Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Minggu, 26 Agustus 2012

Kapan Yesus (Mikhael) Berotoritas atas Setan?

Menara Pengawal mengatakan bahwa Yesus baru mampu mencampakkan Setan pada saat setelah dilantik menjadi raja pada tahun 1914.

re psl. 27 hlm. 181 par. 16

Hal ini dan ayat-ayat lain membimbing kita kepada kesimpulan yang tak dapat dielakkan bahwa Mikhael tidak lain adalah Tuhan Yesus Kristus dalam kedudukan surgawinya. Sekarang, pada hari Tuhan, ia tidak lagi hanya mengatakan kepada Setan: ”Kiranya Tuhan [Yehuwa, NW] menghardik engkau!” Karena sekarang adalah masa pengadilan, Yesus, sebagai Mikhael, mencampakkan Setan yang jahat dan malaikat-malaikat hantunya dari surga. (Yudas 9; Wahyu 1:10) Sangat cocok bahwa Dialah Pribadi yang melakukan ini, karena Ia adalah Raja yang baru dilantik.

w04 15/7 hlm. 16 par. 5

Akan tetapi, penggenapan utamanya dimulai pada tahun 1914 ketika Yesus dilantik sebagai Raja di surga.

Hal ini agak ganjil, karena Alkitab menuliskan bahwa Yesus ketika masih di bumipun sudah sangat berotoritas atas Setan. Buktinya, Ia bisa menghardik dan memerintahkan Setan. Tidak perlu menunggu sampai pelantikan untuk Yesus berotoritas, seperti yang diajarkan Menara Pengawal.

Matius 17:18

Lalu Yesus menghardik hantu itu, dan hantu itu pun keluar dari dia; dan anak laki-laki itu disembuhkan sejak jam itu.

Markus 9:25

Yesus, yang melihat bahwa sekumpulan orang bergegas menuju mereka, menghardik roh najis itu, dengan mengatakan kepadanya, ”Hai, roh bisu dan tuli, aku memerintahkan engkau, keluar dari dia dan jangan memasukinya lagi.”

Dari sini kita melihat bagaimana Menara Pengawal menggambarkan Yesus menjadi seperti ‘kurang berkuasa’; Yesus yang menunggu sampai tahun 1914 agar dapat menghardik dan mencampakkan, apalagi memerintahkan Setan.

Yesus yang manakah yang Saudara percayai; Yesus yang digambarkan Alkitab sebagai pribadi yang berotoritas atau pribadi malaikat yang kurang berotoritas?

sumber foto: telegraph.co.uk

3 komentar:

Anonim mengatakan...

org kristen y,pengikut Kristus bukan mlh mnyangkal keTuhanan Yesus,bertobat sgra!saudaraq saksi Yehuwa bukan saksi sejati "Yahweh atau Yahsua"JCB me n U

Anonim mengatakan...

"Kita perlu memeriksa, bukan saja kepercayaan pribadi kita, tetapi juga apa yang diajarkan oleh organisasi agama yang kita masuki.... Jika kita mencintai kebenaran, kita TIDAK USAH TAKUT mengadakan pemeriksaan demikian." Kalau tidak perlu takut, maka anda bisa belajar tanpa ada yang membatasi. Lalu, mengapa malah menulis blog dan bersoal jawab? Siapa anda hingga orang-orang harus mendengarkan anda? Bukankah Alkitab yang harus didengarkan?

saksiyehuwa mengatakan...

Dear Sdr.,

orang-orang tidak perlu mendengarkan saya. saya bukan siapa-siapa. tentu Alkitab yang harus didengarkan. masalahnya, Alkitab tidak mengeluarkan suara.

kalau begitu, siapakah Saksi Yehuwa sehingga harus didengarkan saat berjumpa ketika dinas?

Salam,
MKSY