Nah, apakah “kabar baik“ yang dibawa oleh Saksi Yehuwa sama dengan kabar baik yang diajarkan Alkitab?
Kabar baik menurut Alkitab dituliskan jelas di ayat berikut:
1 Korintus 15:1-5 | Saudara-saudara, aku memberi tahu kamu kabar baik yang aku nyatakan kepadamu, … yang melaluinya kamu juga diselamatkan, … jika kamu berpegang erat padanya… yaitu bahwa Kristus mati bagi dosa-dosa kita sesuai dengan Tulisan-Tulisan Kudus; dan bahwa ia dikuburkan, ya, bahwa ia dibangkitkan pada hari ketiga sesuai dengan Tulisan-Tulisan Kudus… |
Penulis ayat yang sama juga menuliskan:
Galatia 1:8-9 | Tetapi, bahkan jika kami atau malaikat dari surga menyatakan sesuatu kepadamu sebagai kabar baik, padahal ini berbeda dengan apa yang telah kami nyatakan kepadamu sebagai kabar baik, biarlah ia terkutuk. Sebagaimana telah kami katakan di atas, sekarang aku juga mengatakannya lagi: Barang siapa menyatakan sesuatu kepadamu sebagai kabar baik, namun ini berbeda dengan apa yang telah kamu terima, biarlah ia terkutuk. |
Mari kita lihat apa isi “kabar baik” yang diberitakan oleh Saksi Yehuwa. Apakah sama dengan kabar baik Paulus yang berisi pengampunan dosa, kematian, dan kebangkitan Yesus?
w81 5/1 p. 17 par. 3 | Let the honest-hearted person compare the kind of preaching of the gospel of the Kingdom done by the religious systems of Christendom during all the centuries with that done by Jehovah’s Witnesses since the end of World War I in 1918. They are not one and the same kind. That of Jehovah’s Witnesses is really “gospel,” or “good news,” as of God’s heavenly kingdom that was established by the enthronement of his Son Jesus Christ at the end of the Gentile Times in 1914. |
w80 10/1 p. 28 pars. 15-16 | But the Kingdom witnessing of Jehovah’s Witnesses since 1914 has been something far different from what Christendom’s missionaries have published both before and since 1914… Jehovah’s Witnesses have preached world wide since 1918 is something unique, something that has distinguished these as being the “last days” of the political, social, judicial, militarized system of things. It has been a worldwide witness concerning a royal government now set up in the heavens, empowered to oust the Devil and his demons from the location of its throne. |
Pada dua kutipan di atas, Menara Pengawal dengan jelas mengatakan bahwa kabar baik yang mereka beritakan berbeda jauh dengan apa yang diberitakan gereja-gereja. Kabar baik yang diberitakan Menara Pengawal adalah terbentuknya pemerintahan ilahi di surga dengan pelantikan Yesus pada tahun 1914.
Tidak peduli ketekunan dalam memberitakan “kabar baik”, namun apakah ini kabar baik yang dimaksudkan oleh Paulus pada 1 Korintus 15:1-5?
19 komentar:
informasi yang anda sampaikan mengenai ajaran dan doktrin dari Saksi Jehova tidaklah lengkap, bagi pembaca atau anda pemilik blog ini yang ingin mengetahui seperti apa ajaran dan doktrin saksi jehova, anda dapat membaca disitus resmi mereka, yang dapat dikatakan luar biasa, saya belum melihat organisasi agama seperti mereka yang sangat konsen mewartakan ajararan kepercayaan mereka
http://www.jw.org/id atau perpustakaan online mereka http://wol.jw.org/id/wol/h/r25/lp-in
silakan dibandingkan tulisan di blog ini dengan ajaran Menara Pengawal.
Dear Sdr,
saya juga sangat kagum melihat Saksi Yehuwa sangat konsen mewartakan ajaran mereka. mereka sering berkunjung dari rumah ke rumah, mungkin malah banyak dari pengunjung blog ini pernah dikunjungi oleh Saksi Yehuwa.
namun, sebaiknya kekaguman ini jangan langsung membuat kita otomatis menerima ajaran mereka. jangan lupa bahwa Alkitab mengatakan bahwa pada akhir zaman akan banyak penyesat dan guru palsu.
Tetap kita harus mengunji ajaran mereka.
(1 Tesalonika 5:21) Hendaklah kamu memastikan segala sesuatu; berpeganglah erat pada apa yang baik.
Bagi Pembaca Blog ini untuk mendapat keterangan lebih jelas tentang
Apa saja yang Alkitab katakan tentang Kerajaan Allah?
Apa yang akan dilakukan Kerajaan Allah?
Kapan Kerajaan itu akan mewujudkan kehendak Allah di bumi?
Silahkan Kunjungi Situs Resmi Organisasi Saksi-Saksi Yehuwa sedunia
yang membahas topik tersebut.
http://www.jw.org/id/publikasi/buku/alkitab-ajarkan/apakah-kerajaan-allah-itu/
http://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/apa-kerajaan-allah/
http://www.jw.org/id/publikasi/majalah/w20060715/kerajaan-allah-unggul/
Tuhan Yesus adalah jalan satu - satu nya keselamatan. jelas semua di dalam alkitab.
rekan2 boleh menelaah dari berbagai sudut pandang, kritik alkitab, jungkir balik sana sini, itu hak rekan2. udah dari jaman Tuhan Yesus juga banyak orang yang gk percaya. bahkan ketika Dia bangkit pun banyak yang gk percaya.
sekarang pilihan di rekan2. pilih gk percaya, konsekuensi nya nanti. ada penghakiman terakhir. di saat itu tiba, gk ada kesempatan lagi. penyesalan kekal. inget ya, kekal. jadi, pikirkan baik2.
sekiranya masih teguh melawan ajaranNya, anda bertanggung jawab dengan pilihan hidup kekal yang anda pilih kelak.
yang jelas saat ini, sejak mengenal Yesus benar2,, ada sukacita di hati saya,, yang gk pernah dunia berikan, gk pernah saya rasakan. rasanya meluap2 :)
ada kedamaian. toh di saat kesulitan hidup, Roh kudus penghibur memberikan penghiburan di hati saya. (pengalaman pribadi).
cobalah mengenalNya saat ini dengan lembut, toh gk ada salahnya berdoa kepada Tuhan Yesus untuk mengenal lebih dalam.
Tuhan Yesus mengasihi saudara
(sorry kalau berantakan komen nya, ini benar2 yang ingin saya ungkapkan)
Mengapa Sdr masih meganjurkan orang lain untuk mendengarkan "kabar baik" versi Menara Pengawal, yang sudah dengan jelas dibahas di atas, bahwa ternyata berbeda dengan "kabar baik" yang diajarkan Alkitab?
dimana letak bedanya?
dahulu paulus cs memberitakan kabar baik ttg manfaat dari korban tebusan yesus, sekarang kabar baiknya adalah yesus sudah memerintah di surga, milenium sudah dekat. disitu bedanya.
saksi yehuwa bukan satu-satunya yg menganut doktrin premilenialisme, advent juga menganut hal yg sama tapi dg cara yg berbeda.
soal memberitakan kabar baik menurut saya bukan hal aneh, orang kristen abad pertama adalah pemberita kabar baik yg gigih, saking gigih hingga dibenci ulama yahudi dan dibantai romawi tapi mereka jalan terus krn itu perintah yesus agar diperkenan (mungkin krn beritanya masih hangat masih baru jadi sangat bersemangat). orang kristen sekarang lebih santai, sudah pasti masuk surga, yg penting jadi orang percaya, perintah yesus yg lain yg susah-susah abaikan saja (mungkin krn sudah kelamaan sudah 2000 th). apalagi meniru paulus, wah capek deh...
mengapa kita harus bersusah payah seperti saksi yehuwa, dibenci dibantai, bukankah cukup menerima korban tebusan yesus dan menanti diangkat ke surga? itu baru kabar baik :)
Dear Sdr,
1.Sdr mengatakan bahwa kabar baik zaman Paulus dan zaman ini berbeda. bukankah itu tidak cocok dengan perkataan Paulus yang sangat membatasi bahwa kabar baik itu harus yang seperti ia beritakan?
2. masalah bukan terletak pada siapa yang premilenial atau bukan, tapi tentang di mana letak penekanan itu diberikan. apakah penekanan diberikan kepada penekanan pesan yang sama yang diberikan Paulus atau bukan
3. saya percaya baswa kita harus bersusah payah bersaksi seperti SY, namun saya sangat meragukan kalau pesan 'kabar baik' yang diberikan oleh SY adalah 'kabar baik' yang Alkitab ajarkan, karena jelas-jelas bertentangan dengan apa yang dikatakan Paulus
Slamat pagi semua.
Saya sepenuhnya mendukung cara dan isi pemberitaan Kabar Baik oleh saksi-saksi Yehuwa. Tak ada aturan yang melarang di saksi Yehuwa utk tidak membicarakan Kabar baik seperti yg rasul Paulus tekankan sama seperti tak ada aturan yang melarang setiap saksi Yehuwa mengajarkan Kabar Baik "lain" bahwa di bawah pemerintahan Yesus 1000 tahun nanti orang buta akan dicelikan, telinga orang tuli akan dibuka, orang timpang akan melompat-lompat seperti rusa dan yang mati dibangkitkan. Tak ada yg boleh memvonis semua hal yg diikhtiarkan Allah dalam Alkitab utk kemaslahatan umat manusia berdosa adalah bukan Kabar Baik.
salam
Selamat pagi juga, Sdr
ya, tentu saya bisa mengerti kalau Sdr berpendapat bahwa kabar yang diberitakan oleh SSy adalah kabar baik, namun tulisan di atas telah berusaha membuktikan bahwa kabar yang diberitakan SSY bukanlah kabar baik. bagaimana tanggapan Sdr terhadap tulisan di atas? di bagian mana letak kesalahan pada tulisan di atas?
salam,
MKSY
Selamat pagi all.
Saya pribadi kadang berpikir, mau ditaruh di mana lagi keyakinan kristen turun-temurun dari mayoritas penganut Protestan dan Katolik mengingat waktu penantian kedatangan junjungan pangeran Isa almaseh /Yesus Khristus sudah 2000 tahun lebih sedikit. Saya kira tidak ada penjelasan yg lebih masuk akal buat iman baru saya sekiranya saya hanya disuruh percaya saja walau harus menanti 1 juta tahun. Tapi justru ada secercah harapan disaat Saksi-saksi Yehuwa mengetuk pintu rumah kami dan "mengurai" benang kusut yg selama ini membelilit pengertian saya. Saya beharap inilah "agama" Kristen terakhir yg akan menyudahi langkah saya menemukan tujuan dan arti dlm hidup > sekiranya bukan, maka, kiranya Allah dari bapak dan kakek buyutku mengampuni aku, kalau aku sudah tidak akan lagi percaya kepadaNya. Haruskah aku menjadi seorang Ateis?
salam persahabatan
Dear Sdr,
sangat disayangkan bahwa pada keyakinan2 kristen Sdr sebelumnya, tidak ada yang memberikan penjelasan kepada Sdr. mereka, seperti yang Sdr katakan, hanya menyuruh percaya saja.
namun, apakah Sdr sadar bahwa dalam SSY, Sdr juga diajarkan untuk "percaya saja"?
kutipan publikasinya dapat dibaca dengan membuka link berikut:
http://www.saksiyehuwa.org/2010/07/komentar-terhadap-kisah-di-menara.html
salam,
MKSY
Selamat pagi semua.
link sdr :
http://www.saksiyehuwa.org/2010/07/komentar-terhadap-kisah-di-menara.html
Itu seluruhnya sdh saya baca. Untuk suatu alasan saya merasa tidak perlu berkomentar lebih lama di blog seperti ini.
Pengamatan saya. Jauh di lubuk hati saya membatin kalau kekristenan-nya Saksi-saksi Yehuwa masih jauh lebih masuk akal, jauh lebih baik, jauh lebih dapat diandalkan dan diharapkan daripd "Kekristenan" yg ada yg saya tahu sekarang.
Saya melihat blog ini semata sebagai faktor pengimbang terhadap Saksi-saksi Yehuwa untuk memurnikan Saksi-saksi Yehuwa. Terima ksh
Salam persahabatan
Oh ya...
Saya sdh mengerti tulisan sdr krn itu saya berkomentar yg lalu-lalu (kalau tak ngerti kok berkomentar bukannya bertanya? heh)
Krn sdr "ulang" bertanya ingin tahu tanggapan saya atas tulisan sdr (mungkin sangka sdr saya belum baca) maka saya ingin balik bertanya ke sdr (krn yakin saya sdh baca tuntas tulisan sdr sampe titik komanya smua). Di komentar saya (3 Desember 2012 05:50) sdh saya menulis, "Saya pribadi kadang berpikir, mau ditaruh di mana lagi keyakinan kristen turun-temurun dari mayoritas penganut Protestan dan Katolik mengingat waktu penantian kedatangan junjungan pangeran Isa almaseh /Yesus Khristus sudah 2000 tahun lebih sedikit. Saya kira tidak ada penjelasan yg lebih masuk akal buat iman baru saya sekiranya saya hanya disuruh percaya saja walau harus menanti 1 juta tahun".
Nah, mohon bantu "urai" kekusutan hati dan benak orang yg miskin di hadapan Allah ini. Terima ksh
Salam persahabatan
Dear Sdr,
saya mengerti ketika Sdr merasa bahwa SSY "masih jauh lebih masuk akal", karena secara umum memang ajaran di SSY itu mudah dipahami. namun, sebaiknya kita jangan lupa bahwa memang ada hal-hal yang sulit dipahami yang ditulis dalam Alkitab. (2 Pet. 3:16). Menarik, salah satu alasan SSY untuk menolak Tritunggal adalah karena ajaran itu sulit.
saya mengerti ketika Sdr merasa bahwa SSY "masih jauh lebih baik, diandalkan, diharapkan", karena memang secara umum, moral SSY lebih baik daripada orang Kristen umumnya, yang hanya mengenakan KTP Kristen tapi tidak mengerti apa-apa. mungkin mereka memilih disebut Kristen sebab enggan dikelompokkan salah satu dari kelima agama yang diakui lainnya.
salam persahabatan kembali,
MKSY
Dear Sdr,
oh ternyata saya sudah pernah bertanya kepada Sdr.
yang memberi komentar di blog ini lebih dari 90%nya tidak menggunakan nama, alias Anonim. oleh karena itu saya tidak tahu apakah saya sedang berbicara dengan Sdr "Anonim" yang sama atau tidak.
mengenai komentar Sdr yang lalu, Sdr sharing bagaimana di keyakinan Sdr yang lama, Sdr memiliki pengertian yang bagaikan benang kusut, dan kekusutan itu baru terselesaikan ketika Sdr berjumpa dengan SSY.
kenapa Sdr berpikir tentang "mau ditaruh di mana lagi keyakinan Kristen"? mohon diperjelas
salam,
MKSY
Selamat sore semuanya.
Oo itu ya. "mau ditaruh di mana lagi keyakinan Kristen"?
Maksut saya, kekristenan (protestan atau Katolik) secara turun temurun mengajarkan bhw Yesus pergi ke surga dan akan kembali menjemput orang percaya utk di bawah ke surga. Sering kali kalau ditanya kenapa sudah 2000 tahun yesus belum datang, akan dijawab “dia akan akan kembali. percaya saja,percaya saja.., beriman saja krn dia tak mungkin berbohong”. Iya sih kalau benar dia akan datang, tapi kalau tidak? Apa harus menanti walau sejuta tahun? Akhirnya tergoda jangan2 malah tuduhan kerabat muslim saya itu benar bhw Kekristenan yg diperkenalkan Isa as itu dulunya sdh didesain para pengikutnya, dan injil sdh diubah/direkayasa setelah ia mangkat. Jadi sepertinya menjadi Kristen ini seperti orang bejudi saja, bisa beruntung bila ini benar tapi kalau salah, maka sia2 dan mebuang2 waktu dan pengorbanan. berhubung saya bukan terlahir kristen, ini juga tantangan yg rasionil bagi iman baru saya. Nah, tapi dgn datangnya Saksi Yehuwa, saya melihat alasan 2000-an tahunan yesus belum kembal menjadi sedikit lebih jelas atau masuk di akal... yah jadi utk sekarang ini saya memilih fokus pd belajar Alkitab lagi dgn dgn saksi-saksi Yehuwa.......
Trimakasih.
Salam persahabatan
Rio
Apa yang disampaikan oleh SSY adalah KABAR BAIK. Mereka menyampaikan bahwa “Kristus mati bagi dosa-dosa kita sesuai dengan Tulisan-Tulisan Kudus.” Sebagai dasar yang kuat untuk iman mereka.
Silahkan Anda menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan saya (Termasuk pembaca yang non SY).
1.Perhatikan bahwa pasal 15 ini sebenarnya secara keseluruhan membahas kabar baik tentang apa?(1 Kor 15:12 – 22).
2.Kemudian perhatikan pula bahwa Rasul Paulus lebih lanjut menyampaikan tentang apa?(1 Kor 15:24 – 26,)
3.Dalam ayat-ayat ini, apa tema yang Yesus bawakan sewaktu memberitakan kabar baik?(Mat 4:17, Mat 10:7)
4.Jadi fokus pemberitaan Yesus dan murid-muridnya adalah apa? Dan apakah Anda sudah tahu salah satu beritanya berisi tentang apa?.(Bandingkan kembali, Mat 4:17, 10:7, 1 Korintus 15: 12 – 22)
5.Berita yang lain mencakup di pulihkannya kondisi bumi dari kerusakan-kerusakan, dipulihkannya keadaan manusia yang penuh dengan penderitaan seperti ditiadakannya penyakit, cacat, perang, dan berbagai problem lainya, serta berlimpahnya pengetahuan tentang Allah. Apakah Anda merasa bahwa itu adalah kabar baik? (bukan pertanyaan retorik, saya ingin tahu jawaban Anda Ya, atau tidak, saja?
6.Mengenai Galatia 1:8,9 menurut saya ayat ini tepat diberikan kepada susunan Kristen yang menyampaikan ajaran-ajaran yang bersumber dari tradisi-tradisi kekafiran. Bukankah demikian?
SD
Dear Sdr. SD,
bagaimana pendapat Sdr tentang dua kutipan MP yang saya kutip kan di atas? apakah dua kutipan tersebut salah?
Salam,
MKSY
Dear Sdr. Rio, 22 Desember 2012 17.03
bisa sharekan saya apa alasan yang diberikan SY tersebut? saya tertarik untuk mengetahuinya.
Salam,
MKSY
Posting Komentar