Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Jumat, 03 Agustus 2012

Menjawab Keberatan Menara Pengawal terhadap Yes. 9:5

Salah satu ayat sering digunakan untuk membuktikan Keilahian Yesus adalah Yes. 9:5 (atau ayat 6 di TDB).

Yesaya 9:6

Sebab seorang anak telah lahir bagi kita … Allah yang Perkasa, …

Ayat tersebut menyebut Yesus sebagai “Allah yang Perkasa”. Dan menarik, Yehuwa juga disebutkan sebagai “Allah yang Perkasa” dalam Yes. 10:21

Yesaya 10:21

Hanya suatu sisa akan kembali, sisa dari Yakub, kepada Allah yang Perkasa.

Bagaimana respon Menara Pengawal? Menara Pengawal mengatakan bahwa sebutan “Allah yang Perkasa” tidak terbatas kepada Yehuwa, namun sebutan “Allah yang Mahakuasa” terbatas hanya untuk Yehuwa.

w92 15/1 hlm. 22

Yesaya secara nubuat menyebut Yesus, sang Mesias, sebagai ”Allah yang Perkasa.” (Yesaya 9:5) Di Yesaya 10:21, nabi yang sama berbicara tentang Yehuwa sebagai ”Allah yang perkasa”. Beberapa orang berupaya untuk menggunakan kesamaan pilihan kata ini untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Allah. Tetapi, kita perlu berhati-hati agar tidak menafsirkan ayat-ayat tersebut terlalu jauh. Pernyataan Ibrani ”Allah yang Perkasa” tidak dibatasi kepada Yehuwa, tidak seperti pernyataan ”Allah Yang Mahakuasa”. (Kejadian 17:1) Jelaslah, ada perbedaan antara perkasa dan mahakuasa, tanpa tandingan.

Hal yang paling menarik dari respon ini terletak pada konsep Menara Pengawal tentang Allah. Organisasi percaya bahwa ada dua Allah; Allah Perkasa dan Allah Mahakuasa.

w91 1/3 hlm. 28

Terjemahan-terjemahan ini selaras dengan bagian-bagian lain dari Alkitab untuk memperlihatkan bahwa, memang di surga Yesus adalah allah dalam arti bersifat ilahi.

Bandingkan ajaran ini dengan Yes. 43:10 yang mengatakan hanya ada satu Allah.

Yesaya 43:10

Sebelum aku tidak ada Allah yang dibentuk, dan setelah aku tetap tidak ada yang lain.

Jadi, apakah Saudara percaya akan dua Allah?

Tidak ada komentar: