Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Minggu, 25 November 2012

Apakah Yesus disembah? (Ibr. 1:6)

Ibrani 1:6, TDB
Namun sekali lagi, ketika ia membawa Anak Sulungnya ke bumi yang berpenduduk, ia mengatakan, ”Dan biarlah semua malaikat Allah sujud kepadanya.”
Ibrani 1:6, LAI
Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Kebanyakan Alkitab menerjemahkan Ibr. 1:6 menjadi “semua malaikat Allah harus menyembah Dia”. Namun, dalam Alkitab terbitan SY, ayat ini tidak berbunyi demikian. Hal ini sejalan dengan SY yang tidak mengakui Yesus sebagai Allah. Karena Yesus bukan Allah, maka tentu Ia tidak boleh disembah (kata SY).
Ada dua fakta menarik mengenai ayat ini.


PERTAMA, dalam New World Translation 1950 yang diterbitkan MP, ayat ini diterjemahkan menjadi “malaikat Allah menyembahnya” (walaupun Kingdom Interlinear 1969 menerjemahkannya berbeda).



Pada New World Translation 1984, ayat ini diterjemahkan “New World Translation 1950” .

KEDUA, MP sendiri mengakui bahwa ayat ini dikutip dari Maz. 97:7 yang diterapkan kepada Yehuwa, namun di Ibr. 1:6, diterapkan kepada Yesus.

w92 15/1 hlm. 23
Meskipun Mazmur 97:7, yang berbicara tentang menyembah Allah, diterapkan kepada Kristus di Ibrani 1:6, Paulus telah menunjukkan bahwa Yesus yang telah dibangkitkan merupakan ”cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.” (Ibrani 1:1-3) Maka ”menyembah” dalam bentuk apa pun yang diberikan para malaikat kepada Putra Allah bersifat relatif dan ditujukan melalui dia kepada Yehuwa.

(A) MP mengatakan bahwa Maz. 97:7, “berbicara tentang menyembah Allah”. Namun, saya merasa ini kurang sesuai, karena Alkitab terbitan MP sendiri sama sekali tidak menyiratkan adanya penyembahan di ayat ini. Yang ada hanya sekedar “membungkuk”.


Mazmur 97:7
…. Membungkuklah kepadanya, hai, semua allah.
Mazmur 97:7
Bow down to him, all YOU gods.

(B) Baiklah, anggap saja Maz. 97:7 memang berbicara mengenai penyembahan (seperti kata MP). 

Namun, apakah boleh ayat yang berbicara tentang menyembah Allah diterapkan kepada Yesus? Seharusnya tidak boleh, karena hal ini justru akan membuktikan bahwa Yesus memang disembah. Kalau Yesus disembah, berarti Dia memang Allah, dan justru akan bertentangan dengan pengajaran MP sendiri.

Argumentasi yang paling menarik sebenarnya berada pada kalimat terakhir kutipan publikasi di atas. Bagaimana bisa “menyembah “ Bapak melalui “menyembah” Yesus? 


Peny. 5:13-14 mengajarkan bahwa pada setelah Armageddon nanti, para penatua akan “sujud dan menyembah”, bukan hanya di hadapan takhta Bapak, namun juga di hadapan takhta Yesus, bukannya "menyembah Bapak melalui menyembah Yesus".


Penyingkapan 5:13-14)
.. ”Keagungan, kehormatan, kemuliaan, dan keperkasaan, bagi Pribadi yang duduk di atas takhta itu dan bagi Anak Domba, kekal selama-lamanya.” Lalu keempat makhluk hidup itu mengatakan, ”Amin!” dan penatua-penatua itu sujud dan menyembah.


Nb: Ada yang tahu apa maksud menyembah “secara relatif” dari publikasi di atas?

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Menurut pendapat saya (ini pendapat pribadi saya lho, bukan mewakili pendapat SY, meskipun saya seorang SY), Yesus secara relative memang bisa disembah dalam konteks dimuliakan dan ditinggikan diatas semua penguasa di alam semesta ini, dan Alkitab sendiri memang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah yang perkasa (EL-Gibbor) SY sendiri sependapat dengan hal itu.

Tetapi issue utamanya adalah Yesus BUKAN Yehuwa, itu saja yg jadi perdebatan panjang sepanjang sejarah keKristenan. Saksi Yehuwa mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah yang perkasa (ElGibbor), karena itulah terhadap pribadi Allah tentunya seseorang dapat memberikan kemuliaan seperti menyembah. Ingat sejarah raja-raja zaman dahulu, rakyat yg ingin menghadap Raja bahkan sampai sujud seolah menyembah paduka Raja. Sujud menyembah dalam konteks tersebut adalah memberikan kemuliaan terhadap pribadi yg berdaulat.

Jadi "sujud" dalam konteks itu terhadap Yesus saya kira tidak menjadi issue, yang menjadi issue adalah apakah Yesus itu adalah Yehuwa??? tentu Alkitab berisi banyak sekali petunjuk bahwa Yesus bukanlah Yehuwa (Yesus bukan pribadi yang sama dengan Yehuwa)

Mikhael

saksiyehuwa mengatakan...

Dear Sdr. Mikhael,

Tritunggal Orang kristen pecaya bahwa Yesus adalah salah satu dari pribadi Yehuwa.
saya malah menemukan bahwa banyak sekali bagian Alkitab yang membuktikan bahwa Yesus adalah Yehuwa http://www.saksiyehuwa.org/2011/02/daftar-hasil-riset_23.html

Salam,
MKSY