, setelah mengepung selama 18 bulan, ia mengambilalih dan membakar kota dan baitnya. (2 Raj. 25:1,2,8; Yer. 32:1; 39:1,2)
Anda menyatakan bahwa di tahun ke-9 (590 SM=sekuler) pemerintahan Zedekia,
Zedekia memberontak DAN BERSEKUTU DENGAN RAJA MESIR,
Sedangkan pernyataan dan kutipan Anda sebelumnya :
Nah, fakta sejarah menyatakan bahwa pada tahun 605/604, Nebukhadnezar muncul sebagai seorang yang hebat setelah memenangkan Perang Carchemish.
"Pada 604, orang Mesir yang tersisa telah diusir dari Palestina, dan , walaupun Mesir dan Babilonia bertempur sejenak pada 601, kepemilikan Mesir atas Asia telah hilang." [terjemahan pribadi] ".... 605 SM, ia telah menetapkan i komandan militer yang hebat oleh kemenangannya atas bangsa Mesir pada perang Carchemish yang amat menentukan..."
Pada 605 SM Mesir sudah ditaklukkan oleh Babilon pada peperangan di Karkhemis…
Maksudnya bagaimana?
Apakah 605 SM Mesir jatuh terus bangkit lagi, punya raja lagi, sehingga tahun 590 SM masih ‘dimintain’ tolong oleh Zedekia?
Kesimpulan Anda:
Masa 70 tahun yang diawali pada 607 ini kemudian berakhir pada 537.
Jadi, 607 bukanlah tahun kehancuran Yerusalem , melainkan tahun di mana Allah membangkitkan Babilonia...
padahal bukti sekuler yang Anda kutip menyebut 605/604 SM bukan 607 SM.
Jadi 605+68 tahun (bukan 70 tahun) = 537 SM
mengapa bisa berbeda seperti ini?
untuk lebih spesifik lagi,
menurut Anda kapan bangsa2 mulai melayani babilon selama 70 tahun seperti Yer 25:11? (maksudnya tahun berapa)
NB:
sebenarnya kalau Anda meluangkan 'waktu khusus' utk posting yg satu ini, maka akan cepet kelihatan mana yg benar mana yg salah...
Masalahnya Anda tidak online saat sy beri tanggapan, saya mesti menunggu berhari-hari utk melihat apakah Anda sudah mengomentari atau menjawab posting ini.
Anda beralasan punya pekerjaan sekuler, sebenarnya sayapun juga bekerja sekuler, dan byk jg urusan yg mesti sy kerjakan.
Tapi utk membuat clear masalah ini sy jg rela korbankan waktu dll sekedar utk menanggapi komentar Anda, karena saya prihatin jg kalau2 ada rekan rekan saya yang Saksi, melihat rincian Anda yang sepertinya wahhh...
padahal uraian Anda ini tidak benar (dan mungkin Anda juga tahu rincian Anda ini tidak benar) tapi Anda membuatnya seolah2 benar...
Tks atas perhatian Anda...
saya berjanji akan menampilkannya. Sdr tenang saja. maaf komen ini baru saya balas, karena saya akhir-akhir ini kesulitan mencari waktu untuk memoderasi komentar di blog ini. saya sedang sibuk dengan pekerjaan saya
tentang mesir.....
saya belum sempat melakukan riset untuk mencari tahu hal tersebut, namun begitulah data yang saya dapat. menurut saya, ini bukanlah hal yang mustahil.kalau mesir kalah perang dan diusir, apakah itu berarti sampai kira-kira 15 tahun kemudian harus hidup dalam kemerosotan?
rasanya masih mungkin untuk dalam waktu 15 tahun itu untuk mesir bangkit kembali. apalagi kita tidak sedang berbicara mengenai bangsa terkebelakang.... kita sedang berbicara mengenai bangsa yang sangat maju peradabannya.
NB: ini penalaran saja, belum saya lakukan cari data lebih lanjut.
satu hal yang penting saat kita membicarakan mengenai tahun adalah agak sulit untuk kita menentukan tahun yang benar-benar 100% tepat luar biasa.. patut kita ingat juga bahwa pada zaman itu belum ada kalender matahari seperti yang kita gunakan sekarang.
pertimbangkan pula sistem penanggalan lokal di sana yang pastinya tidak semudah itu dikonversi ke dalam kalender matahari.
saya pribadi tidak mempermasalahkan jika perbedaannya 1 atau 2 tahun (kalau 20 tahun ya pasti jelas beda).
bahkan saya tidak mempermasalahkan kapan tahun persis, bulan persis, dan tanggal persis.
jadi kalau ditanyakan kapan spesifik tahunnya, saya tidak bisa menjawab.
demikian pula kalau ditanya bulan berapa, tanggal berapa. saya tidak bisa menjawab.
saya sangat berterima kasih untuk kesediaan Sdr berdiskusi dengan saya di sini.saya sangat menghargainya.
pekerjaan saya memakan banyak waktu, sehingga saya tidak bisa terlalu sering online. dalam seminggu saya hanya online satu atau dua kali saja. tapi kalau pekerjaan saya sedang banyak, saya hanya online sekali seminggu, itupun untuk update saya. sambil saya membaca komentar-komentar yang sudah saya terima selama seminggu itu dansaya cari waktu untuk meresponinya.
banyak orang yang menyangka bahwa saya sengaja tidak mau menampilkan komentar yang mereka tampilkan yang sudah berhari-hari mereka submit. namun mereka tidak mengerti bahwa saya juga memiliki pekerjaan dan saya harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan saya tersebut.
kalaupun saya tidak tampilkan, itu karena komentar terlalu sarkastis. di forum bebas blog ini (silakan liat linknya di lajur sebelah kiri), saya pernah menemukan posting porno (karena tiap orang dapat posting tanpa register).... ya seperti itulah jadinya kalau tidak ada yang memoderasi.
saya minta maaf dan berharap agar dalam keterbatasan saya, Sdr dapat memaklumi dan kita dapat diskusi untuk kemudian hari.
Bukti bahwa dari pendekatan Anda 587 SM tidak bisa diterima.
BUKTI 1:
Seperti yang terlihat, periode “70 tahun” tidak terpenuhi hanya 68 tahun saja.
Apakah hal seperti ini bisa diterima?
Ketika Alkitab mengatakan hujan pada waktu air bah terjadi selama 40 hari 40 malam, kita bisa berharap itu mungkin/kira-kira 39 hari 39 malam atau 41 hari 41 malam?
Ketika Alkitab katakan perbudakan Israel oleh orang mesir pada Zaman Musa selama 400 tahun, apakah bisa kita harapkan itu terjadi hanya 401 atau 398?
Maka ketika Allah mengatakan melalui Yeremia bahwa Yerusalem akan hancur dan ditinggalkan selama 70 tahun, itu akan terjadi hanya 68 tahun saja?
Anda sendiri dapat merenungkan dan menjawab pertanyaan ini.
BUKTI 2:
Penjelasan Anda menunjukkan bahwa Mesir adalah bangsa yang lebih dahulu minum “cawan kemurkaan Yehuwa”. (Yer 25 ;15, 16) barulah kemudian Yerusalem pada 587 SM.
Apakah Alkitab menunjukkan seperti itu?
Bahwa bangsa-bangsa yang terlebih dahulu yang mendapat kebinasaan barulah Yerusalem?
Mari kita periksa Alkitab kita :
Yeremia 25:17-19 Lalu aku mengambil cawan itu dari tangan Yehuwa dan menyuruh semua bangsa yang kepadanya Yehuwa telah mengutus aku, untuk meminumnya: 18 YERUSALEM DAN KOTA-KOTA YEHUDA BESERTA RAJA-RAJANYA, para pembesarnya, agar semuanya itu menjadi tempat yang hancur, sesuatu yang mencengangkan, sasaran suitan dan laknat, seperti pada hari ini; 19 Firaun, raja Mesir, beserta hamba-hamba dan para pembesarnya serta seluruh rakyatnya;
Anda perhatikan ayat 18.
Dikatakan YERUSALEM DAN KOTA-KOTA YEHUDA, berada diurutan pertama dari bangsa-bangsa yang harus minum “cawan kemurkaan Yehuwa”.
Masih belum yakin?
Yeremia 25:29 Sebab, lihat! ke atas kota yang atasnya namaku disebut, aku MULAI MENDATANGKAN MALAPETAKA, bagaimana mungkin kamu akan bebas dari hukuman?”’ ”’Kamu tidak akan bebas dari hukuman, sebab ada sebilah pedang yang kupanggil untuk melawan seluruh penduduk bumi,’ demikian ucapan Yehuwa yang berbala tentara.
Anda perhatikan bahwa malapetaka dimulai dari “kota yang atasnya nama Yehuwa disebut’. Apakah ini memaksudkan Mesir?. Tentu ini memaksudkan Yerusalem.
Jadi Alkitab menunjukkan bahwa Yerusalem lah bangsa/kota pertama yang akan minum cawan kemurkaan Yehuwa melalui Babilon barulah kemudian bangsa-bangsa lain. (bukan sebaliknya).
BERSAMBUNG ....
LANJUTAN ...
BUKTI 3 :
Asumsi 587 SM sebagai tahun dihancurkannya Yerusalem, perhatikan ayat ini
2 Raja-Raja 25:2 Kota itu terkepung sampai tahun kesebelas pemerintahan Raja Zedekia.
Maka tahun pertama pemerintahan Zedekia = 587 SM + 11 = 598/597 SM
Anda mengatakan bahwa “607 SM bukanlah tahun kehancuran Yerusalem, melainkan tahun di mana Allah membangkitkan Babilonia…(Walaupun bukti sekuler yang Anda berikan mulainya 605/604 SM)
Nah sekarang mari kita lihat apa yang terjadi antara tahun itu (607 SM-537 SM atau 605 /604 SM – 537 SM) apakah Babilonia sudah digunakan oleh Allah untuk melalukan pembinasaan bangsa-bangsa?
Yeremia 28:1 Kemudian pada tahun itu, pada awal pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, pada TAHUN KEEMPAT, pada bulan kelima, Hanania putra Azur, nabi yang berasal dari Gibeon, mengatakan kepadaku di rumah Yehuwa di depan mata para imam dan seluruh rakyat,
Yeremia 28:14 Sebab inilah firman Yehuwa yang berbala tentara, Allah Israel, ”Aku akan memasang kuk besi pada leher semua bangsa ini, untuk MELAYANI Nebukhadnezar, raja Babilon; dan mereka harus melayani dia. Bahkan binatang-binatang liar di padang akan kuberikan kepadanya.”’”
Apa yang dikatakan ayat di atas?
Pada tahun ke-4 ( 7 tahun SEBELUM PEMBINASAAN YERUSALEM) pemerintahan Zedekia = 598 SM + 4 = 594 SM.
Maksudnya Apa?
Maksudnya pada tahun 594 SM nabi Yeremia MASIH DAN SEDANG BERNUBUAT UNTUK MASA DEPAN bahwa bangsa-bangsa akan melayani Babilon, sedangkan menurut kronologi Sekuler Nebukhadnezar sudah menjadi kuasa dunia pada 605/604 SM? Bahkan dari data sekuler yang di kutip “saksiyehuwa’, sudah menaklukkan mesir di Karkhemis.
Jadi ?
Hal ini Nampak KONYOL SEKALI, Yeremia bernubuat, tapi nubuat itu SUDAH terjadi.
Tapi bagaimana jika kronologi 607 SM yang diterima :
2 Raja-Raja 25:2 Kota itu terkepung sampai tahun kesebelas pemerintahan Raja Zedekia.
Maka tahun pertama pemerintahan Zedekia = 607 SM + 11 = 618/617 SM
Nah sekarang mari kita lihat apa yang terjadi antara tahun itu (607 SM-537 SM.
Apakah Babilonia sudah digunakan oleh Allah untuk melalukan pembinasaan bangsa-bangsa?
Yeremia 28:1 Kemudian pada tahun itu, pada awal pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, pada TAHUN KEEMPAT, pada bulan kelima, Hanania putra Azur, nabi yang berasal dari Gibeon, mengatakan kepadaku di rumah Yehuwa di depan mata para imam dan seluruh rakyat,
Yeremia 28:14 Sebab inilah firman Yehuwa yang berbala tentara, Allah Israel, ”Aku akan memasang kuk besi pada leher semua bangsa ini, untuk MELAYANI Nebukhadnezar, raja Babilon; dan mereka harus melayani dia. Bahkan binatang-binatang liar di padang akan kuberikan kepadanya.”’”
Apa yang dikatakan ayat di atas?
Pada tahun ke-4 ( 7 tahun SEBELUM PEMBINASAAN YERUSALEM) pemerintahan Zedekia = 618 SM + 4 = 614 SM.
Maksudnya Apa?
Maksudnya pada tahun 614 SM nabi Yeremia MASIH DAN SEDANG BERNUBUAT UNTUK MASA DEPAN bahwa bangsa-bangsa akan melayani Babilon. Termasuk Yerusalem pada 607 SM.
Jadi ?
Hal ini TERLIHAT MASUK AKAL, Yeremia bernubuat, DAN nubuat itu BELUM terjadi.
BERSAMBUNG ...
LANJUTAN ...
Sekarang Mari kita periksa KRONOLOGI 607 SM.
Sebaliknya jika 607 SM sebagai tahun dihancurkannya Yerusalem, 70 tahun akan terpenuhi dengan sangat sangat PAS, tidak kurang tidak lebih, karena itulah yang Yehuwa katakan.
Mari saya jelaskan kronologinya :
Dari Yeremia pasal 25 :
Nabi Yeremia bernubuat pada tahun pertama pemerintahan Nebukhadnezar (ayat 1), padahal Yeremia sudah memperingatkan ini selama 23 tahun (ayat 3). Kemudian muncullah nubuat bahwa Yerusalem dan Yehuda dan bangsa-bangsa akan melayani babilon selama 70 tahun (ayat 22). Nubuat ini terus di kumandangkan hingga beberapa tahun setelahnya.
Kapan 70 tahun ini dimulai?
2 Raja-Raja 25:8 Pada bulan kelima, pada hari ketujuh dari bulan itu, yaitu tahun kesembilan belas pemerintahan Raja Nebukhadnezar, raja Babilon, datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, hamba raja Babilon, ke Yerusalem.
Ayat ini menunjukkan pada bulan ke- 5 bahwa hal ini terjadi pada tahun ke-19 belas masa pemerintahan Nebukhadnezar (607 SM).
2 Raja-Raja 25:25-26 Pada bulan ketujuh, datanglah Ismael putra Netania putra Elisyama, yang adalah keturunan raja, bersama sepuluh pria, dan mereka menghantam Gedalia, sehingga dia mati, juga orang-orang Yahudi dan orang-orang Khaldea yang ada bersamanya di Mizpa. 26 Setelah itu, seluruh rakyat, dari yang kecil sampai yang besar, dan para panglima pasukan militer, bangkit dan pergi ke Mesir; sebab mereka takut kepada orang Khaldea.
Ayat ini menunjukkan masih pada tahun ke-19 pemerintahan Nebukhadnezar (607 SM) tapi pada bulan yang ke-7.
Apa yang terjadi, seluruh rakyat dari yang kecil sampai yang besar bangkit dan lari ke Mesir. Artinya? Yerusalem dibiarkan terlantar .
Maka menjelang periode 70 tahun berakhir :
Daniel 9:2 pada tahun pertama masa pemerintahannya itu aku, Daniel, memahami dari buku-buku, jumlah tahun yang disampaikan firman Yehuwa kepada nabi Yeremia, yakni tujuh puluh tahun, untuk menggenapi masa kehancuran Yerusalem.
Nabi Daniel yang juga menjadi salah seorang yang ditawan oleh babilon menyadari bahwa 70 tahun nubuat akan segera berakhir, maka Ia merendahkan diri dan blab la …..(baca ayat selanjutnya dari Daniel 9)
Di tempat lain Ezra melaporkan
Ezra 1:1-5 Pada tahun pertama pemerintahan Kores, raja Persia, agar firman Yehuwa dari mulut Yeremia dapat terlaksana, Yehuwa membangkitkan semangat Kores, raja Persia, sehingga ia menyuruh agar seruan disampaikan di seluruh wilayahnya, dan juga secara tertulis, yang bunyinya…
Ayat ini menunjukkan dekrit Kores untuk memulangkan orang Yahudi agar kembali ke Yerusalem.
Kapan hal ini terjadi?
Pada tahun pertama pemerintahan Kores (538 SM)
Catatan di Ezra 3:1-5
menunjukkan bahwa pada bulan ke-7 mereka sudah tiba di Yerusalem.
KESIMPULAN :
- Nubuat disampaikan pada 624 SM (tahun pertama Nebukhadnezar) (Yer 25:11)
- Pada bulan ke- 7 tahun 607 SM Yerusalem menjadi tempat yang kosong setelah dibinasakan (dibakar dsb) (2 Raja 25:25-26)
- Pada bulan ke- 7 tahun 537 SM Yerusalem sudah ditinggali lagi oleh orang-orang Yahudi buangan dari Babilon. (Ezra 3:1-5)
- Jadi periode 70 tahun berlangsung TEPAT atas penghancuran Yerusalem. TIDAK 68 TAHUN ATAU LEBIH.
BERSAMBUNG ...
LANJUTAN ...
@ “saksi Yehuwa” buka mata dan pikiran Anda. Coba Anda renungkan catatan Alkitab ini.
Itulah yang dimaksd periode waktu harfiah, tidak kurang-tidak lebih. Anda mungkin menyepelekan/menerima selisih waktu demikian, tapi Yehuwa tidak.
Keharfiahan 70 tahun bukan seperti yang Anda katakan
semata-mata saya hanya menyebutkan sebanyak mungkin ayat yang menyebutkan “70 tahun”.
Tetapi angka 70 tahun yang dimaksudkan adalah merupakan “periode” (KBBI : “kurun waktu”, “masa”).
Artinya ada peristiwa2 yang terjadi antara periode waktu 70 th tsb (Dari waktu awal sampai akhir ada peristiwa2 yang terjadi). SAYA KIRA Anda dapat memahami hal itu.
JADI,
APA YANG JADI FINAL CONCLUSION (KESIMPULAN AKHIRNYA)? ATAU MASIH ADA LAGI?
SEPERTI YANG PERNAH SAYA BILANG
BAHWA
“587 SM
AKAN MATI
MELAWAN
KEBENARAN ALKITAB”.
SEMOGA PENGUNJUNG BLOG INI DAPAT MELIHAT KESALAHAN 587 SM DENGAN HATI DAN PIKIRAN TERBUKA.
TKS ATAS PERHATIANNYA SELAMA INI, JUGA IZIN UNTUK MEMERIKAN KOMENTAR DI SINI.
BUKTI 4 :
“Kekonyolan” (Maaf saya katakan konyol, karena pendekatan ini tidak sinkron dengan Narasi Alkitab) pendekatan Anda terlihat jika kita membaca Yer 25:1, 11
(Yeremia 25:1) Firman yang datang kepada Yeremia mengenai semua orang Yehuda pada tahun keempat pemerintahan Yehoyakim putra Yosia, raja Yehuda, yaitu tahun pertama pemerintahan Nebukhadrezar, raja Babilon;
(Yeremia 25:11) Maka seluruh negeri ini AKAN menjadi tempat yang hancur, sesuatu yang mencengangkan, dan bangsa-bangsa ini harus melayani raja Babilon selama tujuh puluh tahun.”’
Nubuat 70 tahun disampaikan melalui Yeremia pada tahun pertama pemerintahan Nebukhadnezar.
Menurut kronologi sekuler (kronologi yang mendukung 587 SM) tahun pertama pemerintahan Nebukhadnezar.
Adalah 605/604 SM.
Maksudnya ?
Pada 605/604 SM nabi Yeremia SEDANG DAN MASIH bernubuat tentang 70 tahun,
tapi kalau menurut pendekatan Anda periode 70 tahun sudah terjadi pada tahun 605/604 SM.
(kerena Anda katakan 70 tahun dari 607 SM – 537 SM).
Bukankah ini suatu KEGANJILAN?
Hayoooo mau jawab apa Anda????????????????????????????????????????????
Saya bisa bayangkan “Question Mark” (????????????????????????????????????????????......)
yang ada di kepala Anda saat membaca Bukti-Bukti ini…..
4 bukti ini cukup untuk mematahkan 587 SM,
Di samping banyak bukti lain….
Kasihan nanti Anda, tidak bisa tidur gara-gara mikirin 587 SM.
Dari 4 bukti ini saja terlihat bahwa 587 SM sudah Mati…
Silahkan Jika Anda mencoba untuk “membangkitkannya” kembali …heheeee….
NB :
Anda mungkin bisa “bermain-main” untuk memelintir ajaran-ajaran Alkitab yang telah terlihat benar, Anda buat seolah-olah salah, dengan beragam cara yang telah Anda lakukan.
Tapi ingat, Anda tidak dapat “bermain-main” dengan tahun-tahun Alkitab. Anda tidak dapat “memelintirnya.’.
Lama sekali ya Anda menanggapi post sy...
Sebenarnya Anda tidak tanggapi jg tidak apa...
Asalkan Anda tampilkan saja, agar org2 bs membaca dan membandingkannya...
Terimakasih untuk kesediaan Anda untuk bertindak dengan adil/fear...
Saya sudah katakan Anda tidak perlu menaggapinya...
yang perlu Anda lakukan adalah
CUKUP MENAMPILKANNYA SAJA
SEKALI LAGI
CUKUP MENAMPILKANNYA SAJA...
PERKARA MAU TITANGGAPI ATAU TIDAK ITU URUSAN ANDA...
ANDA PUNYA WAKTU UTK 'UPDATE STATUS', BUAT TABLE2 DSB...
TAPI APA SUSAHNYA SEKEDAR MENAMPILKAN BUKTI2 YG TELAH SY KETIKKAN??????????????????????????
MENGECEWAKAN...TIDAK FEAR!!!!
Tanggapan:
1. mengenai harus tepat "70 tahun"
saya tidak pernah bilang bahwa Allah gagal menjalankan nubuatannya yang harusnya "70 tahun", tapi dijalankan selama "68 tahun".saya percaya bahwa apa yang ditetapkan Allah, hal itulah yang akan terjadi dengan tepat dan saksama
yang lalu saya ingatkan adalah perbedaan penanggalan antara kalender kita dengan kalender Yahudi.kalender kita jelas beda dengan kalender Yahudi.jadi, jika dikatakan Allah "70 tahun" adalah "70 tahun" dalam kalender Yahudi. akan terjadi sedikit ketidakcocokan jika diterapkan dalam kalender kita.
nah, maksudnya, perbedaan itu (sekitar 2 tahunan), saya tidak permasalahkan, karena sudah mempertimbangkan selisih akibat konversi kalender Yahudi ke dalam kalender kita.
Ibarat saya bilang "80 tahun" dalam kalender Tionghoa. tentu artinya bukan "80 tahun" dalam
kalender kita. pasti akan ada sedikit perbedaan jika dikonversi ke dalam kalender kita. begitu maksud saya.
2.
saya tidak pernah bilang Mesir adalah yang pertama.saya sendiri tidak pernah terpikirkan tentang ini, namun saya mendapati bahwa ayat-ayat yang Sdr berikan cukup kuat untuk membuktikan bahwa "harus Israel yang hancur terlebih dahulu"
(A) Yeremia 25:17-19, saya tidak melihat adanya penekanan urut-urutan di situ. yang saya lihat adalah penyebutan pihak-pihak mana saja yang akan "meminum cawan tersebut.
ibarat saya bilang seperti ini:
"saya akan ke supermarket. saya akan membeli banyak barang. saya akan membeli susu kaleng. saya akan membeli pengharum ruangan. tak lupa juga saya akan membeli tisu."
tentu itu bukan berarti kalau saya sampai di supermarket, saya harus membeli susu kaleng terlebih dahulu, kemudian saya ke counter pengharum ruangan, baru kemudian saya akan ke counter tisu, bukan?
(B) Yeremia 25:29, sama juga. di ayat itu dikatakan bahwa Allah akan mulai mendatangkan malapetaka atas Israel. ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan urut-urutan terhadap yang lain.
ibarat saya bilang begini:
"pemerintah akan mulai mendatangkan bantuan di daerah banjir."
ini sama sekali tidak berarti pemerintah setelah mendatangkan bantuan di daerah banjir, kemudian akan mendatangkan bantuan di daerah lumpur, atau sebagainya.
jadi, kedua ayat yang Sdr ajukan, saya rasa kurang membuktikan poin Sdr.
3. berikut kronologis singkatnya:
598/597 SM = Zedekiah mulai berkuasa
594= nubuatan datang
nubuatan ini berisi perintah agar tunduk kepada Babilonia. namun, pada tahun 587, bukannya mau tunduk kepada Babilonia, Yehuda malahan bersekutu dengan Mesir untuk melawan Babilonia. makanya pada tahun 587, Yerusalem (dan Bait Allah) dihancurkan.
jadi, nubuatan tersebut datang untuk mengingatkan agar Yehuda terus taat kepada Babilonia.
jujur, saya tidak tahu apa yang sedang Sdr sanggah.
4. apakah tidak mungkin pada tahun yang sama Yeremia bernubuat, dan tahun yang sama (setelah ia bernubuat), Nebu menyerang Yehuda?
apakah tidak mungkin terjadi seperti ini? apakah kalau ini terjadi, ini adalah sebuah "keganjilan"?
5. sulit untuk kita 'nyambung', karena MP mengatakan bahwa tahun pertama Nebukhadnezar adalah 624. sedangkan dari sumber-sumber sejarah, tahun pertama Nebukhadnezar adalah sekitar 605.
saya tidak tahu dari mana MP mendapatkan angka "624". apa mungkin saya yang kurang tahu kalau MP memiliki tim arkeologi sendiri yang bekerja di situs-situs bersejarah dan museum-museum.
nb: saya percaya "70 tahun" berlangsung tepat "70 tahun" :)
6. yang Sdr permasalahkan berkali-kali adalah ketepatan "70 tahun".
saya percaya akan "70 tahun" tepat, namun itu adalah angka untuk kalender Yahudi, bukan kalender kita. untuk konversi "70 tahun" dalam kalender Yahudi ke dalam kalender kita, tentunya akan ada selisih.
maaf lama menanggapinya. saya harap Sdr dapat memaklumi kesibukan saya, seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya.
saya bukan full-timer rohaniawan, jadi masih harus menyeimbang waktu saya dengan kesibukan pekerjaan saya yang sedang sibuk-sibuknya. semoga dapat mengerti
"menulis artikel" dan "menanggapi komentar-komentar" adalah dua kegiatan yang amat berbeda.
saya membutuhkan waktu yang jauh lebih banyak untuk menanggapi komentar, karena banyak hal yang perlu diklarifikasikan.
saya tidak tiap hari membaca setiap komentar yang masuk. saya hanya akan membacanya kalau saya punya cukup waktu untuk meresponinya. karena saya tidak mau memberikan tanggapan yang asal-asalan.
apakah sekarang saya fair, karena sudah menampilkan komen Sdr?
:)
2.
Pernyataan Anda;
“saya tidak pernah bilang Mesir adalah
yang pertama”.
Saya pun tidak mengatakan Anda mengatakan nya demikian.
Perhatikan Pernyataan saya di BUKTI 2 :
“Penjelasan Anda menunjukkan bahwa
Mesir adalah bangsa yang lebih
dahulu minum “cawan kemurkaan
Yehuwa””
Perhatikan kata LEBIH DAHULU (tidak sama dengan yang pertama).
Kemudian Pernyataan Anda:
“namun
saya mendapati bahwa ayat-ayat yang
Sdr berikan CUKUP KUAT untuk
membuktikan bahwa "harus Israel
yang hancur terlebih dahulu".
Tapi akhirnya “pengakuan” Anda menjadi bertentangan dengan ilustrasi (A) dan (B),
artinya Anda sudah mengakui bahwa ayat-ayat tadi menjelaskan urutannya, tapi kemudian Anda menyangkalnya dengan listrasi (A) dan (B).
Kasihan ya Anda ini, sudah mencoba menanggapi berhari-hari tapi masih juga ada kesalahan…
(A) Ilustrasi Anda sangat menarik,
Tapi Anda lupa bahwa anak Anda di rumah sangat menantikan susu tersebut.
Maka apakah Anda akan mengabaikan hal yang lebih penting (membeli susu untuk anak Anda)?
Anda bisa bayangkan jika Anda membeli tisu, pengharum ruangan terlebih dahulu?
Uang Anda akan habis, belum lagi kalau susunya habis dibeli orang duluan?
Maka apa yang ada dipikiran Anak Anda? (jika dia sudah bisa berbicara; bisa jadi dia akan mengatakan “orang tua macam apa Anda ini”? lebih mementingkan tisu dari pada susu!)
Hal yang sama berlaku,
Yerusalem adalah pusat ibadat sejati.
Tempat takhta Yehuwa di bumi Tawarikh 29:23. Maka ketika Nebukhadnezar menghancurkan Yerusalem, sejak saat itu dia menjadi kuasa dunia.
(B) Anda mengatakan :
“Allah akan mulai
mendatangkan malapetaka atas Israel.
ini sama sekali tidak ada
hubungannya dengan urut-urutan
terhadap yang lain”.
Jika Anda membaca secara cermat ayat sebelumnya ayat 27, 28 Anda akan menemukan bahwa hal ini terjadi secara berurutan,
27 ”Lalu katakan kepada MEREKA, ’Inilah firman Yehuwa yang berbala tentara, Allah Israel, ”Minum dan jadilah mabuk dan muntahlah dan jatuhlah tanpa bangun kembali karena pedang yang akan kukirimkan ke tengah-tengahmu.”’ 28 Apabila mereka tidak mau mengambil cawan itu dari tanganmu dan minum, maka katakan kepada mereka, ’Inilah firman Yehuwa yang berbala tentara, ”Kamu harus minum. 29 Sebab, lihat! ke atas kota yang atasnya namaku disebut, aku MULAI mendatangkan malapetaka, bagaimana mungkin kamu akan bebas dari hukuman?”’
maksud berurutan di sini menunjukkan tidak soal apakah mesir, edom dan yang lain yang minum cawan kemurkaan kemudian, yang penting Yerusalem lah yang terlebih dahulu minum cawan tsb.)
bersambung
3.
Yeremia 28:1 Kemudian pada tahun itu, pada awal pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, pada TAHUN KEEMPAT, pada bulan kelima, Hanania putra Azur, nabi yang berasal dari Gibeon, mengatakan kepadaku di rumah Yehuwa di depan mata para imam dan seluruh rakyat,
Yeremia 28:14 Sebab inilah firman Yehuwa yang berbala tentara, Allah Israel, ”Aku AKAN memasang kuk besi pada leher semua bangsa ini, untuk melayani Nebukhadnezar, raja Babilon; dan mereka harus melayani dia. Bahkan binatang-binatang liar di padang akan kuberikan kepadanya.”’”
Pada 594 SM = tahun ke-4 Zedekia, Yeremia MASIH bernubuat bahwa Bangsa-bangsa akan melayani Raja Nebukhadnezar.
Sedangkan Anda menyimpulkan
“607 SM bukanlah tahun dihancurkannya Yerusalem, melainkan tahun di mana Allah MEMBANGKITKAN Babilonia…”
Bukankah ini sesuatu yang aneh bahwa pada 594 SM Yeremia masih bernubuat bahwa bangsa-bangsa akan melayani Nebukhadnezar, sedangkan Nebukhadnezar sudah memerintah?
(Anda lihat 594 SM berada di kurun waktuantara 607 SM hingga 537).
Jadi kesimpulannya, 70 tahun bukan berlaku bagi bangsa Babilon, khususnya Nebukhadnezar.
NB:
Yeremia 28:1, 14 = 594 SM tidak berbicara nubuat tentang harus tunduk atau tidak tunduk.
Sepertinya Anda “ngarang” saja. Jadi jika pendekatan Anda tentang tunduk atau tidak tunduk itu sangat tidak selaras dengan catatan Alkitab.
bersambung ...
4.
Jika ini yang Anda tanyakan :
apakah tidak mungkin pada tahun
yang sama Yeremia bernubuat, dan
tahun yang sama (setelah ia
bernubuat), Nebu menyerang
Yehuda?
apakah tidak mungkin terjadi seperti
ini? apakah kalau ini terjadi, ini adalah
sebuah "keganjilan"?
Saya akan jawab TIDAK MUNGKIN.
Alkitab sendiri yang menunjukkannya:
Yer 25:1 pada tahun pertama nebukharnezar = Yeremia masih bernubuat= Yerusalem belum dihancurkan.
Yer 28:1, 14 pada tahun ke-4 Zedekia = ini berarti tahun ke-11 Nebukhadnezar (band. 2 Raja 25:8) = Yeremia masih bernubuat= Yerusalem belum dihancurkan.
2 Raja 25:8= baru pada tahun ke-19 Nebukhadnezar, Yerusalem di binasakan
Jadi dari Yer 25:1 dan 2 Raja 25:8 kronologi Alkitab menunjukkan ada 18/19 tahun dari tahun I sampai ke-19 Nebukhadnezar,
belum lagi jika kit abaca Yer 25:3 bahwa sebelum tahun I neb, Yeremia juga sudah bernubuat selama 23 tahun. Jadi dari awal sampai akhirnya Yerusalem di binasakan ada waktu lebih dari 40 tahun.
Ini memungkinkan bagi orang-orang Yahudi/Israel untuk bertobat (menunjukkan betapa besar kasih Yehuwa terhadap “bangsa pilihannya ini”)
Hal ini biasa terjadi, bahwa nubuat disampaikan jauh di muka.
Satu contoh saja tentang pembinasaan babilon oleh Kores pada 539 SM,
Nubuatnya telah di catat Nabi Yesaya kira2 200 tahun sebelumnya.
Yesaya 13:19; 14:22, 23; 44:27–45:2.
bersambung ...
5.
Yang saya tahu,
Penjelasan tahun-tahun dalam kronologi yang ada dalam publikasi MP yang sangat saya senangi, kasihi dan hargai,
dimulai dari angka 539 SM.(Angka yang diterima oleh sejarah sekuler).
Dari angka 539 SM inilah angka-angka didapatkan utk tahun-tahun lainnya dalam kronologi Alkitab.
Misalnya:
Misalnya untuk kasus tahun pertama pemerintahan Nebukhadnezar
Ini didapat dari tahun dihancurkannya Yerusalem pada 607 SM. (krn 607 SM – 537 SM = 70 tahun). Nah babilon menyerang pada tahun ke-19 pemerintahan Nebukhadnezar (2 Raja 25:8)
Ini berarti 607 SM + 19 tahun = 626 SM. (bergantung bagaimana tahun ke-19 masa pemerintahannya dianggap/ditentukan, jika dihitung dari naik takhta atau masa pemerintahannya maka akan didapati tahun 624 SM sebagai tahun pertama pemerinthannya, Anda lihat it-2 hal 211)
1,6
Anda lihat artikel Kalender di it- 1 hal 1133 jika Anda ragu akan ketidak akuratan ‘pengkonversian’ tahun Ibrani-Julian-Gregorius
Jika saya jelaskan cukup panjang,
Padahal dengan 4 bukti di atas sudah cukup menunjukkan bahwa 587 SM tahun yang salah.
Para pembaca juga tentu bisa membuat kesimpulan yang benar.
@ Rekan-rekan Saksi Yehuwa,
Jika Sdr/I membaca artikel blog ‘saksiyehuwa’ ini tentang tahun 587 SM
Jangan langsung terkecoh bahwa itu adalah tahun dihancurkannya Yerusalem, tapi coba Sdr/I pelajari lagi, ada banyak bukti bahwa 587 SM tidak dapat “berjalan” berbarengan dengan Narasi Alkitab.
TKS…..
2. maaf saya salah ketik, maksud saya, seharusnya:
"namun saya mendapati bahwa ayat-ayat yang Sdr berikan TIDAK cukup kuat untuk membuktikan"
(A) apa hubungannya urut-urutan ilustrasi membeli barang tsb dengan Yerusalem sebagai pusat ibadah sejati?
(B) Yeremia 25:27-29 menurut saya kurang kuat untuk mengeksklusikan yang lain. maksud saya, ayat tersebut mengatakan bahwa Yehuwa akan mulai mendatangkan malapetaka kepada Israel. hal ini sama sekali tidak berarti Israel adalah yang pertama yang akan mendapat malapetaka daripada negeri-negeri lain.
misalkan, "saya mulai mengerjakan PR matematika". tentu hal ini tidak berarti saya mengertjakan PR matematika dulu sebelum mengerjakan PR geografi".
saya pribadi tidak pernah riset secara khusus apakah ada ayat yang mengatakan bahwa di antara negero-negeri, Israellah yang pertama. namun ayat tsb, menurut saya kurang kuat.
3.
(A) Saudara mengatakan, "Bukankah ini sesuatu yang aneh bahwa pada 594 SM Yeremia masih bernubuat bahwa bangsa-bangsa akan melayani Nebukhadnezar, sedangkan Nebukhadnezar sudah memerintah?"
apakah aneh? sebenarnya hal ini tidak aneh.
Dear Bro, seperti yang sudah saya coba jelaskan sebelumnya, begini:
Allah Yehuwa memerintahkan agar mereka tunduk kepada Babilonia. namun semenjak Babilonia memerintah, bangsa Israel terus berusaha agar membebaskan diri dari Babilonia, padahal Allah ingin agar Israel tidak melawan dan tetap melayani Babilonia. oleh karena itulah, nubuatan itu datang, yakni agar ISrael tetap melayani Babilonia
(B) "Yeremia 28:1, 14 = 594 SM tidak berbicara nubuat tentang harus tunduk atau tidak tunduk. Sepertinya Anda “ngarang” saja. Jadi jika pendekatan Anda tentang tunduk atau tidak tunduk itu sangat tidak selaras dengan catatan Alkitab."
Wah, jujur, saya kebingungan bagaimana bisa Sdr berpikir bahwa nubuatan ini tidak sedanng membicarakan ketundukan.
(Yeremia 28:14) Sebab inilah firman Yehuwa yang berbala tentara, Allah Israel, ”Aku akan memasang kuk besi pada leher semua bangsa ini, untuk MELAYANI Nebukhadnezar, raja Babilon; dan MEREKA HARUS MELAYANI DIA. Bahkan binatang-binatang liar di padang akan kuberikan kepadanya.”’”
Tidakkah sudah amat jelas bahwa ayat ini membicarakan ketundukan?
4. (silakan baca poin 3, karena hampir mirip hal yang Sdr ingin diskusikan)
5 dan kesimpulan:
(A) Menara Pengawal menerima tahun 539 (angka sekuler), namun tidak mau menerima 607 (juga angka sekuler).
kenapa yang diterima Menara Pengawal adalah tahun 539? bukankah dengan cara yang sama, Menara Pengawal dapat menerima 607 dan menolak 539?
hal inilah yang selalu membuat saya bertanya-tanya.
(B) Menara Pengawal selalu berseru bahwa perhitungan 607 mereka adalah murni berdasarkan Alkitab. namun tahukah Saudara bahwa angka 607 berasal dari perhitungan 537 + 70, di mana 537 SUDAH JELAS berasal dari data sekuler?
@ Saksi Yehuwa: Coba Sdr pertimbangkan kedua hal yang saya utarakan di atas, dan satu hal lagi..... jika memang Menara Pengawal jujur, mengapa Menara Pengawal berdusta mengutip para ahli, seolah-olah mereka mendukung pendapat Menara Pengawal ini? kalau benar, kok perlu berdusta?
silakan baca dusta tersebut di http://www.saksiyehuwa.org/2011/12/pengutipan-tidak-jujur-untuk-mendukung.html
, Jika Sdr/I membaca artikel blog ‘saksiyehuwa’ ini tentang tahun 587 SM Jangan langsung terkecoh bahwa itu adalah tahun dihancurkannya Yerusalem, tapi coba Sdr/I pelajari lagi, ada banyak bukti bahwa 587 SM tidak dapat “berjalan” berbarengan dengan Narasi Alkitab. TKS…..
komentar anda
Allah Yehuwa memerintahkan agar mereka tunduk kepada Babilonia. namun semenjak Babilonia memerintah, bangsa Israel terus berusaha agar membebaskan diri dari Babilonia, padahal Allah ingin agar Israel tidak melawan dan tetap MELAYANI BABILONIA. oleh karena itulah, nubuatan itu datang, yakni agar ISrael tetap melayani Babilonia
babilonia manakah yang dimaksud?
yang dimaksud diayat itu adalah babilonia yang rajanya adalah Nebukhadnezar.
nah kalau Nebukhadnezar saja sudah memerintah pada waktu itu (yg anda bilang mulai 605/604 SM, sedangkan 594 SM nubuat untuk melayani NEBUKHADNEZAR datang bukankah itu aneh????
Sepertinya mata hati anda sudah tertutup untuk hal ini...
by 607 SM
1. ya,yang dimaksud adalah "babilonia yang rajanya adalah Nebukhadnezar"
2. sama sekali tidak aneh dan tetap masuk akal. nubuatan 594 itu berisi perintah agar Israel TETAP melayani Babilonia. jadi, mengapa tidak masuk akal?
Anda baca artikel tentang kebenaran 607 SM sebagai tahun di hancurkannya Yerusalem, beserta alasan mengapa tahun 587 SM teramat sangat tidak sesuai dengan catatan Alkitab.
1.http://jehovahsjudgment.co.uk/607/
2. http://jehovahsjudgment.co.uk/
jika Anda berani menampilkan link di atas, saya akan sangat hargai Anda adalah orang yang 'sepertinya' benar-benar mencari kebenaran.
tks..
by 607 SM
sudah saya tampilkan, dan biarkan pembaca menilai sendiri.
terima kasih banyak Sdr. 607
Posting Komentar