Blog ini tidak dibuat oleh seorang Saksi Yehuwa. Blog ini membahas ajaran Saksi Yehuwa dengan menggunakan publikasi dan Alkitab. Ditujukan kepada siapa saja yang berhati tulus dan ingin memeriksa kebenaran pengajaran Saksi Yehuwa.

Sabtu, 26 Januari 2013

Penolong yang “lain” adalah seorang pribadi (Yoh. 14:16)

Sebelum Yesus pergi, Ia mengatakan bahwa akan datang “penolong yang lain”.

Yohanes 14:16
dan aku akan memohon kepada Bapak dan ia akan memberikan kepadamu penolong yang lain untuk menyertai kamu selama-lamanya,

“Penolong yang lain” ini tak lain adalah Roh Kudus.

w06 15/12 hlm. 24 par. 15
 (Yohanes 14:16) Jadi, Yesus berjanji bahwa penolong itu, atau roh kudus, akan menyertai para pengikutnya pada masa-masa mendatang, termasuk pada zaman kita.
                                                                                 
Hari ini kita akan memperhatikan kata “lain” yang ada di ayat ini. Dalam bahasa Yunani, ada dua kata yang berarti lain, yaitu heteros dan allos. Mari kita lihat penjelasan publikasi sendiri mengenai perbedaan makna kedua kata ini.

it-2 hlm. 1324
Sebagai contoh, orang Yunani membuat perbedaan antara ..  al′los (Yoh 14:16), yang artinya ”yang lain” dari jenis yang sama, dan he′teros, yang artinya ”yang lain” dari jenis yang berbeda. (Gal 1:6)

Nah, seperti yang diakui sendiri oleh MP, bahwa “penolong yang lain” (Yoh. 14:16) menggunakan kata allos. Ini berarti bahwa penolong itu adalah penolong yang lain dari jenis yang sama

Kalau di ayat ini menggunakan kata heteros, mungkin saja Roh Kudus memang hanyalah tenaga aktif, tapi sayangnya, ayat ini tidak menggunakan kata tersebut.

Penolong yang mula-mula adalah Yesus, dan penolong yang lain, Roh Kudus, adalah penolong yang berjenis yang sama dengan Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa Roh Kudus sejenis dengan Yesus; sama-sama pribadi.

Selain itu, mengapa sang penolong haruslah pribadi? Karena hanya pribadi yang bisa bersaksi. Listrik tak bisa bersaksi.

Yohanes 15:26-27
Apabila penolong itu tiba, yang akan kuutus kepadamu dari Bapak, yaitu roh kebenaran, yang keluar dari Bapak, dia itulah yang akan memberikan kesaksian mengenai aku; dan kamu, selanjutnya, harus memberikan kesaksian, karena kamu telah bersamaku sejak semula.

Pada akhir ayat di atas, Yesus mengatakan bahwa murid-murid-Nya “harus memberikan kesaksian”; harus pribadilah yang memberi kesaksian. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan seorang pribadi, karena hanya pribadi yang bisa bersaksi, yakni Roh Kudus. Jika Allah mengutus listrik, bagaimana listrik dapat bersaksi sebagaimana manusia (murid-murid Yesus) bersaksi?

Tidak ada komentar: