Menara Pengawal mengatakan bahwa ajaran neraka membuat Allah
terlihat jahat, karena menghukum.
g86 No. 18 hlm. 20
|
Para pendukung api neraka telah membuat Allah yang benar, Yehuwa,
nampak sebagai pribadi yang jahat...
|
ts psl. 11 hlm. 101
|
Tetapi ajaran tentang api neraka telah memfitnah Dia, merupakan
tuduhan palsu yang mengatakan bahwa dia memiliki sifat kekejaman yang paling
keji yang bisa dibayangkan.
|
Tapi, apakah dengan ajaran pemusnahan (yang diajarkan Menara
Pengawal), Allah terlihat baik?
![]() |
Ada dua orang yang berusaha berlindung dari reruntuhan yang mengepung mereka . Apakah MP pernah mengajarkan bahwa ini tidak jahat?
Di paling kiri ada gambar orang-orang yang tercebur dan berusaha menyelamatkan diri, kemudan, ada yang kehujanan batu dari langit, dan seterusnya. Apakah MP pernah mengajarkan bahwa ini tidak jahat?
Orang-orang yang tengah menyelamatkan diri dari tanah yang terbelah-belah dan reruntuhan bangunan . Apakah MP pernah mengajarkan bahwa ini tidak jahat?
Ekspresi histeris menunjukkan betapa ngeri dan takutnya mereka yang sedang kehujanan batu . Apakah MP pernah mengajarkan bahwa ini tidak jahat?
Dari sini kita melihat bahwa ajaran pemusnahan juga tidak mengesankan Allah menjadi pribadi yang sangat amat baik; tetap ada sisi penghukuman yang tegas. Saudara mau ajaran yang membuat Allah terlihat benar-benar baik? Saudara mau ajaran di mana Allah bahkan tidak menghukum? Mengapa Saudara tidak percaya saja pada ajaran universalisme, di mana semua orang selamat?
2 komentar:
Mana lebih kejam dan mengerikan menurut anda,
1. Disiksa dan dibakar hidup-hidup terus-menerus selama-lamanya tapi tidak mati-mati (siksaan kekal dalam api neraka)
ATAU
2. Dihukum mati (pemusnahan)
Alkitab memang memberikan Clue atau Petunjuk bahwa cara Tuhan menghukup orang jahat adalah dengan cara membinasakan atau memusnahkan (bukan menyiksa hidup2). Contoh :
1. Pembinasaan manusia di Air Bah zaman Nuh (Banjir besar)
2. Pembinasaan di Sodom dan Gomorah zaman Lot (ada hujan api turun dari langit)
3. Pembinasaan Korah, Datan dan Abiram, di zaman Musa (tanah terbelah dan 'menelan' orang2 masuk terkubur dan api yg datang dari langit membinasakan orang2)
Dan masih ada lagi contoh2 lain seperti di zaman nabi Elia, api turun dari langit membinasakan orang2 jahat.
Salam,
Mikhael
Dear Sdr. Mikhael , 3 April 2013 09.14
1) kalau dari sudut pandang saya, tantu lebih kejam disiksa. namun saya tidak mementingkan sudut pandang saya. yang penting sudut pandang Allah, bukan, karena Ialah standar baik/jahat.
2) kesemua contoh yang Sdr sebutkan menunjukkan cara hukum Tuhan untuk manusia yang ada di bumi. kenapa begitu? karena untuk tubuh jasmani ini, tidak mungkin dihukum SELAMA-LAMAnya (maaf menggunakan kapital, soalnya tidak ada fitur bold).
Salam,
MKSY
Posting Komentar