Sebelum Yesus pergi, Ia mengatakan bahwa akan datang “penolong
yang lain”.
Yohanes 14:16
|
dan aku akan memohon kepada Bapak dan ia akan memberikan kepadamu penolong yang lain untuk menyertai
kamu selama-lamanya,
|
“Penolong yang lain” ini tak lain adalah Roh Kudus.
w06 15/12 hlm. 24 par. 15
|
(Yohanes 14:16) Jadi, Yesus berjanji bahwa penolong itu, atau roh kudus, akan menyertai para
pengikutnya pada masa-masa mendatang, termasuk pada zaman kita.
|
Hari ini kita akan memperhatikan kata “lain” yang ada di
ayat ini. Dalam bahasa Yunani, ada dua kata yang berarti lain, yaitu heteros dan allos. Mari kita lihat penjelasan publikasi sendiri mengenai perbedaan
makna kedua kata ini.
it-2 hlm. 1324
|
Sebagai contoh, orang Yunani membuat perbedaan antara .. al′los (Yoh 14:16), yang artinya ”yang
lain” dari jenis yang sama, dan he′te‧ros, yang artinya ”yang lain” dari jenis yang
berbeda. (Gal 1:6)
|
Nah, seperti yang diakui sendiri oleh MP, bahwa “penolong
yang lain” (Yoh. 14:16) menggunakan kata allos.
Ini berarti bahwa penolong itu adalah penolong
yang lain dari jenis yang sama.
Kalau di ayat ini menggunakan kata heteros, mungkin saja Roh Kudus memang hanyalah tenaga aktif, tapi
sayangnya, ayat ini tidak menggunakan kata tersebut.
Penolong yang mula-mula adalah Yesus, dan penolong yang lain,
Roh Kudus, adalah penolong yang berjenis yang sama dengan Yesus. Hal ini
menunjukkan bahwa Roh Kudus sejenis
dengan Yesus; sama-sama pribadi.
Selain itu, mengapa sang penolong haruslah pribadi? Karena hanya
pribadi yang bisa bersaksi. Listrik tak bisa bersaksi.
Yohanes 15:26-27
|
Apabila penolong itu tiba, yang akan kuutus kepadamu dari Bapak,
yaitu roh kebenaran, yang keluar dari Bapak, dia itulah yang akan memberikan kesaksian mengenai aku; dan kamu, selanjutnya, harus memberikan
kesaksian, karena kamu telah bersamaku sejak semula.
|
Pada akhir ayat di atas, Yesus mengatakan bahwa
murid-murid-Nya “harus memberikan kesaksian”; harus pribadilah yang memberi
kesaksian. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan seorang pribadi, karena hanya
pribadi yang bisa bersaksi, yakni Roh Kudus. Jika Allah mengutus listrik, bagaimana listrik dapat bersaksi
sebagaimana manusia (murid-murid Yesus) bersaksi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar