MP berpendapat bahwa karena tidak ada bukti sejarah bahwa
orang Kristen awal merayakan kelahiran Yesus, maka kita tidak boleh merayakan
natal.
Dengan cara berpikir seperti ini, maka kita akan menemukan
beberapa hal yang menarik. Ini karena orang Kristen masa awal, misalkan:
- tidak mengadakan kebaktian distrik
- tidak membuat kantor sebesar kantor MP di Warwick
- tidak mencetak lektur/publikasi
- tidak menggunakan iringan CD pada saat kebaktian
Kalau kita konsisten memiliki cara pikir "karena orang
Kristen masa awal tidak melakukan X, maka kita tidak melakukan X", maka
itu berarti kita tidak boleh mengadakan kebaktian distrik, memiliki kantor
sebesar kantor MP di Warwick (atau bahkan tidak boleh memiliki sesuatu yang
bernama "kantor pusat"), mencetak lektur, bahkan menggunakan iringan
CD pada saat kebaktian.
Pada dasarnya, kita boleh melakukan sesuatu yang tidak
dilakukan oleh orang Kristen masa awal, asalkan hal itu membangun kerohanian
kita.
Ketika melakukannya, kita harus jujur pada diri kita; apakah
memang membangun kerohanian atau tidak., jika tidak, ya jangan dilakukan. Hanya
hati kita masing-masing yang dapat menilai ini, sehingga hal ini bersifat sangat
pribadi.
Roma 14:13-14
|
Sebab itu biarlah kita tidak lagi menghakimi satu sama lain, tetapi
sebaliknya buatlah keputusan ini, yaitu untuk tidak menaruh di hadapan
seorang saudara, suatu balok sandungan atau penyebab untuk tersandung. Aku
tahu dan yakin dalam TUAN Yesus bahwa tidak ada sesuatu pun yang pada
dasarnya najis; hanya apabila
seseorang menganggap sesuatu najis, bagi dia hal itu najis.
|
Titus 1:15
|
Segala perkara bersih bagi orang-orang bersih. Namun bagi orang-orang yang cemar dan tidak memiliki iman, tidak ada
yang bersih; pikiran maupun hati nurani mereka cemar.
|
PENTING: Saya TIDAK
sedang mengatakan kalau orang Kristen HARUS merayakan natal. Intinya
adalah:
Roma 14:5-6
|
Ada orang yang menilai suatu hari
lebih penting daripada hari yang lain; orang lain menilai semua hari sama;
hendaklah setiap orang yakin sepenuhnya dalam pikirannya sendiri. Ia yang berpegang pada suatu hari,
melakukannya untuk menghormati Yehuwa. Juga, ia yang makan, melakukannya
untuk menghormati Yehuwa, sebab ia mengucapkan syukur kepada Allah; dan ia
yang tidak makan, melakukannya untuk menghormati Yehuwa, namun mengucapkan
syukur kepada Allah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar