
MP bulan ini (Maret 2012) membahas tentang ciri-ciri Kekristenan yang sejati. Mari kita bahas ciri tersebut satu-per-satu.

Saudara pasti berpikir, “Wah, parah sekali ya Gereja Katolik menyetarakan Alkitab dan tradisi Gereja.”
Walaupun saya bukan seorang Katolik, namun tahukah Saudara bahwa Menara Pengawal juga melakukan hal yang sama?
w57 6/15 p. 370 par. 7 | Let us now unmistakably identify Jehovah’s channel of communication for our day, that we may continue in his favor… It is vital that we appreciate this fact and respond to the directions of the “slave” as we would to the voice of God, because it is His provision. |
Menara Pengawal mengajarkan agar jemaatnya meresponi pengarahan organisasinya sebagaimana meresponi suara Allah sendiri.
2. Ini adalah kutipan yang sangat menipu. Menara Pengawal mengutip kalimat dengan tidak utuh.
MP mengutip New Catholic Encyclopedia, "Mereka menganggap Alkitab sebagai satu-satunya sumber kepercayaan dan peraturan tingkah laku mereka". Kesannya sangat mendukung Saksi Yehuwa.
Ternyata itu bukanlah kalimat yang utuh, masih ada terusannya.
New Catholic Encyclopedia, Catholic University of America, 2003 | They regard the Bible as their only sources of belief and rule of conduct, but the Witness' Bible aids are apparently used more abundantly than the Bible itself. They are allowed no other books than the Bible and the society's own publications, which includes its own translation of the Bible with an impressive critical apparatus. |
[terjemahan] | Mereka menganggap Alkitab sebagai satu-satunya sumber kepercayaan dan peraturan tingkah laku mereka, akan tetapi alat bantu Alkitab Saksi-saksi nampaknya jauh lebih banyak digunakan daripada Alkitab itu sendiri. Mereka tidak menggunakan buku-buku lain selain Alkitab dan publikasi-publikasi lembaga itu sendiri, yang memuat terjemahan Alkitabnya sendiri dengan sajian informasi untuk penelitian yang mengesankan. |
New Catholic Encyclopedia sebenarnya mengatakan bahwa walaupun Saksi menganggap Alkitab sebagai satu-satunya sumber kepercayaan, namun Saksi jauh lebih banyak menggunakan publikasi-publikasi Menara Pengawal dibandingkan Alkitab itu sendiri.
Menara Pengawal dalam hal ini sangat tidak jujur karena hanya mengutip sebagian dari kalimat ini agar keliatannya mendukung, namun sayangnya, kutipan ini sebenarnya sedang mempertanyakan Menara Pengawal.
1. Ayat tersebut hanya menyatakan bahwa Yesus bukanlah dari pemerintahan dunia, namun ayat itu juga sama sekali tidak mengajarkan bahwa Yesus anti politik.
2. Tahukah Saudara apa arti "politik" sesungguhnya?
Setidaknya "politik" mencakup dua makna (Oxford Dictionaries, 2012, oxforddictionaries.com/definition/politics?region=us):
b. Strategi yang digunakan untuk mendapatkan kekuasaan
Jika memahami politik sebagai “ilmu atau seni dalam mengatur negara”, maka kita tidak akan memandang dunia politik sebagai dunia yang hakikatnya haram, sama halnya dengan cara kita memandang dunia ekonomi.
3. Justru di sanalah orang Kristen juga harus berkarya.
Dunia politik sangat rentan dengan praktek ketakadilbenaran.
Yesus pernah berkata bahwa kita adalah terang. Nah, terang tak akan berguna jika berada dalam lingkungan yang terang. Dengan kata lain, kita harus menjadi terang di tempat yang gelap (Mat. 5:14-16).
Namun, jika seseorang berkeberatan hati nurani dalam berkarya di bidang politik, maka tentu saja ia tidak diharuskan untuk terjun menjadi saksi Kristus di bidang politik.
4. Tahukah Saudara bahwa ada seorang tentara yang diceritakan Alkitab sebagai jemaat Tuhan? silakan klik di sini untuk membaca lebih lanjut
5. Tidak semua gereja yang setuju perang, bahkan anti-politik. Untuk melihat daftar aliran-aliran tersebut, silakan klik di sini.
6. Jika gereja mendukung perang, ya pasti gereja itu salah.
Untuk menilai sesat atau tidak, nilailah dari ajarannya, bukan dari orang-orangnya. Jika Saudara melihat manusia tak sempurna, maka Saudara akan kecewa. Namun jika Saudara melihat Tuhan yang sempurna, maka Saudara akan puas.
Kalau kita melirik banyaknya kasus pedofilia (pelecehan seksual anak-anak) yang terjadi di kalangan Saksi Yehuwa, khususnya di Amerika Serikat. Apakah lantas Saksi Yehuwa menjadi sesat ajarannya?
7. Kalau Saksi Yehuwa senantiasa berperilaku baik, apakah lantas ajarannya benar? Apakah kalau jemaatnya berbuat baik, maka ajaran yang dipegangnya pasti benar?
Jika hanya ingin menjadi baik, jangan menjadi Kristen. Jadilah moralis humanitarian yang mengagung-agungkan nilai kemanusiaan ketimbang Tuhan.
8. apa maksudnya orang Kristen “bukan bagian dari dunia ini”? Maksudnya, orang Kristen tidak boleh mengambil bagian dalam kefasikan dunia ini, misalkan perzinahan, cinta harta, dan lain-lain.
Ayat ini tidak berarti bahwa orang Kristen seakan tidak menginjak tanah. Kita harus berkarya dan menjadi saksi Allah bagi dunia ini, namun kita tak boleh menjadi bagian darinya atau diperhamba olehnya (sama seperti sikap kita terhadap uang).
1. Pernahkah Saudara melihat orang yang melakukan kebaikan dan mengekspose kebaikannya?
Selain dari kutipan pada artikel di atas, berikut contoh lainnya:
w98 1/9 hlm. 18 par. 18 | Sewaktu pertikaian genosida berlangsung di Afrika, Saksi-Saksi Yehuwa memperlihatkan kasih kepada semua orang, tidak soal dari kelompok etnik mana mereka berasal. Sewaktu perang berkecamuk di bekas Yugoslavia, Saksi-Saksi Yehuwa dari semua daerah saling membantu, sementara kelompok-kelompok agama lainnya ikut serta dalam apa yang disebut sapu bersih etnik.
|
Kalau memang tulus berbuat baik, seharusnya tidak perlu diumbar-umbar. Kalau berbuat baik agar mendapat citra yang baik, barulah perbuatan baik diumbar-umbar.
2. Sikap saling membantu sangatlah baik dari segi kemanusiaan. Namun sayangnya, sikap saling membantu juga ditemukan dalam agama-agama lain, selain Saksi Yehuwa. Jadi, adanya sikap saling membantu sama sekali tidak dapat dijadikan bukti bahwa Saksi Yehuwa memiliki ajaran yang benar.
3. Mengenai orang mengaku "Kristen" (kelihatannya tipe "Kristen KTP") yang saling menyakiti satu sama lain, penjelasannya seperti pada poin sebelumnya.
4. Kalau mau berbicara siapa yang menolong lebih hebat, menurut saya, Yayasan Budha Tzu Chi menang jauh melampaui Saksi Yehuwa. Yayasan tersebut memberikan bantuan kemanusiaan di daerah yang jelas-jelas hampir tidak ada umat Budha-nya dan rutin melakukan bakti sosial di daerah-daerah. Apakah ada yang tahu di mana Saksi Yehuwa secara berkala mengadakan pengobatan gratis bagi orang yang tak mampu?
1. Saya dalam hal ini setuju dengan Saksi Yehuwa, yaitu bahwa nama Allah, "Yahweh" atau "Yehuwa", harus tetap muncul dalam Alkitab.
Nama Allah dalam Alkitab hanya muncul pada Kitab Ibrani Perjanjian Lama. Nah, masalahnya, entah bagaimana caranya, bisa ada nama Allah dalam Perjanjian Baru Terjemahan Dunia Baru.
Dalam hal ini, Menara Pengawal memunculkan nama Allah di kitab yang manuskripnya memang tidak ada nama Allah.
Silakan baca bahasan mengenai ini dengan mengklik di sini.
2. Sebelumnya kita harus tahu bahwa bukan Saksi Yehuwa saja yang menggunakan nama Allah.
Terutama di Indonesia, kita dapat dengan mudah menyadari hal ini karena beberapa tahun terakhir, muncul kelompok-kelompok Kristen yang menggunakan nama Allah. Malah ada yang menggagas terbitnya terjemahan Alkitab bahasa Indonesia pertama yang non-LAI, yaitu Kitab Suci Indonesian Literal Translation.
Namun hal yang disayangkan adalah terjemahan ini memunculkan nama "Yahweh", "Elohim" (dan beberapa kata Ibrani lainnya) pada Perjanjian Barunya.
Orang Kristen yang benar akan menunjukkan buahnya, salah satunya dengan penginjilan. Alkitab tidak pernah memerintahkan kita menginjil agar kita memperoleh keselamatan (berbeda dengan Menara Pengawal yang mengajarkan kita agar kita berdinas supaya selamat). Melalui ini, seorang Kristen dengan sukacita dan sukarela membagikan kabar keselamatan pada orang lain.
Oleh karena itu, jika ada orang Kristen yang tidak menginjil, maka seharusnya mengundang kecurigaan apakah ia adalah orang Kristen yang sungguh atau tidak.
Dalam membahas isu ini dengan Saksi Yehuwa, kita harus mengerti 2 fakta dasar berikut ini:
1. seseorang menginjil atau tidak, tidak menjamin bahwa ajarannya benar. Misalkan pengikut Mormon yang ternyata juga giat menginjil.
2. menginjil atau berdinas tidak harus melalui kunjungan rumah-ke-rumah. Penginjilan dapat dilakukan melalui obrolan santai kepada rekan kerja atau tetangga, dan sebagainya.
Jadi, dengan Saksi Yehuwa berdinas dari rumah-ke-rumah sama sekali tidak dapat menjadi bukti mutlak bahwa Saksi Yehuwa mengajakan ajaran yang benar.
Kesimpulan: pembahasan dalam majalah MP kali ini tidak akurat, bahkan dapat terkesan menipu pembacanya dengan memberikan penalaran dan data yang tidak benar.
22 komentar:
Terima kasih Anda dapat mengkritisi majalah Menara Pengawal.
Silahkan anda menyalurkan pendapat atau kritik anda dengan menulis Surat Pembaca kepada Lembaga Menara Pengawal melalui situs resminya. Mereka akan berbaik hati mendengar dan menjawab pertanyaan Anda.
1. Seharusnya anda membiarkan terang anda bersinar juga kepada orang2 lain seperti halnya Saksi Yehuwa.
2. Semoga anda bisa membuat Majalah tandingan Menara Pengawal dan membagi-bagikannya kepada orang lain.
3. Sayang kalau cman melalui blog saja.
mengapa anda membahas ini? apakah anda merindukan satu pengajaran dari Allah / Tuhan yg menurut anda sesuai dengan penalaran anda? pada akhirnya hikmat manusia sangat-sangat terbatas dan kadang tidak dapat mengerti rencana Tuhan. Saya menganjurkan anda untuk menjalani saja perintah Tuhan/Allah yg anda percayai karena menurut saya jika ini bukan dari Tuhan maka tidak akan di biarkan terlampau lama untuk menyakiti pemikiran ciptaannya.
saya kagum akan kemampuan analisa anda, tp logika kadang bertolak belakang dari ajaran agama.
Dear Sdr, terima kasih untuk komentarnya,
dengan kondisi saya ini, saya tentu tidak cukup dana dan sumber daya untuk menerbitkan lektur. tidak ada yang memberikan saya persembahan. hanya ini yang dapat saya lakukan.
jika Sdr tidak keberatan, Sdr dapat menolong saya dengan menyalurkan kritik saya kepada organisasi Sdr, dan saya menantikan respon dari Sdr.
Selamat malam. Tampaknya anda semangat dalam menjalani kehidupan, dalam pelayanan anda kepada Tuhan anda. Semoga kedepan anda bisa ikut bergabung bersama Kami SSY untuk menyampaikan lektur dalam bentuk hard copy... karena anda selama ini sudah menyampaikannya dalam bentuk soft copy...
Anda tidak akan rugi jika bergabung dengan SSY... tampaknya anda adalah barang berharga. Saya yakin tinggal poles sedikit anda pasti mengilap dan bisa memantulkan kebenaran kabar baik yang disampai kan oleh berjuta-juta SSY.
Bergabunglah bersama persaudaraan seluas dunia. Anda akan bahagia!
Hanya kurang satu hal, anda terlalu rendah hati kepada pemikiran anda sendiri, yang sebaiknya rendah hati kepada cara berpikir-Nya.
Semoga cepat atau lambat anda sudah menghadiri perhimpunan, dan menikmati pelajaran Alkitab bersama dengan SSY.
Salam Damai
Dear Sdr,
apakah yang Sdr maksudkan dengan "cara berpikir-Nya" adalah "cara berpikir organisasi?"
Tak kenal maka tak sayang,bergabunglah bersama kami dan anda akan mengetahui kebenaran :)
Dengan membuka diri anda lewat "senang berdiskusi dengan Saudara"
Tujuan Penulis Blog ini sangat jelas seperti yg muncul dalam artikel MP "Mereka tidak puas hanya dengan meninggalkan organisasi."
silahkan lihat artikel
"sikap Saksi terhadap orang murtad": w11 15/7 15-16
4 Kepada para penatua di sidang Efesus, Paulus mengatakan, ”Dari antara kamu sendiri akan muncul pria-pria yang membicarakan perkara-perkara yang belat-belit.” Petrus menulis kepada rekan-rekan Kristen-nya, ”Akan ada juga guru-guru palsu di antara kamu.” Jadi, dari mana asal mereka? Mereka bisa muncul dari dalam sidang. Mereka adalah orang murtad.* Apa yang mereka inginkan? Mereka tidak puas hanya dengan meninggalkan organisasi. Tujuan mereka, seperti kata Paulus, adalah ”untuk menjauhkan murid-murid agar mengikuti mereka”. Bukannya membuat murid sendiri, orang murtad berupaya membawa murid-murid Kristus bersama mereka. Seperti ”serigala-serigala yang menindas”, guru-guru palsu berupaya melahap para anggota sidang, menghancurkan iman mereka dan menjauhkan mereka dari kebenaran.—Mat. 7:15; 2 Tim. 2:18.
Dear Sdr. Anonim (19 September 2012 14:09),
1) mengapa bermasalah sekali kalau saya mengatakan "senang berdiskusi dengan Saudara"?
bukankah Saksi-saksi Yehuwa yang setiap minggunya melakukan studi Alkitab juga mengatakan bahwa mereka senang berdiskusi dengan para peminat?
2)bukankah lebih baik berdiskusi daripada hanya asal menerima semua ajaran organisasi?
http://www.saksiyehuwa.org/2010/07/komentar-terhadap-kisah-di-menara.html
3)mengapa Sdr seperti takut sekali berdiskusi dengan orang yang menentang Menara Pengawal? bukankah daripada hanya ketakutan, Sdr sebaliknya menunjukkan di mana letak kesalahan penafsiran para penentang Menara Pengawal?
Salam,
MKSY
"They regard the Bible as their only sources of belief and rule of conduct, but the Witness' Bible aids are apparently used more abundantly than the Bible itself. They are allowed no other books than the Bible and the society's own publications, which includes its own translation of the Bible with an impressive critical apparatus..." (New Catholic Encyclopedia)
Sekalipun isi lengkap Ensiklopedi dibentangkan si penulis blog, pengertian keseluruhan teks Ensiklopedi itu malah tak menyurutkan nada positifnya terhadap Saksi-Saksi Yehuwa. Sudahkan Anda melihat sebagaimana yang saya lihat? Mungkin Anda bilang saya terindoktrinir MP? Atau dugaan saya, Anda lah yang sedang terseok-seok menempuh jalan menurun seorang sendiri!
Dear Sdr,
ensiklopedia tersebut memberikan nada positif (menggunakan Alkitab sebagai satu2nya sumber kepercayaan), juga ada nada negatif (SSY jauh lebih banyak menggunakan publikasi ketimbang Alkitab itu sendiri).
salam,
MKSy
Pak MKSY,
Secara tidak langsung Esiklopedi itu dapat juga mengatakan hal yg sama sehubungan dgn ulasan, komentar atau tulisan maupun khotbah-khotbah dari mimbar gereja-gereja Anda. Pernahkah Anda duduk manis dan menyimak potong-perpotong khotbah pendeta Anda, lalu membuat kalkulasi jumlah ayat FT yg dibaca berbanding terbalik dgn komentar atau ulasan sang pandoti? Berapa prosentasi jauh lebih banyak menggunakan ulasan dan/atau komentar selera sendiri ketimbang ayat Alkitab? Belum lagi mimbar gereja yg "dialihfungsi" dgn alasan kontekstualisasi menjadi corong propaganda ekonomi, kampanye politik praktis, gosip selebritis, dsb, dsb.
Maka untuk tidak dihakimi, tidak menghakimi.
Salam Kasih
Dear Sdr,
1. maksud Sdr, Ensiklopedi tersebut dapat saja mengatakan bahwa Kekristenan lebih menggunakan buku-buku lain ketimbang menggunakan Alkitab? Kalau bicara soal mungkin atau tidak, ya mungkin saja. Tujuan saya menggunakan kutipan ensiklopedia tersebut bukan untuk menyatakan bahwa SSY salah, karena ensiklopedia mengtakan demikian. Namun, saya menggunakan ensiklopedia tersebut untuk menuntukkan betapa tidak jujurnya cara MP mengutipnya. Publikasi MP mengutip ensiklopedia tersebut secara comot-comot agar mengesankan pembacanya bahwa ensikloepdia tersebut mendukung MP.
2. saya tahu kalau ada gereja-gereja Kristen yang ajarannya sangat tidak berdasarkan Alkitab dan sering digunakan untuk hal-hal lainnya yang tidak berhububungan dengan Kekristenan. namun syaa tidka pernah mencap Kekristenan salah, karena hanya ada segelintir gereja yang salah. Sama halnya saya tidak menyatakan SSY sesat, hanya karena ada segelintir petingginya yang melakukan skandal seksual terhadap anak-anak (Sdr sudah pernah dengar tentunya).
3. bukan masalah menghakimi atau tidak, tapi untuk menyatakan kesalahan atau tidak dengan menguji segala sesuatu
"Hendaklah kamu memastikan segala sesuatu; berpeganglah erat pada apa yang baik." (1 Tesalonika 5:21)
4. Sdr mengatakan saya agar saya tidak "menghakimi", menurut Sdr, apakah Sdr juga tidak sedang "menghakimi" saya?
Salam,
MKSY
Slamat pagi semuanya.
Ingin saya bertanya. Situs satu ini berada di pihak Saksi Yehuwa atau musuhnya Saksi Yehuwa? Situs ini ingin memurnikan saksi-saksi Yehuwa atau mau menghancurkannya?
Terimakasih.
Salam persahabatan
Rio
Dear Sdr Rio,
tulisan-tulisan di sini berisi jawaban Kekristenan terhadap ajaran Saksi Yehuwa.
jika Sdr ingin tahu tentang saya, silakan dibaca di http://www.saksiyehuwa.org/2010/08/siapakah-saya.html
salam,
MKSY
Slamat pagi semuanya.
@MKSY: Tulisan-tulisan di sini berisi jawaban Kekristenan terhadap ajaran Saksi Yehuwa.
Rio bertanya:
Terima kasih sdr Mksy. Kalau boleh tau "Kekristenan" mana satu krn ada bnyak "rupa" kekristenan dimana yg satu menganggp dirinya lebih baik lebih bnar dr yg lain & trkadang saling sikut dan perangi. Barangkali bisa direkomendasikan satu yg paling baik dan benar utk tempat kami mengabdi?
Terimakasih.
Salam persahabatan
Dear Sdr. Rio,
ya, memang benar banyak ada banyak Kekristenan yang mengaku diri benar. sama kasusnya dengan SSY yang juga mengakui sebagai Kekristenan yang benar dan "sikut" Kekristenan yang lain.
saya belum dapat merekomendasikan satu aliran yang spesifik, karena saya rasa ini belum saatnya yang tepat. mohon maaf.
salam,
MKSY
Selamat sore semuanya.
Maaf lama tak bersua krna saya pulang kampung melayat org tua yg meninggal. Hhm, oo ya, krn saodara belum dapat merekomendasikan satu aliran Kekristenan yang spesifik utk tempat kami mengabdi, berarti utk saat ini kami putuskan melanjutkan saja belajar dgn Saksi Yehuwa, krn belum ada yg lebih baik dari saksi Yehuwa. Kira2 seperti itulah pengamatan kami.
Trimakasih.
Salam persahabatan
By Rio
Sdr bukanlah suatu badan atas organisasi tertentu yang mempunyai wewenang terkendali Dan terpecaya untuk mengatakan yang benar untuk orang-orang awam mengerti. Terlalu membuang waktu brur. Sebaiknya sdr melakukan yang lebih baik daripada ini. Bisa saja sdr memposting komentar yang seolah-Olah saksi yehuwa posting, bisa saja sdr bersandiwara layaknya anak kecil yang ingin mencari perhatian. Terima kasih. Jehovah bless you.
Dear Sdr,
jika Sdr membaca dengan lebih saksama, kalimat pertama blog ini malahan "Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa."
terima kasih,
MKSY
Dear Sdr. Rio (22 Desember 2012 16.11),
Turut berduka cita untuk kehilangan Sdr.
saya harapkan segera tiba saatnya uintuk saya membuka identitas saya.
Salam,
MKSY
Mengenai siapa pun yang ”tidak tetap dalam pengajaran Kristus”, kita membaca, ”Jangan sekali-kali menerima dia dalam rumahmu atau memberikan salam kepadanya. Karena ia yang memberikan salam kepadanya ikut mengambil bagian dalam perbuatannya yang fasik.” (2 Yohanes 9-11) Kita tidak lagi bergaul atau berbicara tentang hal-hal rohani dengan orang-orang yang dipecat. Menara Pengawal No. 37, halaman 21, atau The Watchtower 15 September 1981, halaman 25, menyatakan, ”Sapaan seperti ’Halo’ bisa menjadi langkah pertama untuk terlibat dalam percakapan, dan mungkin bahkan persahabatan. Apakah kita mau mengambil langkah pertama tersebut?”
”Aku tidak duduk dengan orang-orang yang tidak benar; dan dengan orang yang menyembunyikan siapa diri mereka, aku tidak bergaul.” (Mazmur 26:4) Apa maksudnya ”orang yang menyembunyikan siapa diri mereka”? Dalam beberapa terjemahan Alkitab, istilah ini berbunyi ”orang munafik”.
Dear Sdr.,
1) Dari mana Sdr tahu bahwa saya ”tidak tetap dalam pengajaran Kristus”?
2) saya berdoa agar cepat saatnya tiba agar saya bisa menuliskan nama asli saya di blog ini :)
Salam,
MKSY
Posting Komentar