Kisah 28:25-26
|
Maka, karena tidak ada kesesuaian di antara mereka, bubarlah mereka,
seraya Paulus membuat komentar yang satu ini, ”Roh kudus dengan tepat
berbicara melalui nabi Yesaya kepada bapak-bapak leluhurmu, demikian,
’Pergilah kepada bangsa ini dan katakan, ”Dengan mendengar, kamu akan
mendengar tetapi sama sekali tidak mengerti; dan memandang, kamu akan
memandang tetapi sama sekali tidak melihat.
|
PERTAMA, ayat di atas menuliskan bahwa “Roh Kudus … berbicara”. Untuk
berbicara, tentu haruslah merupakan suatu pribadi. Jadi, ayat ini membuktikan
bahwa Roh Kudus adalah pribadi.
Pertimbangkan juga kedua
ayat berikut, yang memparalelkan apa
yang dilakukan Roh Kudus dan Allah pada masa lampau. Dari sini nampak jelas sekali bahwa
Roh Kuduslah yang dimaksud dengan "Allah yang berbicara".
Kisah 28:25
|
…, ”Roh kudus dengan tepat
berbicara melalui nabi Yesaya kepada bapak-bapak leluhurmu, …
|
Ibrani 1:1
|
Allah, yang dalam banyak
peristiwa pada masa lampau dan dengan berbagai cara berbicara kepada bapak-bapak leluhur kita dengan perantaraan nabi-nabi,
|
KEDUA, dari Kisah 28 ini juga dapat ditemukan di mana
Roh Kudus lagi-lagi disejajarkan dengan Yehuwa.
Kisah 28:25-26
|
… ”Roh kudus dengan tepat berbicara … , ’Pergilah kepada bangsa ini dan katakan, ”Dengan mendengar, kamu akan
mendengar tetapi sama sekali tidak mengerti; dan memandang, kamu akan
memandang tetapi sama sekali tidak melihat.
|
Paulus menuliskan bahwa kalimat perkataan tersebut diucapkan
oleh Roh Kudus. Paulus sedang mengutip Yes. 6:8-9, dan dalam ayat tersebut,
kalimat perkataan disebutkan oleh Yehuwa sendiri.
Yesaya 6:8-9
|
… suara Yehuwa yang mengatakan, … ”Pergilah, dan engkau harus mengatakan
kepada bangsa ini, ’Dengarlah berulang-kali, hai, kamu sekalian, tetapi
jangan mengerti; dan lihatlah berulang-kali, tetapi jangan memperoleh
pengetahuan.’
|
Jadi, pribadi Yehuwa yang sedang berbicara di Yesaya adalah
Roh Kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar